Liga Inggris
Chelsea Mulai Kehabisan Bensin, Sentuhan Graham Potter Menghilang Bersama The Blues
Sentuhan ajaib yang sempat diperlihatkan Graham Potter pada awal kepelatihannya menangani Chelsea seakan perlahan mulai menghilang.
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea seperti kehabisan bensin lantaran hasil negatif mewarnai langkah The Blues dalam beberapa pekan terakhir.
Teranyar, Chelsea harus menelan kekalahan sekaligus tersingkir dari Piala Carabao setelah kalah lawan Manchester City, Kamis (10/11/2022) dinihari WIB.
Hasil negatif tersebut menjadi kekalahan ketiga Chelsea dalam empat laga terakhirnya di semua kompetisi.
Rentetan hasil negatif tersebut seakan menjadi indikasi sentuhan Graham Potter bersama Chelsea mulai menghilang.
Baca juga: Hasil Akhir Man City vs Chelsea Piala Liga Inggris, Gol Mahrez & Alvarez Bawa Citizens ke 16 Besar

Jika menelisik lebih jauh ke belakang, start menawan mampu ditorehkan Graham Potter saat awal-awal melatih Chelsea.
Potter yang dibebani Chelsea untuk menggantikan Thomas Tuchel sempat melambungkan harapan para penggemar The Blues.
Torehan sembilan laga tak pernah kalah menjadi awal luar biasa seorang Potter dalam menangani tim sebesar Chelsea.
Bahkan, Potter sukses menyulap pertahanan Chelsea menjadi solid dan cenderung sulit dibobol.
Hal itu diperkuat dengan fakta bahwa Chelsea mampu mengukir catatan cleansheet dalam lima laga beruntun.
Hanya saja, penampilan Chelsea cenderung mengalami penurunan sejak pertengahan bulan lalu.
Permasalahan badai cedera sepertinya menjadi penyebab utama menurunnya performa Chelsea.
Kehilangan pemain pilar seperti Reece James, Ngolo Kante, hingga Ben Chilwell benar-benar menjadi pukulan telak bagi Chelsea pada musim ini.
Terbukti, hasil buruk mulai menaungi Chelsea terutama sejak Reece James mengalami cedera melawan AC Milan dalam ajang Liga Champions.
Diawali hasil imbang melawan Manchester United, Chelsea harus kalah beruntun di kompetisi Liga Inggris.

Kekalahan menyakitkan melawan Brighton dan Arsenal dalam dua laga terakhir Liga Inggris menjadi sinyal bahaya Chelsea.
Dua kekalahan beruntun tersebut akhirnya membuat Chelsea terlempar ke posisi ketujuh klasemen Liga Inggris.
Terbaru, Chelsea kehilangan kesempatan memenangkan gelar Piala Carabao setelah disingkirkan Manchester City pada babak ketiga, dinihari nanti.
Kekalahan tersebut seakan membuat posisi Chelsea semakin terpojok lantaran hasil buruk beruntun didapatkan tim asal London tersebut.
Sentuhan ajaib yang sempat diperlihatkan Graham Potter pada awal kepelatihannya menangani Chelsea seakan perlahan mulai menghilang.
Setelah kalah melawan Manchester City, Chelsea diwajibkan bisa meraih kemenangan saat melawan Newcastle United pada pekan 16 Liga Inggris.

Uniknya, laga melawan Newcastle United akan menjadi pertandingan terakhir Chelsea sebelum jeda kompetisi Liga Inggris akibat Piala Dunia 2022.
Para pemain Chelsea tentu tak ingin timnya semakin terpuruk jika menelan kekalahan lagi pada laga ini.
Hal ini dikarenakan kekalahan takkan membuat posisi Chelsea semakin turun di tangga klasemen, melainkan juga mentalitas para pemainnya bisa keguncang.
Tak hanya itu, ukiran rekor buruk baru bisa diukir Chelsea jika kalah melawan Newcastle United di St James Park.
Adapun rekor buruk itu adalah soal tiga kekalahan beruntun yang diderita Chelsea di kompetisi Liga Inggris.
Potter tentu tak ingin rekor buruk itu didapatkan timnya saat melawan ke markas kebesaran The Magpies, pada akhir ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)