Almeida Masih Digaji Penuh Arema FC, Javier Roca Sanggupi Tuntutan Aremania Ini

Almeida Masih Digaji Penuh Arema FC, Javier Roca Sanggupi Tuntutan Jadikan Singo Edan Kembali Malangan

TRIBUNNEWS.COM - Arema FC melakukan perombakan mendasar dengan mengganti pelatih kepala, Eduardo Almeida dengan Javier Roca

Hanya, Eduardo Almeida dilaporkan masih mendapat bayaran dari Arema FC meski tidak lagi menjadi pelatih Singo Edan.

Praktik 'dipecat tapi tetap digaji' ini pernah terjadi pada Jose Mourinho kala dipecat Tottenham.

Baca juga: Cerita Pemecatan Almeida dari Arema FC, Sempat Tantang Aremania, Kuncoro Ketiban Tugas Berat

Baca juga: Daftar Nama Pemain Timnas U-19 Indonesia, 8 Terdepak, Shin Tae-yong Hanya Bawa 28 Pemain 

Dilansir SuperBall, 'Praktik "bayar gaji pelatih yang sudah dipecat" yang lazim ditemui di klub-klub Eropa kini dilakoni Arema FC kepada Eduardo Almeida.

Arema FC baru saja mengumumkan pemecatan Eduardo Almeida usai ditahan imbang Barito Putera, Minggu (4/9/2022).

Hanya, Arema FC memilih diksi "diistirahatkan" karena masih membayar gaji penuh Eduardo Almeida.

"Mengistirahatkan untuk tidak memimpin latihan dan memimpin tim di lapangan ketika match," ujar manajer M Ali Rifki (6/9/2022).

"Namun Arema FC masih berkewajiban penuh untuk menggaji Almeida sesuai kontrak."

"Tidak ada (kemungkinan Almeida kembali menukangi tim)," lanjutnya.

Dengan demikian, Almeida bisa dikatakan efektif telah dipecat oleh Arema FC, karena dibebastugaskan dari tugasnya, serta tak akan dikembalikan ke posisinya.

Adapun klaim manajemen Arema FC yang tetap membayar gaji Almeida sejatinya merupakan praktik lazim yang digunakan pelatih top Eropa.

Jose Mourinho bisa menjadi rujukan, mengingat ia pernah dipecat Chelsea (dua kali), Real Madrid, Manchester United, hingga yang teranyar Tottenham Hotspur.

Mourinho dikenal selalu menyertakan "klausul pemecatan" dalam kontraknya, yang berisi klub pemecat harus tetap membayar gaji hingga durasi kontrak habis.

Sebagai contoh, Mourinho dipecat Tottenham pada Maret 2021, padahal kontraknya di klub itu masih berlaku hingga Juni 2022.

Dengan "klausul pemecatan", Mourinho tetap berhak mendapat gaji dari Tottenham hingga Juni 2022, meskpun sudah tidak bekerja sejak Maret 2021.

Baca juga: Persib di Era Luis Milla, Apa Saja yang Baru di Maung? Mau Pakai Skema 3 Bek Lagi Lawan Arema FC?

Klausul itu biasanya gugur ketika seorang pelatih menerima pekerjaan di klub baru, tetapi Mourinho tampak memiliki klausul lebih rumit.

Dilansir dari ESPN, Mourinho bahkan memiliki kesepakatan dengan Tottenham agar tetap mendapat 20 juta pounds sampai Juni 2022 (dibayar per bulan) walaupun sudah dipekerjakan AS Roma sejak Juli 2021.

Mourinho mendapat gaji senilai 8,8 juta pounds di AS Roma, yang berarti Tottenham cukup menambahkan 11,2 juta pounds untuk menggenapinya.

Klausul di atas biasanya digunakan pelatih top agar tak kehilangan pemasukan akibat klub yang semena-mena memecat. 

Pelatih Shin Tae-yong juga dikabarkan memiliki klausul demikian andai dipecat PSSI.

Adapun Arema FC telah menunjuk pengganti Almeida, yaitu pelatih asal Chile, Javier Roca.

Javier Roca Langsung Ketiban Tuntutan Berat

Sebagai informasi, Javier Roca sebelumnya melatih Persik Kediri sebelum menerima pinangan Arema.

Ia mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Persik pada Agustus lalu.

Sebelum menunjuk Javier Roca, Arema sempat bertemu dengan beberapa kandidat lainnya.

Akan tetapi, Arema mantap menjatuhkan pilihannya kepada Rocha.

"Setelah menemui beberapa pelatih, akhirnya kami memutuskan untuk menunjuk Javier Roca sebagai pelatih kepala," ucap Manajer Arema FC, Ali Rifky, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman resmi klub.

Ali menjelaskan bahwa pihak klub memang tidak mau lama-lama dalam menentukan pelatih baru.

Pihak klub harus gerak cepat guna menjaga mentalitas para pemainnya.

Manajer Arema FC itu sadar betul bagaimana mental tim ketika ditinggal pelatih kepala.

Para pemain akan tampil kurang maksimal ketika mengetahui pelatih kepala mereka diberhentikan.

"Kondisi klub yang ditinggal pelatih biasanya akan kurang maksimal."

"Maka kita dengan tegas dan cepat membuat keputusan untuk memulihkan hasil ke depannya," tambah Ali.

Penunjukkan Javier Roca oleh Arema ini juga bukan tanpa alasan.

Pihak klub merasa hanya Roca yang menyanggupi target yang diberikan oleh klub maupun suporter, Aremania.

Ali juga membeberkan bahwa Roca sangat paham apa yang diinginkan oleh penggemar saat ini.

Saat pihak klub menantang Rocha apakah bisa menerapkan gaya bermain khas malangan, pelatih asal Chile itu langsung mengucap sanggup.

"Javier Roca jawab dengan tegas, kamu ngerti tidak tuntutan Aremania yang menuntut pemain kita untuk bermain gaya malangan."

"Dia menjawab, itu ada di jiwa saya. Saya bisa bantu wujudkan itu karena itu karakter saya dengan pemain yang ada."

"Saya ingin mewujudkan gaya malangan," pungkas Ali Rifky.

Sebelumnya Ali juga sudah memberi sebuah kisi-kisi pelatih seperti apa yang dibutuhkan oleh Arema.

Ia menyebutkan beberapa kandidatnya berkewarganegaraan Argentina, Brasil, Portugal, dan pelatih lokal.

"Asal pelatih yang kini jadi kandidat bisa dari luar negeri rasa lokal atau lokal rasa luar negeri."

"Brasil bisa, Argentina bisa, Portugal bisa, Chile juga bisa," kata Ali beberapa waktu lalu.

Kini, Javier Roca dipastikan akan mendampingin Singo Edan kala bertarung melawan Persib Bandung di laga pekan kesembilan Liga 1 2022-2023.

Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Minggu (11/9/2022) sore WIB. (Najmul Ula/BolaNas/ M Hadi Fathoni/SuperBall)