Piala AFF 2022
Polri Terjunkan Kendaraan Lapis Baja & 3.500 Personel di Laga Semifinal Timnas Indonesia vs Vietnam
Kepolisian siapkan kendaraan lapis baja dan 3.500 personel untuk amankan Semifinal Piala AFF 2022 antara Timnas Indonesia vs Vietnam, Jumat (6/1/2023)
TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian siap terjunkan kendaraan lapis baja dan 3.500 personel di laga Semifinal Timnas Indonesia vs Vietnam.
Timnas Indonesia terus melakukan persiapan jelang Semifinal leg pertama, Jumat (6/1/2023), kick-off 16.30 WIB.
Disisi lain, persiapan khusus diberikan terkait keamanan tim tamu yakni Timnas Vietnam.
Pihak Kepolisian memastikan Timnas Vietnam akan dikawal ketat oleh kendaraan lapis baja ketika menuju lokasi pertandingan.
Upaya ini untuk menghindari kejadian serupa terhadap rombongan bus dari Thailand.
Baca juga: Oknum Suporter Indonesia Serang Bus Timnas Thailand, Istri Nadeo Turut Buka Suara: Malu Banget
Polda Metro Jaya telah mempersiapkan kendaraan jenis Rantis.
Kendaraan ini mayoritas dilapisi dengan baja.
Seperti Panser Anoa yang kerap digunakan untuk transportasi pengganti di laga derby panas Indonesia.
Walaupun demikian, pihak Polda Metro Jaya tak sebutkan secara spesifik kendaraan yang akan digunakan untuk mengawal.
"Mereka tetap naik bus, tetapi ada kendaraan rantis yang ikut mengawal," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Endra Zulpan dilansir melalui wartakota Live.
Pengamanan Timnas Vietnam akan lebih ketat dari pada Thailand.
Selain ditempel oleh kendaraan Rantis, bus Vietnam juga dilakukan pengawalan lalu lintas.
"Disamping Rantis, tentunya menggunakan pengawalan dengan kendaraan pengawalan lalu lintas," ujar Zulpan.
Baca juga: 3.500 Personel Polri Diturunkan saat Pengamanan Pertandingan Indonesia Vs Vietnam
Sedangkan di area Stadion GBK pihak kepolisian telah mempersiapkan 3.500 personel.
Jumlah itu ditambah dengan pengaman eksternal sejumlah 500 steward.
Pernyataan ini disampaikan oleh Irjen Agung Setya Imam Effendi selaku Asops Kapolri.
"Upaya pencegahan didahului untuk memastikan tidak muncul gangguan sebelum selama dan sesudah pertandingan. Telah disiapkan 3.500 personel pengamanan dan 500 steward," ujar Effendi saat dikonfirmasi Tribunnews.com.
Seluruh anggota telah disebar ke pos-pos pengaman di sekitar Stadion.
Baca juga: Timnas Indonesia vs Vietnam, Shin Tae-yong Enggan Tiru Strategi Singapura: Tidak Akan Ada Parkir Bus
Serta penjagaan ketat di area kedatangan, ruang ganti pemain dan pintu masuk ke Stadion GBK.
"Penempatan personel dan tugas tanggung jawabnya apa sudah disampaikan dan dipastikan personel mengerti dan dapat mengerjakan. Juga terkait penyiapan peralatan yang diperlukan. Sistem dan metoda penanganan setiap tahapan gangguan diuji cobakan," ujar Effendi.
"Dengan demikian keamanan dan keselamatan menjadi hal yang tidak terpisah, menyatu dengan fokus yang berbeda. Kedatangan pemain maupun penonton dipertimbangkan berbagai kemungkinan gangguan aspek keamanan dan keselamatannya," tutupnya.

Bahasan soal keamanan dalam gelaran sepak bola Indonesia kini kerap menjadi topik hangat.
Pasca Tragedi Kanjuruhan (1/10/2022), memang pertandingan sepak bola di Indonesia kini lebih diperketat.
Bahkan untuk lanjutan pertandingan dengan suporter baru dimulai kembali pada pertandingan Piala AFF 2022 ini.
Jaminan tak rusuh di Piala AFF 2022 tercoreng ketika terdapat oknum suporter yang mengintimidasi bus Thailand.
Bus Timnas Thailand mengalami kerusakan pada kaca karena lemparan oknum yang tak terpuji.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak/Igman) (Wartakotalive.com/Ramadhan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.