SEA Games 2022
Lakukan 'Comeback' Luar Biasa, Begini Cara Ahsan/Kevin Nge-Prank Ganda Jepang Hoki/Yugo
Pada gim ketiga, Ahsan/Kevin juga melakukan 'comeback' luar biasa setelah mati kutu di gim kedua. Mereka lagi-lagi nge-prank ganda Jepang yang nge-gas
Lakukan 'Comeback' Luar Biasa, Begini Cara Ahsan/Kevin Nge-Prank Ganda Jepang Hoki/Yugo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gheovano Alfiqi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses mengatasi agresivitas permainan ganda wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada semifinal Uber Cup 2022.
Ahsan/Kevin yang membuat Indonesia unggul 2-0 atas Jepang itu menang dengan skor 22-20, 8-21, 24-22.
Meski menang, ini jelas bukan pertandingan mudah bagi Ahsan/Kevin.
Baca juga: Anthony Ginting Ciptakan Antitesa Permainan Momota, Ilmu Lawan Akhirnya Tertangkal Oleh Hal Ini

Baca juga: Cukur Filipina 4-0, Kans Timnas Indonesia U-23 ke Makin Besar: Penentuan di Laga Kontra Myanmar
Ganda Jepang bermain sangat agresif dan bernafsu memburu angka.
Namun, seolah kena prank, Hoki/Yugo yang hampir menyelesaikan gim pertama dengan raihan game point, malah berbalik tertinggal dan kalah 20-22 oleh Ahsan/Kevin.
Ahsan menyebut, dia dan Kevin memang terus tertekan sepanjang pertandingan oleh permainan ganda Jepang tersebut.
“Laga ini tidak mudah, lawan juga bermain luar biasa. Dari awal sampai akhir kami tertekan terus. Namun, alhamdulillah bisa melewatinya dengan kemenangan,” ujar Ahsan di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (13/5/2022).
Baca juga: Sukses Sumbang Poin di Piala Thomas 2022, Ahsan/Kevin Sempat Ganti Strategi di Tengah Laga
Tekanan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi sukses membuat Ahsan/Kevin kalah pada gim kedua .
Saat tertinggal di gim kedua, ia dan Kevin berusaha keras menyusul angka, namun belum berhasil.
Pada gim ketiga, Ahsan/Kevin juga melakukan 'comeback' luar biasa setelah mati kutu di gim kedua.
Mereka lagi-lagi nge-prank ganda Jepang yang nge-gas di game kedua untuk kemudian memenangkan game penentuan dengan skor ketat 24-22.
Pada gim terakhir, Ahsan/Kevin kembali tampil menekan dan mengeluarkan performa terbaik mereka. Pasangan Indonesia unggul 5-1.
Meski begitu, Hoki/Kobayashi mampu mendekat dengan ketertinggalan satu poin saja saat kedudukan, 7-8.
Baca juga: Anthony Ginting Ciptakan Antitesa Permainan Momota, Ilmu Lawan Akhirnya Tertangkal Oleh Hal Ini

Namun Ahsan/Kevin mampu memimpin tiga angka pada interval usai pengembalian yang tak sempurna dari pasangan Jepang.
Seusai istirahat sebentar, laga masih berjalan panas namun Ahsan/Kevin terlihat mampu mengontrol jalannya pertandingan. Mereka masih nyaman dengan keunggulan lima angka, 17-12.
Pukulan drive yang membentur net dari pasangan Jepang membuat Ahsan/Kevin mencapai angka 20 lebih dulu dengan skor 20-17.
Kesempatan itu tak langsung dimanfaatkan Ahsan/Kevin, di mana Hoki/Kobayashi yang berhasil memaksa set poin menjadi 20-20.
Laga makin panas ketika set poin terus berlanjut sampai kedudukan 22-22. Hingga akhirnya pukulan bola tanggung di depan net dari Kevin berakhir untuk kemenangan pasangan Indonesia 24-22.
“Dari awal lawan memang sudah menggegor, terus menekan kami. Saat terjadi pukulan dan ketinggalan angka, kami berusaha sekuat tenaga saja. Kami berusaha terus pantang menyerah,” ujarnya.
Adapun Kevin Sanjaya menuturkan, keberhasilan Ginting pada partai pertama menjadi motivasinya untuk memenangkan pertandingan.
“Bersyukur bisa menang dan melewati pertandingan. Penampilan Ginting yang luar biasa di partai pertama, menambah motivasi kami untuk memenangkan pertandingan,” ujar Kevin.
Ia menambahkan, gim kedua dengan skor yang tertinggal jauh terjadi karena kalah angin dan sulit keluar dari tekanan lawan.
“Gim kedua ditekan terus, ditambah posisi kalah angin. Susah sekali keluar dari tekanan. Lawan tenaganya juga sangat besar. Ini makin menyulitkan kami,” ujarnya. (M40)