Senin, 6 Oktober 2025

Super Pandit

Cari Pemain Serba Bisa, Chelsea Ancang-ancang Boyong Versatile Barcelona & Mantan Murid Ten Hag

Chelsea mengambil ancang-ancang untuk memboyong pemain serba bisa Barcelona, Sergino Dest.

Penulis: deivor ismanto
Sergei SUPINSKY / AFP
Bek Barcelona AS Sergino Dest (kanan) mencetak gol selama pertandingan sepak bola grup G Liga Champions UEFA antara Dynamo Kiev dan Barcelona di stadion Olympiyskiy di Kiev pada 24 November 2020. Sergei SUPINSKY / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Chelsea mengambil ancang-ancang untuk memboyong pemain serba bisa Barcelona, Sergino Dest.

Dilansir Dailymail, Chelsea terancam kehilangan Marcos Alonso dan Cesar Azpilicueta di bursa transfer musim panas.

Dan Sergino Dest dianggap sebagai pengganti sepadan kedua pemain tersebut.

Selain dapat bermain sebagai wing back kanan, pemain asal Amerika itu juga dapat dimainkan di wing back kiri dan penyerang sayap.

Bek Barcelona AS Sergino Dest (kiri) bersaing dengan pemain depan Real Madrid Brasil Vinicius Junior (tengah) dan pemain belakang Real Madrid Prancis Ferland Mendy selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Real Madrid CF di stadion Camp Nou di Barcelona pada 24 Oktober, 2021.
Bek Barcelona AS Sergino Dest (kiri) bersaing dengan pemain depan Real Madrid Brasil Vinicius Junior (tengah) dan pemain belakang Real Madrid Prancis Ferland Mendy selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Real Madrid CF di stadion Camp Nou di Barcelona pada 24 Oktober, 2021. (GEN LLUIS / AFP)

Baca juga: Sempat Gelar Pesta, Eks Barcelona jadi Korban Perampokan yang Diwarnai Drama Baku Tembak

Baca juga: Misi AC Milan Manjakan Stefano Pioli: Pulangkan Brahim Diaz, Pulihkan Sihir Jesse Lingard

Hal tersebut memudahkan Thomas Tuchel untuk melakukan kontra strategi saat pemain andalannya diterpa cedera.

Belajar dari musim lalu, Tuchel kelimpungan mencari pengganti saat barisan pemainnya terkena cedera.

Alhasil, The Blues gagal menorehkan satupun gelar di musim lalu, dan terlempar dari persaingan juara Liga Inggris.

Sergino Dest adalah jawaban dari masalah Chelsea di atas, sebagai versatile Dest dapat bermain dengan sama baiknya di tiga posisi yang berbeda.

Saat Barcelona masih diasuh Ronald Koeman, pemain berusia 21 tahun itu tercatat lima kali bermain sebagai winger, enam kali bermain di posisi bek kiri, dan 15 kali mengisi plot bek kanan Blaugrana.

Koeman yang biasa bermain memakai skema 4-3-3, menjadikan Sergino Dest sebagai seorang winger kanan, padahal pemain asal Amerika tersebut adalah pemain yang berposisi asli sebagai wing back.

Sebagai bek kanan modern, Sergino Dest memiliki naluri menyerang yang apik, sebelum bergabung dengan Barcelona, Dest adalah pemain yang rajin menyumbang gol dan assist.

Tetapi, pemain asal Amerika Serikat ini tidak bagus-bagus amat dalam hal bertahan.

Dilansir FBref, tackles won per pertandingan Dest ada di angka 0.91, shots blocked per pertandingan 0.84, dan aerials won hanya ada di amgla 0.47 per pertandingannya.

Untuk ukuran pemain belakang itu bukanlah catatan yang bagus, itulah mengapa, Ronald Koeman lebih sering mempercayakan Oscar Mingueza untuk mengisi plot di bek kanan Barcelona.

Melihat hal tersebut, Dest memang memiliki kapabilitas untuk mendapatkan tranformasi posisi, kemampuannya dalam menyerang dapat dimaksimalkan Koeman untuk membuat serangan Barcelona lebih hidup.

