Liga Champions
Lima Alasan Barcelona Bisa Menang di Kandang Bayern Munchen, Akses Link Live Streaming di Sini
Lima alasan Barcelona bisa menang di kandang Bayern Munchen Rabu dini hari ini. Akses link live streaming Bayern Munchen vs Barcelona di tautan ini
lihat foto
Lima Alasan Barcelona Bisa Menang di Kandang Bayern Munchen, Akses Link Live Streaming di Sini
TRIBUNNEWS.COM - Barcelona akan menghadapi ujian besar pertama mereka di musim 2022-23 saat mereka bertandang ke Allianz Arena untuk menghadapi Bayern Munich pada matchday kedua di babak penyisihan grup Liga Champions.
Laga Bayern Muenchen vs Barcelona pada penyisihan Grup C Liga Champions 2022 akan berlangsung, Rabu (14/9/2022) dini hari pukul 02.00 WIB.
The Catalans mencatatkan kemenangan meyakinkan 5-1 atas Viktoria Plzen di pertandingan pembuka Liga Champions 2022, sementara Bayern Muenchen menang 2-0 melawan Inter Milan.
Baca juga: Milan Tanpa Leao, Theo Bisa Jadi Penyerang Dadakan, Duo Rp 3 Triliun Ruh Permainan Rossoneri
Setelah gagal melewati fase grup kompetisi elite Eropa musim lalu, pasukan Xavi Hernandez akan sekuat tenaga membalikkan keadaan kali ini.
Di Laliga Spanyol, Barcelona mengalahkan Cadiz 4-0 pada akhir pekan dan meskipun Bayern saat ini bermain di level yang sama sekali berbeda, Barca akan berharap untuk membawa momentum itu ke pertemuan terbaru mereka.
Secara head to head, Barcelona kalah dalam tiga pertandingan terakhirnya melawan Bayern Muenchen di semua kompetisi.
Tapi ada kemungkinan besar bahwa mereka akan membalas dendam ke skuad asuhan Julian Nagelsmann dini hari ini.
Tanpa basa-basi lagi, berikut lima alasan mengapa Barcelona berpotensi menang melawan Bayern Muenchen kali ini.
5. Rekor Xavi Hernandez di Pertandingan Besar
Xavi Hernandez memiliki rekor yang cukup apik dalam pertarungan berlabel 'big match' melawan tim-tim raksasa sejak mengambil alih kursi kepelatihan Barcelona.
Di bawah asuhannya di paruh kedua musim 2021-22, Blaugrana mengalahkan Real Madrid 4-0, Atletico Madrid 4-2, Napoli 5-3 (agg.) dan Sevilla 1-0.
Musim ini, Barca telah mengalahkan Sevilla 3-0 dan juga berhasil menahan imbang Manchester City 3-3 meskipun laga cuma berstatus pertandingan persahabatan.
Xavi tampaknya mampu memotivasi para pemainnya untuk menghasilkan peforma seganas lawan dengan kualitas tinggi.
Jika Xavi bisa melakukan keajaiban itu lagi, tidak ada alasan mengapa tim Barcelona yang tangguh ini harus kalah melawan Bavarians.
4. Barca Punya Lebih Banyak Opsi Pemain di Bangku Cadangan
Bayern Muenchen tak bisa diperkuat Kingsley Coman yang cedera saat melawan Barcelona.\
Sementara, tim Catalan berada dalam kekuatan penuh dan memiliki salah satu skuat terkuat di seluruh Eropa.
Mereka memiliki kedalaman yang luar biasa dan banyak kualitas di bangku cadangan.
Robert Lewandowski, Ousmane Dembele, dan Raphinha diperkirakan akan menjadi starter pada laga tersebut.
Di bangku cadangan, mereka memiliki pemain seperti Ansu Fati, Memphis Depay dan Ferran Torres.
Mereka semua punya kemampuan memenangkan pertandingan di tanga mereka sendiri, sesuatu yang seharusnya mengkhawatirkan The Bavarians.
Trio Sergio Busquets, Pedri dan Gavi diprediksi akan menjadi starter di lini tengah Barcelona.
