Selasa, 30 September 2025

Liga Inggris

Graham Potter Panen Kritik Karena Chelsea Lagi Bapuk, Bandingkan Nasibnya dengan Pep Guardiola

Manajer Chelsea, Graham Potter membela diri dari kritik yang terus menderanya dengan membandingkan Pep Guardiola di Manchester City.

Oli SCARFF / AFP
Pelatih kepala Chelsea Graham Potter (kiri) dan manajer Manchester City Pep Guardiola (kanan) berjabat tangan setelah pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala FA Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 8 Januari , 2023. Man City memenangkan pertandingan 4-0. Manajer Chelsea, Graham Potter membela diri dari kritik yang terus menderanya dengan membandingkan Pep Guardiola di Manchester City. Oli SCARFF / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Manajer Chelsea, Graham Potter membela diri dari kritik yang terus menderanya dengan membandingkan Pep Guardiola di Manchester City.

Diketahui, Potter ditunjuk menjadi manajer Chelsea pada 9 September 2022 silam.

Baru beberapa bulan berjalan, kini mantan pelatih Brighton tersebut dicaci-maki karena performa performa buruk The Blues.

Chelsea kini terseok-seok di papan tengah klasemen Liga Inggris dengan berada di peringkat ke 10.

Chelsea tercatat baru meraih sekali kemenangan dari delapan pertandingan terakhir di Liga Inggris.

Klub asal London itu juga sudah tersingkir dari dua kompetisi domestik, Piala FA dan Carabao Cup.

Baca juga: Chelsea Lagi Bapuk, Graham Potter Ungkap Sulitnya Melatih The Blues: Saya Kehilangan 10 Pemain Utama

Performa buruk yang mendera Chelsea tersebut bisa membuat Potter dipecat dari The Blues.

Apalagi, jika mengingat kebiasaan Chelsea yang sering kali gonta-ganti pelatih.

Menanggapi soal kritik terhadap performa minor Chelsea, Graham Potter pun membandingkan Pep Guardiola di Manchester City.

Ia pun menyebut bahwa Pep juga sempat melalui periode buruk sebelum sukses seperti sekarang.

Selain Pep Guardiola, Potter juga membandingkan nasibnya dengan Jurgen Klopp dan Mikel Arteta.

"Anda selalu merasakan tekanan. Semakin tinggi Anda melangkah, semakin banyak tekanan dan suara bising dari luar,"tutur Potter dikutip laman Football London.

"Di klub seperti Chelsea, dengan tanggung jawab, sejarah, tradisi, serta tuntutan, tentu ada kegaduhan dan kritikan ketika Anda tak mendapat hasil sesuai harapan."

"Anda harus memahami, itu adalah bagian dari pekerjaan."

"Saya pikir Anda hanya perlu melihat beberapa rekan saya di posisi yang sama, Pep [Guardiola] misalnya, di musim pertamanya dikritik cukup keras."

"Mikel (Arteta) harus menanggung kritikan. Jurgen Klopp juga akan mendapat kritik, dan orang-orang ini luar biasa."

"Sepakbola itu sarat emosional, dan ketika Anda kalah, Anda tidak memikirkannya, Anda merasakannya. Anda merasakan sakit, penderitaan, ketidaknyamanan."

Gelandang Chelsea, Kai Havertz (kiri) dan Graham Potter (kanan) setelah peluit akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Brighton and Hove Albion dan Chelsea di American Express Community Stadium di Brighton, Inggris selatan pada 29 Oktober 2022.
Gelandang Chelsea, Kai Havertz (kiri) dan Graham Potter (kanan) setelah peluit akhir pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Brighton and Hove Albion dan Chelsea di American Express Community Stadium di Brighton, Inggris selatan pada 29 Oktober 2022. (GLYN KIRK / AFP)

Potter tetap menganggap performa Chelsea ketika dikalahkan manchester City dalam dua pertemuan beruntun di Liga Primer Inggris dan Piala FA tidak buruk.

Menurutnya, Manchester City merupakan pesaing kuat di papan atas, sehingga tidak mudah dihadapi.

"Secara keseluruhan, itu adalah kinerja yang positif. Kami merasa senang dengan banyak hal yang kami lakukan," ujar pelatih asal Inggris tersebut.

"Setelah pertandingan, tidak mudah untuk pulih dari kehilangan dua pemain kunci kami (karena cedera). Tetapi para pemain melakukannya dengan cara yang baik," ucap Potter.

"Manchester City adalah lawan yang hebat tetapi setelah mengatakan itu, kami menyamai mereka dan itu adalah pertandingan yang seimbang di Stamford Bridge."

"Jadi ada hal positif yang bisa diambil," pungkas Graham Potter.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved