Sabtu, 4 Oktober 2025

Piala Dunia 2022

Southgate Tiru Skema Tuchel & Chelsea, Reece James Jadi Wingback Ideal Inggris di Piala Dunia 2022

Wingback Chelsea, Reece James bisa jadi menjadi pilihan yang paling tepat untuk menjadi prioritas Timnas Inggris di Piala Dunia 2022.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
Simon Davies / ProSportsImages / DPPI melalui AFP
Cara serupa dalam memanfaatkan atribut Reece James juga dapat diterapkan Gareth Southgate untuk Timnas Inggris di ajang Piala Dunia 2022. - Bek Chelsea Reece James (24) merayakan golnya 0-2 pada pertandingan sepak bola kejuaraan Liga Inggris antara Newcastle United dan Chelsea pada 30 Oktober 2021 di St James's Park di Newcastle, Inggris - Foto Simon Davies / ProSportsImages / DPPI 

TRIBUNNEWS.COM - Inggris memiliki stok melimpang untuk Piala Dunia 2022 di posisi wing back dalam skema 3-4-3 yang diterapkan Gareth Southgate.

Piala Dunia 2022 pun menjadi ajang persaingan bagi nama-nama wingback elite seperti Reece James, Trent Alexander Arnold, Kyle Walker, hingga Kieran Trippier guna memperebutkan posisi reguler.

Nama yang disebutkan pertama bisa jadi menjadi pilihan yang paling tepat untuk menjadi prioritas Timnas Inggris di Piala Dunia 2022.

Baca juga: Empat Tim Bisa Jegal The Last Dance Lionel Messi Bersama Timnas Argentina di Piala Dunia 2022

Bek Inggris Chelsea, Reece James (tengah) bersaing dengan gelandang Everton Brasil Allan (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Everton di Stamford Bridge di London pada 8 Maret 2021.
Bek Inggris Chelsea, Reece James (tengah) bersaing dengan gelandang Everton Brasil Allan (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Everton di Stamford Bridge di London pada 8 Maret 2021. (GLYN KIRK / POOL / AFP)

Reece James tercatat sebagai wing back produktif yang sudah menyumbangkan 7 gol dan 10 assist untuk The Blues di musim lalu meski sering menepi karena cedera.

Sang juru taktik, Thomas Tuchel paham betul akan atribut yang dimiliki pemain berusia 21 tahun tersebut.

Pria asal Jerman itu biasa bermain dengan skema tiga bek dengan pakem 3-4-2-1 hingga 3-5-2.

Dua wing back Chelsea yang sering diisi oleh James, Chilwell dan Alonso begitu tampil rajin membantu serangan The Blues.

Para winger Chelsea sengaja Tuchel dorong lebih menusuk, untuk memberi tempat kepada wing back-nya yang memiliki intuisi menyerang luar biasa.

Hal tersebut juga memberikan daya ledak Chelsea, yang mampu menciptakan situasi overload di lini serang.

Agresifnya James di Posisi Wingback

Bahkan, pergerakan James dan Chilwell/Alonso tak melulu selalu bergerak dari tepi.

Mereka bertiga begitu aktif untuk masuk ke dalam kotak, guna menciptakan peluang, memberi assist, dan mencetak gol tentunya.

Dilansir FBref, sentuhan di kotak 16 James berada di angka 3.22 per pertandingan.

Bahkan wing back The Blues lainnya, Chilwell lebih aktif berada di kotak penalti dari James, yaitu berada di angka 3.41 per pertandingannya.

Hal itu menjadi bukti bahwa agresifitas James dan Chilwell memang sudah ia terapkan dalam sistemnya.

Bukan menjadi kejutan, jika kita akan lebih sering melihat James dan wing back Chelsea lainnya berselebrasi di pinggir lapangan, mereka memang ditugaskan untuk itu.

Bek Chelsea Inggris Reece James (kiri) bersaing dengan pemain depan Real Madrid Brasil Vinicius Junior selama pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions UEFA antara Real Madrid CF dan Chelsea FC di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 12 April 2022.
 (Photo by OSCAR DEL POZO / AFP)
Bek Chelsea Inggris Reece James (kiri) bersaing dengan pemain depan Real Madrid Brasil Vinicius Junior selama pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Champions UEFA antara Real Madrid CF dan Chelsea FC di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 12 April 2022. (Photo by OSCAR DEL POZO / AFP) (AFP/OSCAR DEL POZO)

Baca juga: Teruntuk Neymar, Jangan Nakal demi Bawa Brasil Bersinar di Piala Dunia 2022

Jika James sudah menciptakan 7 gol, Chilwell yang bermain di kiri juga mampu tampil produktif dengan sumbangan 5 golnya.

"Mereka memang bermain di belakang, namun saya tidak menyebut mereka pemain bertahan," kata Tuchel dilansir The Guardian.

"Mereka bebas menyerang, bergerak ke depan dan masuk ke kotak penalti lawan, namun tak melupakan tanggung jawabnya di belakang," lanjutnya.

"Saya menempatkan mereka ke dalam kotak penalti untuk mencetak gol dan memberi ancaman kepada lawan," jelas juru taktik asal Jerman tersebut.

Kecocokan Sistem Tuchel & Southgate untuk Memaksimalkan Reece James

Ya, satu gol James ke gawang Juventus di babak penyisihan grup Liga Champions menjadi bukti bahwa sistem yang dijalankan Tuchel begitu efektif, ia tak salah mempercayakan James bermain di sisi kanan The Blues.

Pemain asli binaan akademi Chelsea tersebut mampu mengontrol bola begitu baik di dalam kotak, membidik arah yang ia tuju, kemudian menghempaskan tendangan roket yang menghujam gawang Juventus.

Jelas itu bukan merupakan hal kebetulan, insting mencetak gol, kualitas tendangan, dan kepercayaan diri tinggi dibutuhkan untuk mencetak gol dengan cara seperti itu.

Reaksi pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel selama pertandingan sepak bola leg pertama Perempat final Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Real Madrid di stadion Stamford Bridge di London, pada 6 April 2022.
Reaksi pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel selama pertandingan sepak bola leg pertama Perempat final Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Real Madrid di stadion Stamford Bridge di London, pada 6 April 2022. (Adrian DENNIS / AFP)

Baca juga: Alphonso Davies, Pemain Kunci Timnas Kanada di Piala Dunia 2022 Qatar

"Saya tak pernah meragukan kemampuannya (James) untuk mencetak gol, ia tak butuh latihan untuk melakukannya," puji Tuchel dilansir Goal International.

"Penyerang kami akan berkorban dan memberi celah kepada lini kedua untuk menciptakan peluang," lanjutnya.

Cara serupa dalam memanfaatkan atribut Reece James juga dapat diterapkan Gareth Southgate untuk Timnas Inggris di ajang Piala Dunia 2022.

Jika diberikan ruang di dalam kotak penalti, James dapat dengan efisien mencatatkan assist dan gol.

Apalagi Tuchel dan Southgate adalah pelatih yang sama-sama menggunakan sistem 3 bek untuk tim yang ia asuh.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
3
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
4
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
5
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved