Kamis, 2 Oktober 2025

Liga 1

Persis Solo Tunjuk Leonardo Medina sebagai Pelatih, Pernah Jadi Asisten Johor Darul Takzim

Pelatih baru Persis Solo yakni Leonardo Medina pernah berkarier di tim hebat asal Malaysia yakni Johor Darul Takzim.

Penulis: Rochmat Purnomo
Persis Solo
Persis Solo resmi memperkenalkan Leonardo Medina sebagai pelatih baru, pada Minggu (6/11/2022) malam WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Kontestan Liga 1 2022, Persis Solo resmi memperkenalkan Leonardo Medina sebagai pelatih baru, pada Minggu (6/11/2022) malam WIB.

Pelatih anyar Persis Solo yang bernama Leonardo Medina itu bukanlah sosok asing di persepakbolaan Asia Tenggara.

Sebelum menerima pinangan Persis Solo, Leonardo Medina pernah berkarier di tim hebat asal Malaysia yakni Johor Darul Takzim (JDT).

Persis Solo resmi memperkenalkan Leonardo Medina sebagai pelatih baru, pada (6/11/2022) malam WIB.
Persis Solo resmi memperkenalkan Leonardo Medina sebagai pelatih baru, pada (6/11/2022) malam WIB. (Persis Solo)

Baca juga: Respons Klub Liga 1 Soal Percepatan KLB PSSI, Ini Sikap Arema, Persebaya, Persis Solo, PSM Makassar

Leonardo Medina tercatat 3 tahun terakhir menukangi JDT sebagai asisten pelatih.

Arsitek asal Meksiko itu sempat membantu JDT menjuarai Malaysia Super League dan merasakan atmosfer Liga Champions Asia.

Ia pun kini menyambut optimis pekerjaan barunya bersama Persis Solo di kompetisi Liga 1 2022.

Juru taktik berusia 51 tahun ini memuji keberagaman pemain senior dan junior yang menghiasi Persis Solo.

Apalagi skuad berjuluk Laskar Sambernyawa mempunyai Fernando Rodriguez yang pernah dikenalnya saat menjadi bomber gol Johor Darul Takzim II.

“Tim ini mempunyai rata-rata pemain yang cukup segar, yaitu sekitar 27 tahun," buka Leonardo Medina dikutip dari rilis yang diterima Tribunnews.

"Kombinasi pemain muda dan senior membuat tim ini semakin menarik dan atraktif ketika bermain di atas lapangan."

"Saya juga telah mengenal Fernando (sebelumnya bermain untuk Johor Darul
Takzim II) dan telah melihat cuplikan beberapa pemain, kita memiliki komposisi yang sangat baik untuk menghadapi kompetisi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Medina menilai kultur sepak bola Indonesia dan Malaysia sangatlah berbeda.

Ia beranggapan bahwa sepak bola tanah air memiliki kemiripan dengan Meksiko.

“Tentu secara strategi permainan di Indonesia dan Malaysia cukup berbeda."

"Jika di Indonesia, permainan jauh lebih strategis dan bermain secara cepat baik menyerang maupun bertahan."

"Sedangkan di Malaysia, strategi menunggu untuk melakukan counter attack lebih sering diterapkan."

"Permainan di Indonesia sangat mirip ketika saya berada di Meksiko, bermain cepat dan setiap klub memiliki keinginan untuk meraih juara.”

Terakhir, ia menggaransi para pemain junior bisa promosi ke skuad utama Laskar Sambernyawa.

Komunikasi dengan Rasiman menjadi kunci baginya untuk memberi waktu tampil para pemain junior.

“Saya sebelumnya sudah berbicara banyak dengan Coach Rasiman, kita memiliki
pemain-pemain berpotensi di PERSIS Youth Academy.

"Kita akan mengikutsertakan mereka dalam beberapa sesi latihan, dan memberikan kesempatan agar mereka bisa bermain untuk tim senior."

"Mereka memiliki kemampuan dan kesempatan untuk belajar banyak dari para
pemain yang berada di tim senior," tandasnya.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved