Liga Inggris
Salahkan Rumput Lapangan, Pelatih Liverpool Dicap Kurang Cerdas dalam Mencari Alasan
Eks Chelsea, Chris Sutton melabeli Klopp sebagai pelatih kurang cerdas dalam membuat alasan setelah Liverpool ditahan imbang Fulham di Liga Inggris.
TRIBUNNEWS.COM - Jurgen Klopp mengeluhkan rumput lapangan Craven Cottage yang terlalu kering saat Liverpool ditahan imbang Fulham, 2-2 pada pekan perdana Liga Inggris, Sabtu (6/8/2022) malam WIB.
Liverpool sempat tertinggal dua gol lewat lesakan Aleksandar Mitrovic.
Untungnya, klub sekota Everton ini bisa menyamakan kedudukan melalui Mohamed Salah dan Darwin Nunez.
Baca juga: Sorotan Fulham vs Liverpool: Adaptasi Sempurna Darwin Nunez dengan Sistem Jurgen Klopp

Hasil ini jelas jauh dari kata yang diinginkan. Mengingat Liverpool berstatus unggulan bersama Manchester City dalam perebutan gelar juara Premier League.
Seusai laga, Klopp menerima dengan lapangan dada hasil tak memuaskan yang diraih timnya.
Namun di sisi lain, manajer asal Jerman itu mengeluhkan rumput lapangan yang menurutnya terlalu kering yang imbasnya membuat Mo Salah dkk kesulitan mengalirkan bola dengan baik.
"Permainan tim kami memang jauh di bawah standar. Kami gagal memberikan respons yang tepat. Namun lapangannya juga kering, kami kesulitan di sana," ujar Klopp pasca-laga dikutip dari Sportbible.
Tak pelak berbagai reaksi bermunculan atas komentar yang dilontarkan manajer Liverpool tersebut.
Satu di antaranya ialah mantan bomber Chelsea, Christ Sutton.
Dia mengkritik bahwa Klopp kurang cerdas dalam memberikan argumen.
Bahkan dia menyebut apa yang dilontarkan eks juru taktik Dortmund itu sebagai alasan terburuk dalam jagad sepak bola.
"Jurgen Klopp beralasan bahwa Liverpool ditahan Fulham karena rumput lapangan yang kering. Ini alasan terburuk yang pernah saya dengar di sepakbola," ungkap Sutton, dikutip dari laman DailyMail.
"Seperti kebanyakan pelatih, Klopp harusnya memiliki daftar alasan ketika seuah permainan tidak berjalan sesuai keinginannya," terangnya melanjutkan.
Sutton pun memberi masukan agar Klopp lebih baik jujur atas kekalahan timnya ketimbang membuat alasan yang tak masuk akal.
"Terkadang, lebih baik seorang pelatih berkata jujur terkait hasil timnya, termasuk penyebab kekalahan," lanjut Sutton.
Klopp memang dikenal sebagai pelatih yang pandai dalam memberikan dalih ketika permainan timnya jelek.
Namun untuk kali ini, menyalahkan rumput lapangan dinilai sebagai dalihyang paling buruk.
Bukan menjadi rahasia lagi, alasan seorang pelatih ketika timnya tengah terpuruk adalah hal yang krusial.
Hal ini bertujuan untuk memastikan tekanan kepada timnya dari sorotan media bisa berkurang.
Pelatih-pelatih seperti Sir Alex Ferguson, Jose Mourinho hingga Arsene Wenger memiliki cara tersendiri untuk mengalaihkan perhatian media ataupun sorotan ketika timnya menelan hasil minor.
(Tribunnews.com/Giri)