Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Inggris

Erling Haaland Diprediksi Bakal Lebih Subur Dibandingkan Darwin Nunez, Ini Kata Mantan Bek Man City

Antara Erling Haaland dan Darwin Nunez, mana di antara kedua striker anyar ini yang bakal lebih subur mencetak gol dalam musim pertama di Liga Primer?

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar Twitter
GABUNG MAN CITY- Erling Haaland akhirnya berlabuh ke Manchester City. Haaland telah lulus tes medis sebagai pemain baru Man City hari ini, dia kembali ke Dortmund. Akan RESMI minggu ini MCFC kata jurnalis asal Italia Fabrizio Romano. 

TRIBUNNNEWS.COM, MANCHESTER- Antara Erling Haaland dan Darwin Nunez, mana di antara kedua striker anyar ini yang bakal lebih subur mencetak gol dalam musim pertama di Liga Primer?

Musim lalu, Haalad mengemas 29 gol dari 30 laga di berbagai kompetisi bersama Borussia Dortmund.

Sementara Nunez memborong 34 gol dari 41 laga di berbagai kompetisi untuk Benfica.

Dalam pengamatan mantan bek Manchester City, Nedum Onuoha, kemungkinan besar Haaland bakal lebih produktif.

"Saya pilih Haaland (yang lebih subur, Red). Alasannya sederhana, karena dia bakal lebih sering bermain, sehingga lebih terbuka kemungkinan cetak gol. Sedang Nunez sepertinya baru bisa lebih sering main di tengah musim nanti, mungkin," katanya kepada ESPN FC dikutip dari Teamtalk.

Masuk akal, City sudah lama menunggu kehadiran penyerang nomor 9, setelah Sergio Aguero hengkang. Gabriel Jesus sang suksesor, gagal memenuhi harapan. Kini, mereka punya Haaland yang bakal langsung digas.

Sementara Nunez harus menghadapi persaingan ketat di lini depan.

Kendati Sadio Mane bakal pergi, mereka masih punya banyak pilihan lain untuk menemani Mohamed Salah: Roberto Firmino, Takumi Minamino, Luis Diaz, Diogo Jota, dan Harvey Elliott. (Tribunnews/den)

Adu Tajam Erling Haaland dan Darwin Nunez

Persaingan Manchester City kontra Liverpool musim depan dipastikan bakal berlangsung lebih seru.

Keduanya sama-sama baru saja mendaratkan striker baru yang paling banyak diburu: Erling Haaland, dan Darwin Nunez.

City lebih dulu menyelesaikan transfer Haaland (21 tahun) dari Borussia Dortmund dengan nilai 55 juta pound atau setara Rp 922 miliar.

Beberapa hari berselang, giliran Liverpool merampungkan penandatanganan Nunez (22) dari Benfica dengan nilai lebih fantastis, 85 juta pound atau hampir Rp 1,5 triliun.

Kedua bomber ini dikenal sebagai striker murni, tipikal permain bernomor sembilan.

Dan itu sedikit berbeda dengan taktik yang biasa diusung Pep Guardiola, maupun Jurgen Klopp musim lalu, dimana mereka cenderung memakai penyerang palsu alias false nine di lini depan.

Bisa jadi, perekrutan dua striker murni ini mengindikasikan mereka akan melakukan pendekatan berbeda untuk musim depan.

Musim lalu, baik City maupun Liverpool sebenarnya sudah sama-sama tajam.

City mengoleksi 99 gol, dan Liverpool 94 gol. Hanya dua tim ini yang tembus sampai 90 gol.

Pesaing terdekat adalah Chelsea dengan 76 gol. Jadi, mengapa mereka perlu striker baru?

Untuk City, peningkatan ketajaman mereka justru terjadi 12 bulan setelah gagal mendapatkan bomber Tottenham Hotspur, Harry Kane.

Guardiola pun bertahan tanpa striker murni, dan mengandalkan penyerang palsu yang perannya dipakai bergilir oleh Raheem Sterling, Bernardo Silva, dan Phil Foden, serta Gabriel Jesus yang jarang diturunkan.

