Liga Inggris
Musim Tak Bersahaja Manchester United Berakhir Tragis, Tugas Berat Ten Hag di Theatre of Dreams
Tugas berat seakan telah menanti Erik Ten Haag selaku pelatih baru Manchester United setelah berakhirnya musim ini.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Performa Manchester United dalam mengarungi kompetisi musim ini tergolong cukup tak bersahaja.
Pemecatan Ole Gunnar Solskjaer, inkonsistensi permainan, dan hasil buruk mewarnai perjalanan Manchester United musim ini.
Terbaru, musim tak bersahaja Manchester United berakhir semakin tragis setelah kalah melawan Crystal Palace pada laga pekan terakhir, Minggu (22/5/2022) tadi malam.
Gol tunggal Wilfred Zaha yang tak lain mantan pemain Manchester United membuat tim Setan Merah terkapar di Selhurt Park.
Baca juga: Malam Dramatis Manchester City Juarai Liga Inggris Musim Ini, Guardiola: Terima Kasih Liverpool!
Baca juga: Ronaldo Tetap di Manchester United Siap Bantu Erik Ten Hag Pilih Pemain, Ini Rencana Pelatih Baru MU
Manchester United akhirnya harus tumbang dengan skor satu gol tanpa balas di tangan Crystal Palace, tepat pada laga penutup Liga Inggris musim 2021/2022.
Kekalahan melawan Crystal Palace semakin menodai catatan laga tandang Manchester United pada musim ini di kompetisi Liga Inggris.
Dilansir Opta, Manchester United untuk pertama kalinya kalah dalam enam laga tandang beruntun sejak Maret 1981.
Baca juga: Liverpool Gagal Juara Liga Inggris Musim Ini, Pasukan Jurgen Klopp Borong Obat Pelipur Lara
Tak hanya itu, Manchester United juga gagal mengakhiri kampanye liga musim ini dengan selisih gol positif untuk pertama kalinya sejak 1989/1990.
Beruntung, Manchester United berhasil mengamankan satu tiket berlaga di kompetisi Liga Eropa musim depan, usai West Ham kalah secara tak terduga pada waktu bersamaan.
Berkaca dari hal di atas, musim ini dapat dikatakan seperti musim yang mengerikan bagi Manchester United.
Kedatangan Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho dan Raphael Varane yang digadang-gadang bisa mengangkat performa Manchester United nyatanya tidak seindah yang dibayangkan.
Manchester United pun dipastikkan takkan tampil di panggung Liga Champions musim depan.
Berkaca dari situasi tersebut, tugas berat seakan telah menanti Erik Ten Hag selaku pelatih baru Manchester United setelah berakhirnya musim ini.
Baca juga: Rahasia Cristiano Ronaldo Pulihkan Kondisi, Ajak sang Anak Nyemplung ke Ruang Pendingin Pribadi
Eks pelatih Ajax Amsterdam itu akan diuji keahliannya dalam meracik strategi tim untuk mengembalikan marwah Manchester United lagi mulai musim depan.
Ten Hag seakan tak hanya akan diuji dengan masalah performa dan mentalitas pemain Manchester United yang harus ia perbaiki dalam waktu singkat.
Pelatih yang pernah membawa Ajax mencicipi semifinal Liga Champions 2019/2020 itu juga harus bisa mengondikasikan situasi Manchester United baik di dalam maupun luar lapangan.
Pengondisian keharmonisan dan kebersamaan tim juga menjadi hal vital lain yang harus dituntaskan Ten Hag sebelum menghadapi musim depan.
Perombakan skuat dan penandatangan pemain baru akan menjadi sesuatu penting lainnya yang akan dihadapi Ten Hag pada bursa musim panas ini.
Alhasil dengan peliknya masalah yang menaungi Manchester United saat ini tentu membuat Ten Hag harus bekerja lebih keras dengan keputusan yang sudah ia ambil.
Layak dinantikan bagaimana Ten Hag bisa melewati ujian besar menangani tim sekelas Manchester United pada musim depan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