Xavi juga dapat memainkan para pemain seperti Frenkie de Jong, Franck Kessie dan Pablo Torre jika diperlukan. Lini pertahanan mereka juga tersusun dengan baik dan penuh dengan kualitas.
Singkatnya, Xavi memiliki banyak pemain di bangku cadangan yang bisa dia andalkan untuk membuat dampak dan perbedaan dalam laga.
3. Bayern Muenchen Tidak Dalam Performa yang Bagus
Bayern Muenchen mengawali musim 2022-23 agak lambat dibanding standar tinggi yang mereka ciptakan sendiri.
Setelah enam pekan pertandingan Bundesliga, tim asuhan Nagelsmann duduk di urutan ketiga dalam klasemen dengan 12 poin.
Mereka mencatatkan tiga kali menang dan tiga kali seri sejauh ini.
Perlu dicatat bahwa mereka hanya memenangkan dua dari lima pertandingan kompetitif terakhir mereka di semua kompetisi.
Setelah meraih kemenangan 2-0 atas Inter Milan pekan lalu, mereka ditahan imbang 2-2 oleh VfB Stuttgart akhir pekan lalu.
Sederhananya, Bavarians tidak dalam performa terbaik mereka dan itu seharusnya jadi momentum bagi Barcelona.
2. Awal Musim Nan Cerah Bagi Barcelona
Sejak ditahan imbang tanpa gol oleh Rayo Vallecano dalam pertandingan pembukaan La Liga musim ini, Barca telah memenangkan semua lima pertandingan mereka di seluruh kompetisi.
Hebatnya, semua itu kemenangan itu diraih secara gemilang. Mereka mengalahkan Real Sociedad 4-1, Valladolid 4-0, Sevilla 3-0, Viktoria Plzen 5-1 dan Cadiz 4-0.
The Catalans telah menopang pertahanan mereka dan kiper Marc-Andre ter Stegen juga dalam kondisi yang baik.
Mereka telah menjaga empat clean sheet dalam enam pertandingan di La Liga dan Liga Champions sejauh musim ini.
Bermodalkan catatan awal musim yang cerah, Barcelona sepertinya sangat siap mental mengarugi pertarungan di kandang Bayern Munchen.
Semua momentum yang mereka peroleh dalam beberapa pekan terakhir harus diperhitungkan saat mereka membalas dendam pada Bavarians atas kekalahan memalukan mereka dari dua musim terakhir.
1. Faktor Robert Lewandowski
Ketika Bayern Munich mengalahkan Barcelona dua kali di babak penyisihan grup Liga Champions 2021-22 dengan skor 3-0 yang sama, Robert Lewandowski lah yang mempelopori serangan mereka.
Dia mengantongi dua gol dalam kemenangan 3-0 pertama Bayern Muenchen atas Barcelona musim lalu.
Kondisi telah berubah musim ini ketika Lewandowski berganti tim di jendela transfer musim panas.
Dia adalah pemain Barcelona yang paling dalam top perform saat ini, setelah mencetak sembilan gol dan memberikan dua assist dalam enam penampilan di semua kompetisi sejauh musim ini.
Robert Lewandowski telah menjadi pereritan yang brilian bagi Barcelona dan kehadirannya di lini serang jelas bisa membuat perbedaan bagi Barcelona. (oln/*/SK)
Link Live Streaming Bayern Muenchen vs Barcelona
Laga Bayern Munchen vs Barcelona disiarkan secara langsung Live SCTV dan streaming Vidio, Rabu (14/9/2022) pukul 02.00 WIB.
Prediksi Susunan Pemain Bayern Munchen vs Barcelona:
Bayern Munchen (4-2-3-1):
Manuel Neuer; Alphonso Davies, Lucas Hernandez, Matthijs de Light, Benjamin Pavard; Joshua Kimmich, Marcel Sabitzer; Leroy Sane, Serge Gnabry, Thomas Muller; Sadio Mane
Barcelona (4-3-3):
Marc-Andre ter Stegen; Alejandro Balde, Ronald Araujo, Eric Garcia, Jules Kounde; Sergio Busquets, Gavi, Pedri; Raphinha, Ousmane Dembele, Robert Lewandowski
