Barcelona akan Tinggalkan Camp Nou Musim 2023-24, Apa Karena Sering Kalah di Kandang? Ini Alasannya

TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA- Akhir-akhir ini, Barcelona kerap kalah saat melakoni laga di Camp Nou. Dalam 3 pertandingan terakhir di Camp Nou, Barcelona selalu kalah atas lawan-lawannya.

Berbeda dengan saat berlaga di stadion lawan, Barcelona bisa bermain dengan meraih hasil seri atau memenangkan pertandingan tersebut.

Catatan ini menjadi anomali yang terjadi di Camp Nou akhir-akhir ini.

Pada musim 2023-2024, ada rencana Barcelona akan memindahkan kandang mereka.

Apakah terkait dengan catatan buruk bermain di kandang ini atau tidak? Tidak jelas. Yang jelas Barcelona akan memindahkan markasnya dari Camp Nou.

Camp Nou akan mengalami renovasi.

Raksasa LaLiga mengkonfirmasi akan merelokasi ke Stadion Olimpiade untuk musim 2023-24

Barcelona akan memainkan pertandingan kandang mereka selama musim 2023-24 di Stadion Olimpiade di kota Barcelona.

Dengan pekerjaan yang akan dimulai pada pembenahan Camp Nou musim panas ini, klub mengkonfirmasi pada hari Kamis.

Anggota Barca menyetujui paket dana €1,5 miliar untuk meregenerasi stadion 99.354 tempat duduk klub yang menua dan daerah sekitarnya dalam referendum Desember lalu.

Lisensi sekarang telah diberikan oleh dewan lokal untuk memulai pengembangan, dengan pekerjaan yang akan dimulai pada bulan Juni.

Ketika kampanye yang ada berakhir. Perlu waktu empat tahun untuk melakukan renovasi.

Presiden Joan Laporta mengatakan sebagian besar konstruksi dapat dilakukan bersamaan dengan kegiatan olahraga, tetapi klub harus mengosongkan rumah mereka selama satu musim pada 2023-24.

Laporta berharap dapat bermain di stadion Johan Cruyff berkapasitas 6.000 tempat duduk di tempat latihan klub, tetapi rencana untuk meningkatkan kapasitas tidak dapat dilakukan saat ini.

Sebaliknya, mereka sementara akan pindah ke Stadion Olimpiade di daerah Montjuic kota.

Lapangan tersebut sebelumnya merupakan rumah bagi rival Barca, Espanyol.

Klub Espanyol yang bermain di sana antara 1997 dan 2009, dan juga tempat Lionel Messi melakukan debut kompetitifnya untuk Blaugrana.

Awalnya dibangun pada tahun 1927 tetapi direnovasi pada tahun 1989 untuk digunakan untuk Olimpiade 1992 yang berlangsung di Barcelona dan memiliki kapasitas 60.713.

Proyek €1,5 miliar Barca akan membuat mereka mengubah Camp Nou menjadi stadion berkapasitas 105.000 tempat duduk yang mereka katakan akan berada di garda depan Stadion dengan teknologi canggih.

Stadion ini pertama kali dibuka pada tahun 1957 dan tetap menjadi yang terbesar di Eropa, tetapi stadion berusia 64 tahun ini perlu direnovasi.

Rencana besar untuk merenovasi lapangan pertama kali disetujui oleh anggota Barca pada tahun 2014.

Tetapi karena berbagai masalah klub hanya dapat melaksanakan sebagian kecil dari pekerjaan yang diusulkan.

Camp Nou yang baru akan memiliki atap yang dapat dibuka yang ditutupi panel surya seluas 30.000 meter persegi.

Energi ini akan digunakan untuk menyalakan layar 360 derajat baru yang akan mengelilingi seluruh interior stadion, serta berbagai sistem keamanan.

Dalam upaya lain untuk meningkatkan keberlanjutan tanah, air hujan juga akan dikumpulkan dan didaur ulang.

Di luar, concourse akan menampilkan rakit kompleks perkantoran baru dan ruang hijau, serta hotel di tempat, ruang acara, gelanggang es dan "Palau Blaugrana" - arena paviliun yang lebih kecil yang terutama merupakan rumah dari tim basket.