Timnas Indonesia U20
Digasak Jepang, Timnas Slovakia U-20 Rotasi Pemain Buat Kalahkan Timnas U-20 Indonesia
Pelatih Slovakia U-20, Albert Rusnak mengharapkan pada pertandingan kedua melawan Timnas U-20 Indonesia anak didiknya bisa tampil lebih bagus.
Digasak Jepang, Timnas Slovakia U-20 Rotasi Pemain Buat Kalahkan Timnas U-20 Indonesia
TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-20 Slovakia bertekad memenangkan laga melawan Timnas U-20 Indonesia seusai mereka kalah dari Jepang di laga pertama turnamen mini di Spanyol.
Pada laga itu, Timnas U-20 Slovakia kalah dari Timnas U-20 Jepang dengan skor tipis 2-3.
Bahkan Slovakia harus tertinggal 3 gol terlebih dahulu lewat aksi Yusue Yashiki (19'), Kuryu Matsuki (54'), dan Naoki Kumata (75').
Anak didik Albert Rusnak baru bisa mencetak gol pada menit ke-85 dan 89.
Baca juga: Shin Tae-yong Blunder Saat Timnas U-20 Indonesia Dilumat Prancis? Gawang Cuma Diback-up 2 Bek
Baca juga: Timnas U-20 Indonesia Digilas Prancis, Momen Justin Hubner Teriak ke Cahya Supriadi yang Blunder
Albert menjelaskan anak didiknya sering kehilangan bola yang menyebabkan Jepang bisa lebih leluasa dalam bermain.
Karena itulah tidak heran jika Timnas U-20 Slovakia tertinggal tiga gol terlebih dahulu.
Tapi Albert merasa senang dengan kinerja para pemain, terlebih setelah tertinggal 3 gol.
Meski tertinggal tiga gol, para pemain Slovakia masih berusaha keras untuk mencetak gol.
Hasilnya, meski kalah, Timnas U-20 Slovakia bisa memperkecil ketertinggalan dengan mencetak dua gol.

Baca juga: Siaran Langsung Timnas Indonesia U-20 vs Prancis U-20: Lelah dan Loyo, TIm Garuda Jadi Bubur
"Saya senang dengan reaksi kami setelah gol ketiga, ketika tim mengejar gawang dengan agresivitas menyerang," ujar Albert Rusnak dikutip SuperBall dari laman resmi Federasi Sepak Bola Slovakia.
"Hasil dari dua gol kami adalah percepatan sirkulasi bola mendapatkan tempat di ruang sayap dan membuat kombinasi lebih tepat."
"Para pemain melakukan perbedaan hal-hal yang diperlukan untuk mencapai tujuan."
Lebih lanjut, Albert mengharapkan pada pertandingan kedua melawan Timnas U-20 Indonesia anak didiknya bisa tampil lebih bagus.
Belajar dari pengalaman saat melawan Timnas U-20 Jepang, Slovakia ingin tampil lebih dominan dengan sirkulasi bola-bola cepat.
"Itu adalah pengalaman yang luar biasa bagi kami semua di masa depan untuk bermain melawan lawan seperti itu dengan sistem permainan seperti itu," tambah Albert.

"Kami harus mempercepat permainan kami ke depan dan menjaga tanggung jawab yang lebih besar dan kekompakan seluruh tim dalam bertahan."
Saat melawan Timnas U-20 Indonesia, Albert ingin melakukan rotasi pemain agar semua anak didiknya mendapatkan jam bermain.
"Pemain lain akan mendapatkan kesempatan melawan Indonesia."
Sementara itu, Timnas U-20 Indonesia juga mendapatkan pelajaran berharga dari Timnas U-20 Prancis.
Saat melawan Prancis, skuad Garuda Nusantara harus menelan kekalahan 0-6.
Shin Tae-yong menyoroti satu permasalahan timnya, yakni pada mental pemain yang sering takut terlebih dahulu sebelum bermain ketika melawan tim kuat.
Karena itulah pelatih asal Korea Selatan tersebut berharap para pemain lebih percaya diri ketika melawan Timnas U-20 Slovakia. (Wibbiassiddi/SuperBall)