Bek Barcelona asal Amerika, Sergino Dest (kiri) bersaing dengan bek Ukraina Dynamo Kiev Artem Shabanov selama pertandingan sepak bola grup G Liga Champions UEFA antara Barcelona dan Dynamo Kiev di stadion Camp Nou di Barcelona, ??pada 4 November 2020.
Bek Barcelona asal Amerika, Sergino Dest (kiri) bersaing dengan bek Ukraina Dynamo Kiev Artem Shabanov selama pertandingan sepak bola grup G Liga Champions UEFA antara Barcelona dan Dynamo Kiev di stadion Camp Nou di Barcelona, ??pada 4 November 2020. (LLUIS GENE/AFP)

Banyak pemain yang kariernya cemerlang setelah melakukan transformasi posisi, di antaranya adalah David Alaba yang awalnya bermain diposisi bek kiri lalu bertransformasi menjadi bek tengah.

Selain itu, ada juga nama Gareth Bale yang awalnya berposisi sebagai fullback kiri lalu bertransformasi menjadi penyerang sayap.

Pertanyaannya, apakah Sergino Dest mampu menjalankan tugasnya dengan baik saat tampil lebih ke depan?

Dilansir Transfermarkt, Dest telah menyumbangkan dua assist untuk Blaugrana musim ini, assist tersebut ia buat sang pemain diberi peran oleh Koeman sebagai penyerang sayap.

Salah satu assistnya tercipta saat laga El Clasico yang berlangsung pada Minggu, (24/10/2021) lalu.

Pemain berusia 21 tahun tersebut bergerak dari sisi kanan penyerangan Blaugrana, lalu dengan cermat memberikan umpan matang kepada Aguero yang berdiri bebas.

Sebagai seorang fullback kanan, Dest memang memiliki kecepatan layaknya pemain sayap, ia juga memiliki skill olah bola yang mumpuni layaknya pemain sayap lainnya.

Selain itu, kelebihan Dest dibandingkan dengan fullback lainnya adalah kemampuan melakukan tendangan dengan akurasi yang baik.

Dilansir FBref, goals/shot on target per pertandingan Dest selama berkostum Barcelona ada di angka 0.59, dengan xG 0.28 dan xA 2.3. Untuk ukuran fullback itu adalah catatan yang mentereng.

Lebih hebat lagi, adalah catatan Dest saat masih bermain untuk Ajax Amsterdam dan dilatih Erik Ten Hag, ia mampu mencetak 6 gol dan 12 assist.

Bek muda masa depan Ajax Amsterdam, Sergino Dest
Bek muda masa depan Ajax Amsterdam, Sergino Dest (instagram/sgd_2)

Melihat catatan statistik tersebut, memang bukan keputusan yang salah jika Koeman memberi kesempatan bagi Dest untuk tampil di posisi yang lebih menyerang.

Ia memiliki naluri mencetak gol yang tinggi, bergesernya ia ke posisi yang lebih depan akan membuat perannya lebih maksimal.

Bermodal skill olah bola dan kemampuan passing yang baik, Dest tak akan kesulitan untuk merepotkan pertahanan lawan kala dipasang sebagai seorang winger.

Sergino Dest bisa bergerak cepat menusuk dari sisi kanan pertahanan lawan, lalu ia juga bisa melepaskan umpan kunci yang disambut oleh pemain depan Blaugrana.

Selain itu, kemampuan Dest dalam mengirimkan umpan, dapat dimaksimalkan untuk mengirimkan umpan silang ke lini depan.

Adanya Dest di kotak penalti juga dapat membuka peluang baginya untuk lebih banyak menyumbang gol.

Bukan tidak mungkin ia dapat mengulangi catatan menterengnya saat masih berseragam Ajax Amsterdam.

Chelsea adalah tim yang tepat bagi Dest untuk mengembalikan performa terbaiknya.

Thomas Tuchel yang bermain dengan pakem tiga bek, membuat Dest akan tampil lebih ke depan saat dipasang sebagai wing back.

Bahkan, di tengah menurunnya performa Ziyech, Dest yang memiliki atribut mentereng perihal menyerang, dapat Tuchel mainkan sebagai seorang winger.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved