Liga Italia
Kata Massimiliano Allegri Setelah Gol Arkadiusz Milik Dianulir, Juve Selalu Tak Beruntung dengan VAR
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menyesali tampaknya timnya bermasalah dengan VAR setelah mereka melihat gol terakhir Arkadiusz Milik dianulir.
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menyesali keberuntungan timnya dengan VAR setelah mereka melihat gol terakhir Arkadiusz Milik dianulir.
Massimiliano Allegri dan Juventus harus menerima hasil akhir imbang 2-2 dengan Salernitana di kandang sendiri.
Tidak hanya kali ini saja kata Massimiliano Allegri, Juventus sejak awal musim telah beberapa kali tidak beruntung kalau berurusan dengan VAR.
"Juve tidak beruntung dengan VAR," kata Massimiliano Allegri kecewa setelah gol Arkadiusz Milik dianulir.
Arkadiusz Milik tampaknya telah berhasil memenangkan pertandingan dengan sundulan pada menit ke-94 dari sepak pojok.
Tetapi VAR menganulir gol tersebut setelah bola sedikit mengenai Leonardo Bonucci, yang dianggap berdiri dalam posisi offside.
Baca juga: Gol Arkadiusz Milik Picu Chaos di Turin, 4 Kartu Merah, Wasit dan VAR Tak Memutuskan dengan Benar
Dalam pertandingan itu, Juventus sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu pada babak pertama.
Bonucci menyamakan kedudukan hanya semenit sebelumnya dengan rebound dari penaltinya sendiri yang gagal, saat Juventus bangkit dari defisit 2-0 di babak pertama untuk mendapatkan satu poin.
Selain gol Milik yang dianulir, Milik juga mendapat kartu kuning kedua karena selebrasinya yang terlalu bersemangat dengan membuka baju.
Pertengkaran terjadi yang membuat pemain Juve Juan Cuadrado dan pemain Salernitana Federico Fazio mendapat kartu merah langsung.
Sementara Allegri juga menerima perintah berbaris untuk perannya dalam pertengkaran tersebut.
Allegri berbicara tentang kekecewaan karena VAR-nya setelah pertandingan, dia mengatakan kepada wartawan.
"Saya tidak bisa memberikan interpretasi karena saya bukan wasit, Anda harus menerima keputusan. Saya pikir wasit itu baik".
"Di gawang saya ingin melihat gambar di mana Anda dapat melihat [Antonio] Candreva yang berada di depan bola di mana tendangan sudut dilakukan. Saya ingin tahu apakah ada gambar di mana Candreva terlihat".
“Sejak awal musim kami sedikit kurang beruntung dengan VAR ini, kami bisa mengatakan ini.”
Allegri, dalam periode keduanya sebagai pelatih kepala Juve, kecewa dengan reaksi babak pertama timnya yang tertinggal satu gol melalui mantan pemain sayap Bianconeri Antonio Candreva, sebelum Krzysztof Piatek menggandakan keunggulan tim tamu sebelum turun minum.
"Mari kita analisis permainan. Kami bermain 20 menit dengan sangat baik, lalu setelah gol itu kami berhenti," tambah Allegri.
"Cepat atau lambat itu harus terjadi di belakang, saya ingin melihat reaksinya. Ini adalah pertama kalinya kami berada di posisi yang kurang menguntungkan dan rasa ingin tahu saya adalah untuk melihat bagaimana kami akan bereaksi. Kami tidak bereaksi dengan baik".
"Kemudian di babak kedua kami memainkan pertandingan yang bagus. Salernitana memainkan permainan yang bagus dan saya harus memberi selamat kepada [Davide] Nicola."
Kacau Setelah Gol Milik Dianulir
Kekacauan terjadi pada akhir pertandingan Juventus melawan Selernitana setelah gol Arkadiusz Milik dianulir wasit.
Arkadiusz Milik sejatinya mencetak gol pada akhir pertandingan yang bisa membuat skor menjadi 3-2 untuk Juventus.
Namun anehnya, gol Arkadiusz Milik dianulir wasit sehingga skor Juventus vs Salernitana tetap 2-2.
Wasit menganulir gol Arkadiusz Milik setelah melihat tayangan VAR yang sepotong-sepotong.
Gol Milik dibatalkan karena Bonucci dianggap offside, sesuatu yang kontroversial.
Tetapi gambar yang diukur oleh Italian Sky menunjukkan bahwa Candreva lebih dekat ke baseline daripada pemain Juventus.
Dan posisi Candreva ini diabaikan dalam analisis VAR karena posisi Canderva tidak tersorot dalam vAR posisi pemain yang offside.
Kontroversi terjadi setelah gol dicetak Arkadiusz Milik dianulir karena Bonucci dianggap dalam posisi offside.
Padahal Antonio Candreva adalah orang terakhir yang berdiri di kubu Salernitana.
Ada selisih antara posisi berdiri Candreva dan Bonucci. Sehingga, kapten Juventus itu berada dalam posisi tidak offside karena posisinya di depan Candreva.
Namun, semua terserah wasit dan wasit dan VAR yang hanya bisa melihat sepotong-sepotong telah membuat keputusan kontroversial, memutuskan Bonucci offside.
Sayangnya, keputusan kontroversial itu juga harus dibayar sangat mahal oleh Juventus.
Setelah mencetak gol, Arkadiusz Milik yang berselebrasil dan membuka bajunya mendapat kartu merah.
Tidak hanya Arkadiusz Milik, tapi juga Juan Cuadrado dan pelatih Juventus, Massimilano Allegri juga mendapat kartu merah.
Sedangkan di tim Salernitana, Federico Fazio mendapat kartu merah saat laga akan berakhir.
Pertandingan antara Juventus vs Salernitana berjalan dramatis.
Salernitana sempat unggul dua gol terlebih dahulu pada babak pertama. Gol pertama dicetak oleh Antonio Candreva dan gol kedua dibuat oleh mantan bomber AC Milan Krzysztof Piatek.
Juventus baru mengejar ketertinggalan pada babak kedua.
Gleison Bremer mencetak gol pada menit ke-51. Kemudian gol Leonardo Bonucci pada menit 90+3 setelah tendangan penaltinya diblok kiper, dia bisa memasukkan bola ke gawang.
Saat-saat akhir, Juventus mendapat kesempatan mencetak gol dari tendangan pojok.
Arkadiusz Milik mencetak gol tandukan, tapi kemudian dianulir wasit Matteo Marcenaro.
Juventus harus menerima skor akhir 2-2 melawan Salernitana.
Sehingga, di posisi klasemen, mereka berada di peringkat 8 klasemen serie A dengan 10 poin.
Sedangakn Salernitana berada di peringkat 10 dengan 7 poin.