Liga Inggris
Efek Domino Terpuruknya Manchester United di Liga Inggris, Seret Piala Dunia 2022
Keterpurukan yang dirasakan Manchester United pada awal musim ini di Liga Inggris secara tidak langsung menimbulkan efek domino bagi pemainnya.
TRIBUNNEWS.COM - Keterpurukan harus dirasakan Manchester United saat memulai perjalanannya dalam mengarungi kompetisi Liga Inggris musim 2022/2023.
Kekalahan beruntun dalam dua laga pembuka Liga Inggris menjadi pertanda buruk awal pengabdian Erik Ten Hag bersama Manchester United.
Kekalahan telak melawan Brentford pada pekan kedua, Sabtu (13/8/2022), seakan menjelaskan bahwa ada masalah besar di skuat Manchester United.

Baca juga: Saatnya Liverpool Tambah Derita Manchester United, Tragedi Pembantaian Jilid Kedua di Old Trafford
Untuk pertama kalinya sejak 21 Agustus 1992, Manchester United mendekam sebagai juru kunci klasemen sementara Liga Inggris.
Raihan nol poin dari dua laga awal Liga Inggris seakan mencoreng nama besar Manchester United di kompetisi tersebut.
Sebagai pemegang takhta juara terbanyak Liga Inggris, tentu hasil buruk tersebut seharusnya tak terjadi pada tim sekelas Manchester United yang dihuni Cristiano Ronaldo.
Hanya saja, fakta di atas lapangan sudah menjelaskan semuanya bahwa Manchester United memang tidak tampil apik sekalipun di bawah komando pelatih baru, Erik Ten Hag.
Para pemain Manchester United seakan telah kehilangan gairah untuk memenangkan sebuah pertandingan.
Jika hal itu terus dibiarkan, tentu akan ada efek domino yang bisa menjalari para pemain Manchester United saat ini.
Efek Domino Keterpurukan Pemain Manchester United
Salah satu efek domino yang bisa dirasakan pemain Manchester United berhubungan dengan nasib posisi mereka di level timnas.
Jika menelisik lebih jauh, keberlangsungan kompetisi awal musim ini diyakini akan menjadi panggung setiap pemain membuktikan kualitas terbaik bersama timnya masing-masing.
Faktor keberadaan Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di pertengahan musim ini menjadi alasan utamanya.

Adanya Piala Dunia 2022 tentu membuat para pemain yang negaranya berpartisipasi dalam ajang tersebut akan tampil habis-habisan.
Misi untuk bisa masuk skuat timnas di Piala Dunia 2022 menjadi hal krusial yang tentu akan diperjuangkan pemain-pemain tersebut.
Berkaca dari hal tersebut, pemain Manchester United tentu harus mampu bangkit dan segera bisa menampilkan performa terbaiknya di atas lapangan.
Performa terbaik tak hanya dibutuhkan untuk mengangkat penampilan Manchester United, melainkan juga memperbesar peluang dipanggil ke timnas.
Hal ini mengingat jika performa pemain Manchester United tak kunjung membaik, bisa saja pemain tersebut terlempar dari timnasnya masing-masing.

Nama-nama seperti David De Gea, Luke Shaw, Jadon Sancho, dan Marcus Rashford menjadi contoh nyata pemain Manchester United yang tersingkir di level timnas.
Pemain lain pun bisa saja tersingkir juga mengingat pelatih timnas pasti butuh pemain-pemain terbaik untuk meraih hasil maksimal apalagi di ajang sekelas Piala Dunia.
Tentu menarik melihat bagaimana usaha para pemain Manchester United untuk bisa membawa timnya bangkit dan mengembalikan kepercayaan dirinya masing-masing.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)