Nah, keberadaan pencetak gol out-and-out seperti Haaland akan menawarkan pilihan yang berbeda, yang lebih konvensional, tapi mungkin lebih menjanjikan gelontoran gol.

Di kubu Liverpool, Mohamed Salah adalah mesin gol yang tak terbantahkan. Namun, fakta menunjukkan penampilannya mulai mengering di tiga bulan terakhir musim ini.

Partnernya, Sadio Mane dan Diogo Jota juga sama-sama memiliki kemampuan mencetak gol yang bagus. Tapi itu saja belum cukup.

Data memperlihatkan, pasukan asuhan Juergen Klopp ini bermain di tiga final, menang dua kali, tanpa mencetak gol di waktu normal di salah satu final, meski menciptakan sejumlah peluang.

Keberadaan Nunez sebagai striker murni diharapkan bisa memberikan solusi.

Musim lalu, Haaland mengoleksi 22 gol dalam 24 penampilannya di Bundesliga. Nunez tak kalah cemerlang dengan mengemas 26 gol dalam 28 pertandingan di Liga Primeira.

Meski jumlah gol Haaland kalah dari Nunez, tapi secara rasio mereka selevel. Pasalnya, Haaland mencetak 22 gol hanya dalam 24 laga, sedang Nunez mengumpulkan 26 gol dalam 28 pertandingan. Rasio gol Haaland dan Nunez sama kuat: 0,92 gol per/gim.

Hanya saja, Haaland unggul dari segi assist. Penyerang asal Norwegia ini mengemas delapan assists dalam 24 laga, dengan rasio 0,33 assist perlaga.

Sedangkan Nunez hanya menorehkan empat assist dalam 28 laga dengan rasio 0,14 assist perlaga.

Sekarang, siapa di antara keduanya yang akan lebih mudah menyesuaikan diri? Haaland, dengan pengalamannya di Bundesliga, kemungkinan akan dilempar langsung sebagai nomor sembilan dan diharapkan untuk mempertahankan rasio golnya yang luar biasa.

Di tim City yang mencetak 99 gol di Liga Premier musim lalu, dia akan mendapatkan banyak peluang dan akan mengejutkan jika dia tidak terus produktif.

Nunez akan mendapat manfaat dari pra-musim penuh dengan klub barunya, Namun, Klopp sering enggan untuk mendorong pemain baru langsung beraksi, meskipun kedatangan Luis Diaz pada Januari lalu adalah pengecualian.

Kemungkinan kepergian Sadio Mane membuka ruang di lini depan bagi Nunez. Setidaknya, sejak awal dia dapat bersaing dengan Diogo Jota, dan Roberto Firmino untuk peran sentral di lini depan. (Tribunnews/den)

Erling Haaland
Klub: Manchester City
Asal klub: Dortmund
Nilai transfer: Rp 992 M

Tanggal lahir: 21 Januari 2000
Usia: 21 tahun
Tempat lahir: Leeds, Inggris
Negara: Norwegia
Tinggi: 1,95 m
kaki: kiri
Posisi: striker sentral
Agen: Mino Raiola

Karier senior
2015–2016 Bryne 2 14 (18)
2016–2017 Bryne 16 (0)
2017 Molde 2 4 (2)
2017–2019 Molde 39 (14)
2019–2020 Red Bull Salzburg 16 (17)
2020–2022 Borussia Dortmund 67 (62)

Rapor Musim 2021/22
Semua kompetisi
30 main
29 gol
8 assists
82 menit/gol
2388 menit main

Timnas
2019 Norwegia 21(20)
---------------

Darwin Nunez
Klub: Manchester City
Asal Klub: Benfica
Nilai transfer: Rp 1,5 Triliun

Tanggal lahir: 24 Juni 1999
Usia: 22 tahun
Tempat lahir: Artigas, Uruguay
Negara: Uruguay
Tinggi: 1,87 m
kaki: kanan
Posisi: striker sentral
Agen: Gestifute

Karier Senior
2017–2019 Peñarol 14 (4)
2019–2020 Almería 30 (16)
2020–2022 Benfica 57 (32)
2022– Liverpool 0 (0)

Timnas
2019 Uruguay 11(2)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved