Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Champions

Liverpool Keok Lagi, Jurgen Klopp Kian Dekat Wujudkan Kutukan Musim Ketujuhnya

Kekalahan yang lagi-lagi dialami Liverpool membuat posisi Jurgen Klopp di kursi pelatih, yang sudah memasuki musim ketujuh, makin panas

AFP/LINDSEY PARNABY
Manajer Liverpool asal Jerman Jurgen Klopp memberikan tepuk tangan kepada para penggemar setelah pertandingan Liga Inggris antara Leicester City dan Liverpool di King Power Stadium pada 28 Desember 2021. Kekalahan Liverpool atas Napoli di Liga Champions, Kamis (8/9/2022) makin mendekatkan Jurgen Klopp pada kutukan musim ketujuhnya kala melatih sebuah klub. 

TRIBUNNEWS.COM - Penampilan di Liga Champions nyatanya masih belum mampu mengeluarkan Liverpool dari lubang hitam.

Itu lantaran Liverpool menelan kekalahan saat tampil di kandang Napoli di matchday pertama Liga Champions, Kamis (8/9/2022).

Liverpool kalah dengan skor menyolok, 4-1 dari Napoli di Stadion Diego Maradona.

Bek Liverpool Inggris Joe Gomez (kiri) berebut bola dengan pemain depan Napoli dari Nigeria, Victor Osimhen, pada pertandingan sepak bola leg pertama Grup A Liga Champions UEFA antara SSC Napoli dan Liverpool FC di Stadion Diego Armando Maradona di Naples pada 7 September 2022.
Bek Liverpool Joe Gomez (kiri) berebut bola dengan pemain depan Napoli dari Nigeria, Victor Osimhen, pada pertandingan Grup A Liga Champions antara SSC Napoli dan Liverpool FC di Stadion Diego Armando Maradona pada 7 September 2022. Liverpool menelan hasil-hasil minor kala Jurgen Klopp memasuki musim ketujuhnya di Anfield. (ALBERTO PIZZOLI / AFP)

Baca juga: Liverpool Anjlok di Liga Inggris & Terpuruk di Liga Champions, Waktunya Membuat Perubahan The Reds

Seabrek permasalahan langsung muncul setelah kekalahan tim asuhan Jurgen Klopp ini di Liga Champions.

Bisa dibilang, kesalahan-kesalahan tersebut termasuk dalam faktor teknis permainan.

Akan tetapi, rentetan hasil minor yang dialami Liverpool akhir-akhir ini tak bisa lepas dari faktor non-teknis.

Kekalahan demi kekalahan yang dialami The Reds datang bertepatan dengan masa bakti Jurgen Klopp sebagai pelatih yang sudah memasuki musim ketujuh.

Kutukan Musim Ketujuh

Barangkali tak banyak fans yang mengikuti perkembangan karier Jurgen Klopp sebelum bergabung dengan Liverpool.

Pelatih asal Jerman ini nyatanya sering dirundung masalah kala masa kepelatihannya memasuki musim ketujuh.

Hal itu diawali kala ia melatih Mainz di Liga Jerman.

Awalnya, ia berhasil membawa Mainz promosi ke Bundesliga, sebagaimana dikutip dari Sportbible.

Namun di musim ketujuhnya, Mainz harus kembali ke divisi dua lantaran duduk di zona merah.

Setelah itu, ia melanjutkan karier di klub papan atas Bavaria, Borussia Dortmund.

Di sana, Klopp sukses membawa Der Borussen tampil di final Liga Champions.

Tak hanya itu, ia berhasil mempersembahkan dua gelar Liga Jerman.

Sayangnya, romantisme Dortmund dan Klopp lagi-lagi berakhir di musim ketujuh.

Manajer Liverpool Jerman Jurgen Klopp (kanan) dan pelatih kepala Tottenham Hotspur Italia Antonio Conte (kiri) berjabat tangan setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Tottenham Hotspur di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 7 Mei 2022. Pertandingan selesai 1-1.
Manajer Liverpool Jurgen Klopp (kanan) dan pelatih kepala Tottenham Hotspur Antonio Conte (kiri) berjabat tangan setelah pertandingan Liga Inggris antara Liverpool dan Tottenham Hotspur di Anfield di Liverpoolpada 7 Mei 2022.  (Paul ELLIS / AFP)

Kala itu, Dortmund mengakhiri musim di urutan ketujuh.

Hal tersebut berbuntut pada perpisahan dengan Klopp yang berjasa besar pada klub.

Lantas pada 2015, Klopp melanjutkan karier di Liga Inggris.

Ia menerima pinangan The Reds untuk membangun ulang skuad dan memupuk asa meraih bermacam gelar.

Klopp mulanya menjanjikan satu gelar bagi klub Merseyside ini dalam empat musim pertamanya.

Namun, ia bisa melebihi janjinya itu.

Empat tahun setelah penunjukkannya, atau pada 2019, Liverpool berhasil memenangkan Liga Champions dan menjadi penantang beragam gelar yang ada.

Semusim setelahnya, Klopp sukses membawa The Reds menjuarai UEFA Super Cup, Piala Dunia Antarklub dan Liga Inggris.

Baca juga: Rekap Hasil & Klasemen Liga Champions Malam Ini: Liverpool Hancur Lebur, Barca & Ajax Sempurna

Pada musim lalu, Liverpool juga tak kalah on fire.

Mereka sukses menjadi penantang setiap gelar yang ada hingga akhir musim.

Sayangnya, Liverpool hanya bisa memenangkan dua gelar saja, yaitu Piala FA dan Carabao Cup.

Memasuki musim 2022/2023, Klopp kini berada pada tahun ketujuhnya di Liverpool.

Entah kebetulan atau tidak, ia kerap meraih hasil buruk bersama Liverpool.

Sesuatu yang tak dijumpai dalam awal-awal masa kepelatihannya di Anfield.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved