Piala Presiden 2022
Piala Presiden 2022 - Arema FC vs Borneo FC Bukan Sekadar Final Biasa, Milo Girang Ketemu Mantan
Final Piala Presiden 2022 antara Arema FC vs Borneo FC membuat Milomir Seslija girang bukan kepalang lantaran dapat bersua mantan.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija mempunyai pandangan tersendiri soal laga leg pertama melawan Arema FC di Final Piala Presiden 2022.
Leg pertama partai puncak Piala Presiden 2022 antara Arema FC vs Borneo FC akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Kamis (14/7/2022) pukul 20.00 WIB.
Laga ini memang mengundang banyak tajuk bagi kedua kesebelasan.
Paling mencolok ialah bagi Borneo FC, di mana mereka pernah takluk di kaki Arema FC.
Baca juga: Perjalanan Borneo dan Arema di Piala Presiden 2022: Pesut Etam Mulus, Singo Edan sempat Kesulitan

Tepatnya pada final Piala Presiden edisi 2017, Pesut Etam digunduli Singo Edan dengan skor telak 5-1.
Artinya, laga ini bukan sekedar final biasa bagi klub asal Kalimantan ini. Melainkan juga ajang penebusan dendam.
Selain bertajuk mengobati luka lama, duel Arema FC vs Borneo FC kali ini mengundang sarat emosi bagi Milomir Seslija.
Pelatih asal Bosnia yang kini menukangi Pesut Etam memiliki benang merah dengan Singo Edan.
Coach Milo, begitu sapaannya, pernah dua periode menjadi juru taktik Singo Edan.
Termasuk edisi 2019 saat Milomir Seslija membawa klub kesayangan Aremania itu menjadi juara Piala Presiden.
Itu menjadi gelar kedua bagi Arema FC di turnamen pramusim Liga 1 sekaligus yang pertama bagi sang juru taktik.
Tak ayal Milo mempunyai kisah manis bersama Arema FC yang tak bisa dilupakan.
Bagi sang juru tatik, Arema FC bahkan dia sebut sebagai rumah keduanya.
"Arema seperti rumah kedua bagi saya, banyak momen terbaik di sini, senang rasanya bisa melihat lagi atmosfer Aremania di Stadion Kanjuruhan," terang Coch Milo, dikutip dari laman TribunJatim.
Namun Milo pulang ke kandang singa bukan sebagai teman, melainkan lawan.
Artinya, dia pulang ke Malang untuk misi yang jelas, yakni meraih kemenangan bagi Pesut Etam.

"Tapi, sekarang situasinya menjadi tantangan bagi Borneo, saya harus profesional,” kata Milo menambahkan.
Dia menjunjung profesionalisme sebagai insan sepak bola. Artinya, Milo tak ingin larut dalam ikatan yang dimiliki untuk jawara ISL 2009/2010 ini.
Borneo FC sendiri dalam tren menanjak di gelaran Piala Presiden 2022 ini.
Mereka menorehkan tujuh pertandingan tanpa tersentuh kekalahan dalam perjalanan mereka sampai ke partai puncak.
Milo, tentu ingin membayar kepercayaan yang diberikan oleh fan setia Borneo FC lewat prestasi.
Jika Pesut Etam sukses juara Piala Presiden edisi 2022, maka coach Milo menjadi pelatih pertama yang bisa menjuarai turnamen tersebut back to back dengan tim yang berbeda.
(Tribunnews.com/Giri)(TribunJatim/Dya Ayu)