Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Champions

Pengalaman Hancurkan Skuad Jose Mourinho, Bodo/Glimt Tatap Liga Champions dengan Kepala Tegak

Kualifikasi Liga Champions sedang bergulir, ada beberapa tim calon debutan yang menunjukkan tajinya. Salah satunya adalah Bodo/Glimt.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
twiiter/sportsz
Kualifikasi Liga Champions sedang bergulir, ada beberapa tim calon debutan yang menunjukkan tajinya. Salah satunya adalah Bodo/Glimt. - Selebrasi Para Pemain Klub Norwegia, Bodo/Glimt 

TRIBUNNEWS.COM - Kualifikasi Liga Champions sedang bergulir, ada beberapa tim calon debutan yang menunjukkan tajinya. Salah satunya adalah Bodo/Glimt.

Jelas, Bodo/Glimt tak terdengar asing di telinga penikmat sepakbola, pasalnya di musim lalu mereka mampu tampil mentereng di Conference League dengan menghancurkan AS Roma.

Pada musim lalu di Conference League, pasukan Jose Mourinho dihancurkan Bodo/Glimt dengan skor mencolok 6-1.

Baca juga: Rekap Hasil Play-off Liga Champions Tadi Malam: Crvena Zvezda & Bodo/Glimt Mengamuk 5 Gol

REAKSI MOURINHO- Reaksi Pelatih AS Roma, Jose Mourinho saat menyaksikan timnya melawan Cagliari dalam lanjutan Serie A di Stadion Olympic, Roma (16/1) lalu.
REAKSI MOURINHO- Reaksi Pelatih AS Roma, Jose Mourinho saat menyaksikan timnya melawan Cagliari dalam lanjutan Serie A di Stadion Olympic, Roma (16/1) lalu. (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Kini, Bodo/Glimt memiliki kans untuk tampil di ajang lebih bergengsi, Liga Champions.

Telah melakoni laga kualifikasi, mereka mampu menorehkan kemenangan lima gol tanpa balas dari Zalgariz.

Hasil tersebut seakan memberi indikasi bahwa Bodo/Glimt bakal tampil di Liga Champions dan merusak kenyamanan tim-tim elite eropa (lagi).

Ya, tim asal Norwegia ini bukanlah tim sembarangan.

Di musim lalu, saat menjadi juara di Eliteserien, Bodo/Glimt berhasil menciptakan sejarah di sana dengan menjadi tim pertama yang mampu mencetak 100 gol lebih di kompetisi domestik.

Juru taktik Bodo/Glimt, Kjetil Knutsen adalah kunci dibalik garangnya penampilan klub berjuluk SeperLaget tersebut.

Bodo/Glimt Melejit dengan Pemain Lokal

Ia adalah tipikal pelatih yang menampung segala kritik dan keluhan para pemainnya.

Knutsen tak hanya handal dalam meracik strategi, namun juga dalam hal menginspirasi para pemainnya untuk tampil habis-habisan di lapangan.

Dalam wawancaranya bersama Just Football, ia menjelaskan bahwa memahami kondosi pemain di skuatnya adalah hal penting, hadirnya chemistry antar pemain dan pelatih akan membuat tim menjadi kuat.

"Tak ada tim yang menang ketika hubungan antar pemain tidak bagus, saya tekankan kekompakan pada tim saya," Kata Knutsen.

"Mereka (skuat Bodo/Glimt) terbentuk dari rasa percaya dan chemistry yang terjalin satu sama lain,"

"Pemain saya harus tampil totalitas di lapangan, mereka harus selalu menang dan tidak pernah puas," pungkasnya.

Bisa dibilang Bodo/Glimt adalah tim besar baru di kompetisi Norwegia, mereka baru juara sekali yaitu di musim lalu.

Para pemain FK Bodo/Glimt merayakan gol dalam pertandingan sepak bola liga konferensi UEFA Europa FK Bodo/Glimt v AS Roma di Stadion Aspmyra di Bodo pada 7 April 2022.
Para pemain FK Bodo/Glimt merayakan gol dalam pertandingan sepak bola liga konferensi UEFA Europa FK Bodo/Glimt v AS Roma di Stadion Aspmyra di Bodo pada 7 April 2022. (Mats Torbergsen / NTB / AFP)

Baca juga: Rekap Hasil Kualifikasi Liga Champions: Monaco vs PSV Imbang, Benfica Menang Besar

Bahkan di tahun 2017 mereka masih berada di kasta kedua liga Norwegia yang bernama 1 Divisjon.

Barulah di tahun 2018 mereka berhasil promosi ke liga teratas Norwegia dan langsung menjadi juara di musim setelahnya.

Seperti kisah Leicester City di Inggris, Bodo/Glimt adalah tim kuda hitam yang berubah menjadi tim raksasa yang difavoritkan untuk menjadi juara di musim ke musim.

Padahal, skuat Bodo/Glimt banyak dihuni oleh pemain-pemain lokal yang tinggal di daerah kota Bodo, Norwegia.

SuperLaget menyediakan slot kurang lebih 40 persen dari total skuat untuk diberikan kepada pemain lokal di kota Bodo.

Dan kebijakan yang dilakukan oleh pihak klub terbukti sukses, merek berhasil menerbitkan pemain lokal mentereng seperti Brede Moe, Patrick Berg, Erik Botheim, dan Jens Petter Hauge.

Nama yang disebutkan terakhir adalah eks punggawa AC Milan yang kini bermain untuk tim Bundesliga Jerman, Eintracht Frankfurt.

Menjadi tim besar baru di kompetisi domestik di Norwegia, memang tak membuat mental mereka kendor saat bermain di kompetisi kontinental.

Adalah Mannsverk, seorang mantan pilot perang Norwegia yang ditunjuk menjadi pelatih mental Superlaget.

Ia bekerja untuk Bodo/Glimt sejak tahun 2017, tugasnya adalah membentuk mental para pemain lewat pengalaman militernya.

Jadi tak heran mengapa para punggawa Bodo/Glimt mampu menunjukkan mental juara di setiap kompetisi yang mereka jalani.

Menjadi tim promosi di Liga Norwegia tak membuat penampilan mereka kendor, justru mampu menjadi juara di musim selanjutnya.

Menjadi tim debutan di Europa Conference League juga tak membuat mereka berkeringat dingin.

Justru sebaliknya, Bodo/Glimt mampu membantai tim sekelas AS Roma dengan skor 6-1 di babak penyisihan grup.

Kini, mereka berkesempatan besar untuk tampil di Liga Champions jika berhasil melewati babak kualifikasi yang sukses mereka mulai dengan kemenangan mencolok.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved