Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Inggris

Erling Haaland Kini Jadi Pemain Bintang, Padahal Dulu Dia Diabaikan Oleh MU, Liverpool, dan Arsenal

Manchester United, Liverpool, dan Arsenal adalah tiga tim yang dulu punya kesempatan emas merekrut Erling Haaland muda.

Penulis: Muhammad Barir
Tangkapan layar Instagram/Erling Haaland
BERSAMA OLE- Erling Haaland saat bersama dengan Ole Gunnar Solskjaer, pelatihnya saat masih bermain di klub Molde. Manchester United, Liverpool, dan Arsenal adalah tiga tim yang dulu punya kesempatan emas merekrut Erling Haaland muda. 

TRIBUNNEWS.COM- Manchester United, Liverpool, dan Arsenal adalah tiga tim yang dulu punya kesempatan emas merekrut Erling Haaland saat berusia masih lebih muda.

Namun Erling Haaland muda tidak jadi direkrut oleh Manchester United, Liverpool, dan Arsenal.

Kesalahan besar Manchester United, Liverpool, dan Arsenal mengira Erling Haaland hanyalah seorang target man karena posturnya yang besar.

Sebelum terkenal, Erling Haaland adalah pemain yang pernah tidak jadi dikontrak oleh Manchester United, Liverpool dan Arsenal.

Manchester United, Liverpool dan Arsenal bisa saja mengontrak Erling Haaland, tetapi mereka pada saat itu mengira Haaland hanya seorang target man.

Baca juga: Pantas Pep Guardiola Sebut Gol Erling Haaland Mirip dengan Gol Johan Cruyff, Ini Video Gol Keduanya

Pemain Norweigian itu memiliki kecepatan tetapi hanya dipertimbangkan. Haaland kemudian memilih untuk pindah ke Salzburg dan Borussia Dortmund sebelum akhirnya bersaing memperebutkan trofi di Manchester City.

Namun, sebelum semua itu, Haaland memulai segalanya di negara asalnya, Norwegia, untuk Bryne dan kemudian Molde.

Dia membuat aksinya yang mencuri perhatian secara global ketika dia pertama kali tampil untuk Salzburg di Liga Champions pada tahun 2019.

Pencetak gol jangkung itu sudah menarik minat dari pencari bakat top sebelum itu.

Namun, mereka tidak semua terkesan, seperti yang dikatakan mantan kepala pencari bakat Molde, John Vik kepada The Athletic seperti dikutip dari talksport.

"Saya ingat suatu hari ketika saya menonton Erling berlatih, dia telah bersama kami selama tujuh atau delapan bulan, dia berlatih sangat keras dan dia telah menjadi bagian dari skuat".

“Saya berjalan ke bawah untuk melihat Ole Gunnar Solskjaer, yang merupakan manajer Molde, dan saya berkata, 'Anda harus menelepon Manchester United, sobat – ini 'unreal' tidak nyata apa yang kita lihat," katanya.

“Saya dan Ole mengerti bahwa anak ini sangat bagus sehingga kami tidak akan bisa mempertahankannya".

“Ole setuju dengan segalanya. 'Saya akan menelepon', kata Ole saat itu.

"Mereka perlu mendengar tentang anak ini'. Kami punya teman di United. Saya dulu bekerja erat dengan United, pada awal 2000-an, dan sebagian besar orang yang saya kenal telah pergi. Tapi Ole adalah Ole. 'Demi Tuhan', saya berkata, 'telepon Nicky Butt [saat itu kepala akademi United], atau telepon seseorang, karena anak ini tidak nyata'," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved