Lionel Messi Pernah Ingin 'Membunuh' Leandro Paredes Semasa Masih Di Barcelona

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Kemarahan Lionel Messi sempat membuat Leandro Paredes ketakutan hingga ingin pergi meninggalkan Stadion Camp Nou, Barcelona, saat itu juga.

"Dia marah, karena saya telah berkomentar kepada rekan satu tim saya dan dia mendengar saya, dan dia marah,” kata gelandang 27 tahun itu.

Lionel Lionel Diakui Leandro Paredes menjadi sangat marah. Lionel Messi mengacau. Itu buruk. Lionel Messi ingin membunuh Leandri Parades. Untuk itulah Leandro Paredes ingin pulang.

Leandro Paredes menambahkan bahwa ini adalah satu-satunya insiden yang pernah Ia alami bersama Messi dan memastikan bahwa hubungan keduanya baik-baik saja saat ini.

Gelandang Timnas Argentina itu menceritakan bagaimana kemarahan Lionel Messi menghilang begitu saja dan mereka menjadi semakin dekat di Timnas Argentina dan menjadi lebih baik saat sang pemain bernomor 10 itu bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG).

“Setelah itu saya melihatnya di tim nasional dan dia bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi,” lanjut Paredes. Dia menunjukkan padaku seperti apa dia sebagai pribadi. Hubungan itu berlanjut seperti apa adanya. Sekarang, ketika percakapan (tentang itu) muncul, kami membicarakannya dan tertawa, tetapi dia benar-benar marah pada saat itu, dia ingin membunuh saya,” jelas Leandro Paredes.

Leandro Paredes dan Lionel Messi adalah dua dari Timnas Argentina di PSG, dengan Angel di Maria sekarang keluar dari klub sebagai agen bebas di akhir kontraknya, sementara striker Mauro Icardi tetap di klub.

Seperti diketahui, Leandro Paredes menjelaskan bagaimana rekan setimnya Lionel Messi “ingin membunuhnya” menyusul komentar yang Ia lontarkan selama pertandingan.

Lionel Messi dan Leandro Paredes adalah rekan setim di PSG dan timnas Argentina saat ini, namun cerita ini datang saat Messi masih bermain di Barcelona.

Saat itu Barcelona harus menderita kekalahan 4-1 dari PSG di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020/2021.

Dalam laga itu, Lionel Messi membuka skor melalui titik penalti dan membawa Barcelona unggul 1-0.

Namun, tak lama dari itu hat-trick dari Kylian Mbappe dan serangan dari Moise Kean mengambil alih permainan, membuat Barcelona tersingkir dari Liga Champions setelah menerima agregat gol 5-2.

Baca juga: Viktor Axelsen Kemenangannya Di Istora Senayan Sangat Berarti, Ini Katanya

Dalam pertandingan di leg pertama, Leandro Paredes menceritakan bagaimana komentarnya di lapangan didengar oleh Messi dan membuat emosi pemain 34 tahun itu meledak.