Sandy Walsh dan Jordi Amat Dua Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Senang Bisa Kunjungi Indonesia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pemain naturalisasi Timnas Indonesia Sandy Walsh dan Jordi Amat merasa senang bisa melakukan kunjungan ke Indonesia.

Karena masih terikat kontrak di klubnya, maka kedua pemain harus kembali ke negaranya.

Jordi Amat bermain untuk KAS Eupen di liga utama Belgia.

Sedangkan Sandy Walsh saat ini bermain untuk KV Mechelen di liga utama Belgia.

Jordi Amat merasa cukup senang karena bisa juga mencicipi masakan-masakan dari Indonesia.

Menurutnya, tidak ada kendala yang berarti selama mereka berdua berkunjung ke Indonesia.

"Tidak ada kendala yang berarti selama kami berada di sini. Semua orang membantu kami dan sangat ramah setiap harinya," ungkap Jordi Amat.

Pemain berusia 30 tahun itu berharap bisa kembali ke Indonesia dan mendapatkan kabar baik tentang proses naturalisasinya.

"Saya harap saya bisa segera kembali lagi ke Indonesia dengan kabar baik," imbuh Jordi Amat.

Jika Jordi Amat dan Sandy Walsh berhasil di naturalisasi, apakah mereka bisa mengangkat permainan dari Timnas Indonesia?

Seperti diketahui, Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah menyelesaikan proses naturalisasi, setelah itu mereka akan dijadwalkan untuk pulang sehingga keduanya mengaku bakal rindu Indonesia.

 Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah melakukan semua proses naturalisasi dengan baik.

Setelah itu, Jordi Amat dijadwalkan akan terbang ke Spanyol pada Kamis (19/5/2022) malam WIB ini. 

Sedangkan Sandy Walsh akan terbang ke Spanyol dalam beberapa hari ke depan.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bahwa kedua pemain sudah melakukan semua agenda dengan lancar.

"Semua rangkaian kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan proses naturalisasi Jordi dan Sandy alhamdulillah berjalan lancar," ujar Mochamad Iriawan dilansir dari laman PSSI.

Pria yang akrab disapa dengan Iwan Bule tersebut menjelaskan bahwa semua dokumen yang dibutuhkan untuk naturalisasi sudah didapatkan.

"Kita sudah mendapatkan dokumen-dokumen resmi yang dibutuhkan. Laporannya baik."

Dokumen yang dibutuhkan seperti surat dari kedutaan negara beserta dokumen pendukung lainnya sudah dilaporkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Dia kemudian berharap proses naturalisasi berjalan dengan baik dan segera diproses.

"Semoga bisa diproses lebih lanjut," imbuh pria yang akrab disapa Iwan Bule.