Liga Italia
3 Faktor AC Milan Bisa Gagal Juara Serie A: Bak Dejavu, Rossoneri Tak Belajar dari Kesalahan
Badai cedera yang menghantam AC Milan menjadi alasan utama mengapa skuat asuhan Stefano Pioli terancam gagal juara Serie A Liga Italia.
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan boleh menempati posisi puncak di klasemen Liga Italia, namun potensi untuk menutup musim sebagai kampiun berpeluang ambyar.
AC Milan meraih kemenangan dramatis pada giornata 34 Liga Italia dengan mengandaskan Lazio dengan skor 2-1, Senin (25/4/2022).
Kini Rossoneri mengoleksi 74 poin.
Namun skuat asuhan Stefano Pioli dipastikan tak bisa tidur nyenyak melihat tabel clasifica.
Posisi AC Milan terancam oleh pesaing terdekatnya yang tak lain adalah tim sekota mereka, Inter Milan.
Baca juga: Aneh Tapi Nyata, Lukaku yang Memble Justru Diidolakan Bayern Munchen, Inter dan AC Milan
Baca juga: Pujian Berbalut Nyinyiran Pelatih Legenda AC Milan untuk Inter: Percuma Terkuat Tapi Kuno

Nerazzurri duduk di tangga runner-up lewat koleksi 72 poin.
Apalagi Lautaro Martinez dkk masih menyimpan satu laga, yakni melawan Bologna, Kamis (28/4/2022) dini hari nanti.
Andai meraih kemenangan, posisi AC Milan dipastikan lengser.
Dengan empat laga tersisa musim ini, menjadi jalan terjal bagi Zlatan Ibrahimovic untuk mengulang kesuksesan musim 2010/2011.
Dirangkum redaksi Tribunnews, ada tiga faktor yang membuat klub kesayangan Milanisti ini akan mengulang musim lalu dengan finis di posisi runner-up.
1. AC Milan Tak Belajar dari Kesalahan
Rossoneri tampil meyakinkan sejak awal musim.
Namun badai cedera yang menerap AC Milan membuat laju kemenangannya kerap tersendat di pertengahan kompetisi.
Imbas dari situasi tersebut, menguntungkan Nerazzurri untuk memberikan tekanan intens pada perolehan poin di tabel klasemen.
Musim ini, Brahim Diaz, Zlatan Ibrahimovic, Ante Rebic, Simon Kjaer maupun Alessio Romagnoli akrab dengan meja perawatan.
Hantaman badai cedera juga menjadi masalah musim lalu, ketika AC Milan berpacu melawan Inter dalam perburuan Scudetto.
Sayangnya, Il Diavolo Rosso tak benar-benar belajar dari kesalahan.
Banyaknya pemain pilar yang melakoni penyembuhan cedera mengakibatkan armada tempur Pioli limbung.
Situasinya mirip dengan musim 2020/2021.

2. Kran Gol Seret
Satu indikator lainnya mengapa AC Milan batal lagi juara Serie A lantaran kran gol yang seret.
Pioli tak bisa selalu mengandalkan ketajaman Olivier Giroud. Lini tengah lazimnya menjadi pembeda ketika lini depan mengalami deadlock.
Namun pada kenyataannya tak demikian.
Junior Messias, Brahim Diaz, maupun Rafael Leao tak bisa maksimal membantu Giroud dalam mengoyak gawang lawan.
Sebagai bukti seretnya gol AC Milan, tersaji dalam lima pertandingan terakhir di Serie A.
Mereka 'hanya' membukukan lima gol. Statistik ini tergolong minor jika melihat komposisi skuat Rossoneri.
3. Inter Milan Tancap Gas
Faktor Inter Milan pun bisa membuat AC Milan kehilangan kesempatan mengangkat Scudetto musim ini.
Penampilan skuad arahan Simone Inzaghi sedang bagus-bagusnya belakangan ini.
Nerazzurri meraih lima kemenangan beruntun di semua ajang, terakhir mereka melumat AS Roma dengan skor telak 3-1 yang bikin jarak dengan AC Milan kian dekat.
Jika Inter mampu menjaga performa apik mereka hingga akhir musim, bukan tidak mungkin mereka bisa menyalip AC Milan untuk meraih Scudetto dalam dua musim beruntun.
(Tribunnews.com/Giri)