Pekan Istimewa Real Madrid Bersama Ancelotti, Magis Benzema & Ujian Kecerdikan Don Carlo

TRIBUNNEWS.COM - Selama kurang lebih seminggu kedepan, laga krusial dan istimewa akan dilakoni Real Madrid yang saat ini dibesut Carlo Ancelotti.

Real Madrid yang masih punya peluang meraih double winners alias dua gelar juara semusim akan melakoni laga penting selama sepekan kedepan.

Laga penting pertama akan terjadi di kompetisi Liga Spanyol, dimana Real Madrid saat ini masih menjadi penguasa klasemen.

Real Madrid akan menjalani laga penting dalam usahanya merebut kembali gelar Liga Spanyol yang musim lalu direbut rival sekotanya, Atletico Madrid.

Tim berjuluk Los Blancos itu bisa saja memastikan gelar juara tanpa perlu menunggu kompetisi Liga Spanyol selesai.

Real Madrid berpeluang besar sudah bisa menyegel gelar juara pada pekan ini, tepatnya ketika menghadapi Espanyol.

Laga antara Real Madrid kontra Espanyol dijadwalkan akan digelar di Santiago Bernabeu, Sabtu (30/4/2022) malam ini pukul 21.15 WIB.

Laga melawan Espanyol seakan menjadi momentum yang tepat bagi Real Madrid untuk segera memastikan diri sebagai pemenang Liga Spanyol musim ini.

Apalagi dengan status Real Madrid akan bermain kandang, perayaan gelar juara di depan publik Santiago Bernabeu akan menjadi momen indah bagi Los Blancos musim ini.

Real Madrid selaku tuan rumah hanya butuh satu angka untuk bisa menyegel gelar juara Liga Spanyol musim ini.

Real Madrid saat ini memang sudah nyaman di puncak klasemen, tepatnya dengan perolehan 78 poin.

Jarak poin Real Madrid dengan Sevilla selaku pesaing terdekatnya berselisih 14 poin.

Dengan menyisakan empat atau lima laga sisa, Real Madrid setidaknya satu angka untuk memastikan gelar juara.

Di atas kertas, Real Madrid punya segalanya untuk memenangkan laga melawan Espanyol apalagi mereka akan bermain di depan pendukung sendiri.

Laga kedua yang tak kalah krusial yakni melawan Manchester City di leg kedua semifinal Liga Champions musim 2021/2022.

Kekalahan tipis melawan Manchester City dengan skor 4-3 pada leg pertama, membuat Real Madrid harus menang setidaknya dengan margin dua gol jika ingin lolos ke final.

Dengan DNA sebagai raja Liga Champions, tentu Real Madrid bisa membalikkan keadaan pada leg kedua mendatang.

Hanya saja bukan perkara mudah bagi Real Madrid untuk merealisasikan hal itu mengingat kejeniusan Pep Guardiola di kubu Manchester City.

Real Madrid kerapkali menerima hasil minor saat berhadapan dengan pelatih asal Spanyol itu sejak ia membesut Barcelona pada masa silam.

Secara head to head, Guardiola telah meraih 12 kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kekalahan melawan Real Madrid.

Statistik tersebut menunjukkan bahwa kejeniusan Guardiola dalam meramu taktik dan strategi memang kerapkali membuat Real Madrid merana.

Magis Benzema & Ujian Kecerdikan Carlo Ancelotti

Karim Benzema dan Carlo Ancelotti menjadi dua sosok vital dibalik performa impresif yang diperlihatkan Real Madrid musim ini setelah ditinggal Sergio Ramos.

Sebagaimana misal Benzema yang masih tampil menawan di kala usianya sudah tidak muda lagi.

Benzema mampu memperlihatkan magisnya dengan menduduki daftar top skor di Liga Spanyol dan Liga Champions.

Pemain asal Prancis itu juga mampu menjadi raja assist di Liga Spanyol, bersaing dengan Ousmane Dembele dari Barcelona.

Dengan kondisi performa terbaik yang tengah dijalani Benzema, sentuhan ajaib eks punggawa Lyon itu pasti dinantikan Real Madrid untuk bisa melewati pekan krusial kali ini.

Begitu pula dengan kecerdikan Carlo Ancelotti yang akan diuji pada pekan yang sama.

Pemilihan skuat, penerapan strategi dan taktik, hingga penularan mentalitas juara menjadi beberapa hal yang akan menjadi ujian Ancelotti.

Ancelotti bisa saja tidak menurunkan kekuatan terbaik saat melawan Espanyol demi bisa tampil dengan armada penuh saat melakoni Manchester City.

Ibarat sekali merengkuh dayung tiga pulau terlampuai, tentu Ancelotti ingin menyapu bersih dua laga kedepan dengan hasil terbaik.

Alhasil magis Benzema dan kecerdikan Ancelotti dalam bermain strategi akan menentukan langkah Real Madrid musim ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)