Liga Inggris
Setelah Lihat Aksi Cristiano Ronaldo, Thomas Tuchel Beri Tantangan ke Striker Muda Chelsea
Thomas Tuchel menantang penyerang Chelsea, Kai Havertz agar bisa bermain seperti Cristiano Ronaldo
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea barangkali tak mengira akan meraih hasil imbang saat melawan Manchester United, Jumat (29/4/2022).
Kondisi Setan Merah yang sedang compang-camping membuat rasa percaya diri Chelsea meningkat.
Namun, mereka malah harus puas pulang ke Stamford Bridge hanya dengan mengantongi satu angka.
Harapan The Blues untuk menang sebenarnya bisa terwujud.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Live Mola TV: Newcastle vs Liverpool Pembuka, Ujian Lampard Hadapi Chelsea
Sayangnya beberapa peluang yang mereka ciptakan gagal diteruskan menjadi gol.
Salah satu pemain yang mendapat peluang paling banyak di laga ini adalah Kai Havertz.
Havertz memang kembali dipercaya pelatih Thomas Tuchel untuk melakoni peran false nine.
Ia menggusur Romelu Lukaku yang tak segera tampil moncer bersama The Blues.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Tuchel Kecewa Chelsea Diimbangi MU, Tegaskan The Blues Lebih Pantas Menang
Tuchel tentu berharap Havertz dapat bermain seperti dahulu.
Untuk diketahui, Havertz pernah melakoni peran serupa di skuat Chelsea musim lalu.
Kala itu, terobosan yang dilakukan Thomas Tuchel tersebut berjalan sukses.
Havertz rajin mencetak gol dan membuat pergerakan-pergarakan berbahaya.
Ia bahkan menjadi pahlawan kemenangan tim saat pentas di final Liga Champions.

Namun di pertandingan hari ini, ia melewatkan tiga peluang emas yang bisa membawa Chelsea unggul di babak pertama.
Hal tersebut tentu tak luput dari pengamatan Tuchel.
Ia meminta Havertz untuk kembali menemukan performa seperti musim lalu.
"Dia harus berjuang untuk kembali ke bentuk permainan terbaiknya," ungkap Tuchel dikutip dari Football London.
"Harapannya, dia menunjukkan reaksi."
"Para pemain depan kami masih sangat muda dan kami tak akan menyalahkan mereka."
"Itu karena mereka sudah tampil apik di beberapa laga terakhir," sambungnya,
Meski demikian, Havertz patut berkaca dari seorang Cristiano Ronaldo.
Pasalnya, satu gol yang ia buat di laga ini tercipta dengan efisiensi tinggi.

Ronaldo, sepanjang 90 menit, hanya mendapat peluang ini saja untuk mencetak gol.
Dan skipper timnas Portugal ini menjalankan tugasnya dengan baik.
Tak ada salahnya bagi Havertz untuk meniru hal-hal positif dari CR7.
Terlebih lagi, usia Havertz masih sangat muda, yaitu 22 tahun.
Ia bisa menjelma sebagai seorang penyerang ganas yang ditakuti lawan dengan mengambil manfaat dai Ronaldo.
"Saya rasa semua pemain bisa melihat dan meniru kualitas, sikap dan karier dari Ronaldo," ujar Tuchel.
(Tribunnews.com/Guruh)