Bos Persib Warning Bobotoh Soal Isu Tiket Keriting, Suporter Bisa Hadir ke Si Jalak Harupat?

Bos Persib Warning Bobotoh Soal Isu Tiket Keriting, Suporter Boleh Bisa Hadir ke Si Jalak Harupat?

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung memastikan lolos ke babak perempatfinal Piala Presiden 2022 sebagai juara Grup C.

Dalam skema pertandingan Piala Presiden 2022 yang dibuat panitia, sebagai juara grup, Persib Bandung berhak menjadi tuan rumah babak delapan besar.

Mengenai hal ini, Manajer Persib H Umuh Muchtar sempat berujar jika lolos ke perempat final hingga final, Maung Bandung akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, bukan Stadion GBLA.

"Kalau kita masih tetap di Bandung kata PSSI nanti, ya sudah akan tetap di Si Jalak Harupat, karena akses dan fasilitas yang memadai di sana," ucapnya, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Skuad Persib Kian Kinclong di Perempatfinal Piala Presiden, Lawan PSIS Semarang atau PSS Sleman?

Ini diucapkannya setelah ada kepastian laga Bhayangkara FC vs Persib Bandung digelar di Si Jalak Harupat dan tanpa penonton.

Laga tersebut tak dihadiri penonton imbas pemindahan laga dari Stadion GBLA ke Si Jalak Harupat.

Pertandingan dipindahkan karena terjadi insiden saat Persebaya Surabaya vs Persib Bandung di Stadion GBLA, Jumat pekan lalu.

Penonton yang membeludak berakibat fatal.

Terjadi insiden saat penonton berusaha masuk ke stadion. Dua bobotoh meninggal dunia.

Apakah laga perempat final Piala Presiden 2022 nanti bisa disaksikan bobotoh?

Ini masih menjadi pertanyaan. Apakah memang bobotoh bisa kembali datang ke stadion mendukung Persib Bandung atau laga masih tanpa penonton.

Baca juga: Persebaya Tersingkir dari Piala Presiden 2022, Aji Santoso Tetap Beri Pujian, Bonek Ajukan Tuntutan

Hal ini sepertinya akan dibahas terlebih dahulu oleh pihak keamanan, panpel, PSSI, dan penyelenggara Piala Presiden 2022.

Menurut jadwal, perempat final akan digelar dalam dua hari yakni Sabtu dan Minggu (2-3/7/2022).

Jika melihat jadwal, Persib Bandung sebagai juara Grup C akan bermain hari Minggu tanggal 3 Juli.

Mereka akan berhadapan dengan runner up Grup A.

Baca juga: Pemain Keturunan Belanda Cerita Sadisnya Latihan Shin Tae-yong, Jim Croque Ditekan Sampai Batas

Bos Persib Warning Bobotoh Soal Isu Tiket Keriting

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, mengimbau bobotoh untuk tidak memaksakan datang ke stadion jika tidak memiliki tiket resmi.

Pasalnya, pihaknya sudah menerima laporan adanya tiket keriting atau tiket tidak resmi hingga akhirnya suporter atau bobotoh yang masuk ke stadion pun sangat membludak.

Hal tersebut untuk mencegah membludaknya suporter seperti yang terjadi dalam pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Stadion GBLA.

"Jangan sekali-kali datang dan meluncur ke stadion kalau tidak punya tiket. Nonton saja di rumah atau di tempat yang menyediakan tempat nonton bareng dengan layar besar," ujar Umuh saat ditemui di Cimahi, Rabu (22/6/2022).

Menurut Umuh, membludaknya suporter ke stadion itu terjadi karena rasa rindu dan sayang mereka terhadap Persib Bandung, dan ditambah tiket yang disediakan saat laga di Stadion GBLA juga terbatas. 

"Mungkin karena dibatasinya tiket kemarin jadi terpaksa seperti itu. Di (stadion) GBLA kan jatahnya 15 ribu yang datang lebih," katanya.

Permintaan Umuh, agar suporter tidak memaksakan datang ke stadion jika tidak memiliki tiket resmi itu bukan tanpa alasan karena dikhawatirkan ada kejadian yang tidak diinginkan.

"Kekhawatiran kita sebetulnya lebih ke ambruk (stadion) tapi tidak ada. Malah ada yang kecelakaan, jadi saking sayangnya sama Persib," ujarnya.

Sebelumnya, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, banyak menerima laporan maraknya tiket keriting atau tiket tidak resmi saat pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya pada Jumat (17/6/2022).

Umuh pun mengaku baru mengetahui banyaknya tiket keriting itu setelah adanya dua bobotoh asal Bogor dan Kota Bandung yang meninggal dunia saat menonton pertandingan yang digelar di Stadion GBLA itu.

"Memang marak isu tiket keriting, saya sendiri baru tahu karena kemarin banyak yang laporan," ujarnya saat ditemui di Cimahi, Rabu (22/6/2022).

Selain marak soal adanya tiket keriting, Umuh juga mengaku telah mendengar informasi terkait adanya tiket palsu yang discan saat pertandingan tersebut. 

"Jadi katanya ada tiket palsu dan ada yang discan lagi. Itu yang saya sayangkan, kenapa berbuat seperti itu," kata Umuh.

Setelah mendapat laporan adanya tiket keriting dan tiket palsu itu, pihaknya bakal melakukan penulusuran supaya dalam pertandingan selanjutnya, hal seperti itu tidak kembali terulang.

"Tentu ada tindakan, darimana bisa ada tiket keriting ini dan siapa pelakunya. Jadi sekarang lagi dicari, katanya ada petugas juga yang terlibat, nah itu darimana, nanti kita cari juga," ucapnya.

Jika ada orang yang memiliki bukti terkait tiket keriting tersebut, Umuh meminta untuk langsung menunjukan supaya pihaknya bisa langsung memberikan tindakan.

"Jadi kalau yang pegang bukti tinggal tunjukkan," ujar Umuh Muchtar. (*/tribunjabar)

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Persib Akan Main di Jalak Harupat Saat Perempat Final Piala Presiden 2022, Bobotoh Boleh ke Stadion?