Liga Champions
Teruntuk Bayern Munchen, AC Milan Sudah Kasih Tutorial Cara Tundukkan Inter Milan
Kekalahan atas AC Milan menjadi modal minor Inter Milan menyambut Bayern Munchen pada laga perdana Liga Champions dari Grup C.
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan yang dituai Inter Milan pada Derby della Madonnina menjadi modal minor untuk menyambut Bayern Munchen pada matchday pembuka Liga Champions.
AC Milan, menjadi tim kedua Liga Italia musim ini yang memberikan kekalahan untuk Inter Milan setelah Lazio.
Kini, Bayern Munchen memiliki kesempatan besar untuk menambah luka Nerazzurri pada pertandingan Liga Champions Grup C, Kamis (8/9/2022) pukul 02.00 WIB di Giuseppe Meazza Stadium.
Baca juga: Fakta Laga AC Milan vs Inter: Theo Pukul Kepala Calhanoglu, Insiden Bola Dobel dan Pelajaran Inzaghi

The Bavarian, yang menjadi julukan Munchen, jelas tak lupa bagaimana mereka takluk di kaki Inter pada final Liga Champions musim 2009/2010. Saat itu raksasa Bundesliga takluk dengan skor 2-0.
Kini, AC Milan telah memberikan tutorial bagaimana cara mengalahkan Inter Milan secara telak.
Tepatnya pada giornata kelima Serie A, Rossoneri menghajar Nerazzurri dengan skor 3-2.
Gol kemenangan AC Milan tercipta lewat Olivier Giroud dan brace Rafael Leao.
Sedangkan Inter hanya bisa membalas dua gol melalui Edin Dzeko dan Marcelo Brozovic.
Diwartakan Bavarian Football, ada tiga pelajaran yang bisa dijadikan modal Bayern Munchen asuhan Julian Nagelsmann untuk menggebuk Inter dari kemenangan Rossoneri.
1. Lini Serang Inter Inkonsisten
Inter Milan memang mempunyai Lautaro Martinez hingga Joaquin Correa. Namun kinerja lini depan skuat asuhan Simone Inzaghi kurang greget.
Ketiadaan Romelu Lukaku yang mengami cedera berimbas besar dalam upaya mereka mendulang gol.
Artinya, ada yang tak beres dengan barisan tukang gedor Nerazzurri.
2. Pertahanan Amburadul
Terlepas bagaimana apiknya performa Rafael Leao, pertahanan Inter memang tampil tak solid tadi malam.
Trio Bastoni, Stefan De Vrij dan Milan Skriniar dibuat kelimpungan dengan tekanan tinggi dari AC Milan.
Belum lagi pressing tinggi yang diterapkan lapangan tengah AC Milan membuat permainan saudara mudanya nampak gugup.
3. Tak Kuat Menahan Tekanan
Yang paling vital adalah ketidakmampuan Inter Milan dalam menahan tekanan maupun melakukan serangan.
Inter Milan sejatinya mampu mencetak gol lebih dulu melalui Brozovic.
Namun begitu AC Milan meningkatkan intensitas permainan, Inter menjadi panik.
Puncaknya saat umpan tanggung Calhanoglu yang bisa dipotong oleh Sandro Tonali. Di mana solo run-nya yang diakhiri umpan manis ke Leao berbuah gol penyeimbang.
Ini menunjukkan kepanikan terjadi di lini tengah Inter ketika mendapatkan tekanan tinggi.
Terlepas dari itu, laga Inter Milan menghadapi Bayern Munchen diprediksi berlangsung ketat. Nerazzurri jelas membidik kemenangan untuk bangkit dari keterpurukan.
Sayangnya, klub kesayangan Interisti ini belum bisa memainkan Romelu Lukaku.
(Tibunnews.com/Giri)