Piala Dunia 2022
Southgate Tiru Skema Tuchel & Chelsea, Reece James Jadi Wingback Ideal Inggris di Piala Dunia 2022
Wingback Chelsea, Reece James bisa jadi menjadi pilihan yang paling tepat untuk menjadi prioritas Timnas Inggris di Piala Dunia 2022.
TRIBUNNEWS.COM - Inggris memiliki stok melimpang untuk Piala Dunia 2022 di posisi wing back dalam skema 3-4-3 yang diterapkan Gareth Southgate.
Piala Dunia 2022 pun menjadi ajang persaingan bagi nama-nama wingback elite seperti Reece James, Trent Alexander Arnold, Kyle Walker, hingga Kieran Trippier guna memperebutkan posisi reguler.
Nama yang disebutkan pertama bisa jadi menjadi pilihan yang paling tepat untuk menjadi prioritas Timnas Inggris di Piala Dunia 2022.
Baca juga: Empat Tim Bisa Jegal The Last Dance Lionel Messi Bersama Timnas Argentina di Piala Dunia 2022

Reece James tercatat sebagai wing back produktif yang sudah menyumbangkan 7 gol dan 10 assist untuk The Blues di musim lalu meski sering menepi karena cedera.
Sang juru taktik, Thomas Tuchel paham betul akan atribut yang dimiliki pemain berusia 21 tahun tersebut.
Pria asal Jerman itu biasa bermain dengan skema tiga bek dengan pakem 3-4-2-1 hingga 3-5-2.
Dua wing back Chelsea yang sering diisi oleh James, Chilwell dan Alonso begitu tampil rajin membantu serangan The Blues.
Para winger Chelsea sengaja Tuchel dorong lebih menusuk, untuk memberi tempat kepada wing back-nya yang memiliki intuisi menyerang luar biasa.
Hal tersebut juga memberikan daya ledak Chelsea, yang mampu menciptakan situasi overload di lini serang.
Agresifnya James di Posisi Wingback
Bahkan, pergerakan James dan Chilwell/Alonso tak melulu selalu bergerak dari tepi.
Mereka bertiga begitu aktif untuk masuk ke dalam kotak, guna menciptakan peluang, memberi assist, dan mencetak gol tentunya.
Dilansir FBref, sentuhan di kotak 16 James berada di angka 3.22 per pertandingan.
Bahkan wing back The Blues lainnya, Chilwell lebih aktif berada di kotak penalti dari James, yaitu berada di angka 3.41 per pertandingannya.
Hal itu menjadi bukti bahwa agresifitas James dan Chilwell memang sudah ia terapkan dalam sistemnya.
Bukan menjadi kejutan, jika kita akan lebih sering melihat James dan wing back Chelsea lainnya berselebrasi di pinggir lapangan, mereka memang ditugaskan untuk itu.

Baca juga: Teruntuk Neymar, Jangan Nakal demi Bawa Brasil Bersinar di Piala Dunia 2022
Jika James sudah menciptakan 7 gol, Chilwell yang bermain di kiri juga mampu tampil produktif dengan sumbangan 5 golnya.
"Mereka memang bermain di belakang, namun saya tidak menyebut mereka pemain bertahan," kata Tuchel dilansir The Guardian.
"Mereka bebas menyerang, bergerak ke depan dan masuk ke kotak penalti lawan, namun tak melupakan tanggung jawabnya di belakang," lanjutnya.
"Saya menempatkan mereka ke dalam kotak penalti untuk mencetak gol dan memberi ancaman kepada lawan," jelas juru taktik asal Jerman tersebut.
Kecocokan Sistem Tuchel & Southgate untuk Memaksimalkan Reece James
Ya, satu gol James ke gawang Juventus di babak penyisihan grup Liga Champions menjadi bukti bahwa sistem yang dijalankan Tuchel begitu efektif, ia tak salah mempercayakan James bermain di sisi kanan The Blues.
Pemain asli binaan akademi Chelsea tersebut mampu mengontrol bola begitu baik di dalam kotak, membidik arah yang ia tuju, kemudian menghempaskan tendangan roket yang menghujam gawang Juventus.
Jelas itu bukan merupakan hal kebetulan, insting mencetak gol, kualitas tendangan, dan kepercayaan diri tinggi dibutuhkan untuk mencetak gol dengan cara seperti itu.

Baca juga: Alphonso Davies, Pemain Kunci Timnas Kanada di Piala Dunia 2022 Qatar
"Saya tak pernah meragukan kemampuannya (James) untuk mencetak gol, ia tak butuh latihan untuk melakukannya," puji Tuchel dilansir Goal International.
"Penyerang kami akan berkorban dan memberi celah kepada lini kedua untuk menciptakan peluang," lanjutnya.
Cara serupa dalam memanfaatkan atribut Reece James juga dapat diterapkan Gareth Southgate untuk Timnas Inggris di ajang Piala Dunia 2022.
Jika diberikan ruang di dalam kotak penalti, James dapat dengan efisien mencatatkan assist dan gol.
Apalagi Tuchel dan Southgate adalah pelatih yang sama-sama menggunakan sistem 3 bek untuk tim yang ia asuh.
(Tribunnews.com/Deivor)