Sorotan Liga Champions: Cuma Modal Bertahan, Inter Milan Tak Mungkin Jinakkan Bayern Munchen

TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan sudah tak memiliki waktu lagi untuk berbicara soal kesedihan tkluk dalam Derby della Madonnina.

Kini, Inter Milan dihadapkan oleh lawan berat, yakni Bayern Munchen pada matchday pertama Liga Champions.

Laga Grup C Liga Champions antara Inter Milan vs Bayern Munchen bakal berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (8/9/2022) pukul 02.00 WIB.

Baca juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini, Ajax vs Rangers dan Inter Milan vs Bayern Munchen Live SCTV

Inter Milan menyongsong laga melawan Bayern Munchen dalam kondisi kurang ideal.

Kekalahan 3-2 atas AC Milan membuat Inter Milan tak memiliki modal apik.

Sejumlah sorotan-sorotan negatif terus dilontarkan untuk skuat asuhan Simone Inzaghi ini.

Satu di antara yang paling mencolok adalah lini pertahanan Nerazzurri yang dinilai lebih rapuh ketimbang musim lalu.

Meski demikian, Inter Milan menjadi utusan Serie A untuk bisa mengharumkan Liga Italia di ajang Liga Champions.

Tak sedikit pakar sepak bola yang memberikan petuah dan masukan agar klub sekota AC Milan ini bisa mengandaskan perlawanan Die Roten.

Satu di antaranya ialah Arrigo Sacchi. Mantan pelatih AC Milan ini menyarankan agar Lautaro Martinez dkk menghilangkan kebiasaan bermain 'kuno'.

Nerazzurri termasuk tim yang masih mengandalkan pertahanan sebagai satu di antara pola permainan utama.

"Inter Milan menghadapi Bayern Munchen, namun mereka (Inter) tidak dalam kondisi prima," buka Sacchi, dikutip dari laman Sempre Inter.

"Kekalahan dari Milan membuat Inter dalam periode buruk, ini tidak bisa disangkaol," sambung pria yang pernah membesut Timnas Italia.

"Inter Milan tidak dalam puncak permainan mereka, artinya Inzaghi perlu mengubah pendekatan permainannya ketika menghadapi Munchen," saran Sacchi.

Di mata pelatih legendaris Rossoneri ini, mustahil bagi Nerazzurri bisa memetik kemenangan jika hanya bermodal pertahanan solid saja.

"Jika Inter Milan mengalahkan Munchen, maka ini sebuah mahakarya. Namun catatannya, jika memaskan permainan bertahan sebagai jawabannya, maka percuma,

Inter Milan akal membiarkan pemain lawan leluasa dan itu memberikan ancaman nyata untuk Samir Handanovic (kiper Inter)," tegas Arrigo Sacchi.

Dalam laga dini hari nanti, Inter Milan dalam kondisi kurang diuntungkan.

La Beneamata memang hanya kehilangan satu pemain saja yang absen. Namun siapa yang menyangka jika satu pemain tersebut justru Romelu Lukaku.

Bomber Timnas Belgia ini menjadi andalan di lini serang Inter.

Ketidakhadirannya jelas memberikan dampak siginifikan dalam pola penyerangan. 

Simone Inzaghi sejatinya masih memiliki beberapa opsi seperti Edin Dzeko dan Joaquin Correa untuk mendampingi Lautaro Martinez.

Akan tetapi kehilangan Lukaku jelas menjadi tamparan keras bagi Inter Milan.

Sebaliknya, Munchen dalam kondisi fit lewat kehadiran tridente andalannya, Mane, Sane dan Gnabry.

(Tribunnews.com/Giri)