Liga Inggris
Transfer Kekuasaan di Kubu MU Dimulai, Rangnick Bakal Buka-bukaan kepada Erik Ten Hag
Pelatih sementara MU, Ralf Rangnick tak akan menutupi borok di kubu Setan Merah saat Erik Ten Hag datang
TRIBUNNEWS.COM - Penunjukan Erik Ten Hag sebagai pelatih anyar Manchester United bak menimbulkan efek berantai.
Mau tak mau, transfer kekuasaan akan kembali terjadi setelah Ten Hag mendarat di Old Trafford.
Ralf Ragnick yang saat ini bertindak sebagai pelatih sementara, akan menyerahkan kendali tim kepada Erik Ten Hag nantinya.
Rangnick tentu tak keberatan dengan hal ini.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Manchester City Jaga Jarak dari Liverpool, MU OTW Liga Malam Jumat
Pasalnya, ia menjadi salah satu figur sentral yang membawa nama pelatih Ajax Amsterdam itu ke meja para direksi.
Ia yakin sosok dan filosofi Ten Hag dapat membantu Setan Merah keluar dari masa kegelapan.
Rangnick, yang nanti akan menjabat sebagai konsultan, tentu berharap Ten Hag dapat langsung bekerja dengan baik.
Untuk itu, ia tak ada niatan sama sekali untuk menutupi borok Manchester United sama sekali.
Baca juga: Liga Inggris: Manchester United Kalahan Terus, Rangnick Nyerah Kejar Tiket Liga Champions
Bahkan, ia diyakini bakal menerangkan secara gamblang soal semua hal yang ia alami dan rasakan selama berada di ruang ganti klub.
Rangnick menilai kondisi ruang ganti Setan Merah sama sekali tidak kondusif.
Para pemain terlalu memiliki kuasa dan terkesan egois, sebagaimana dikutip dari Mirror.
Eks pelatih Schalke 04 ini juga mengalami pengalaman tak menyenangkan lain menyangkut para pemain Man United.
Ia menilai beberapa pemain berani mengabaikan instruksinya secara terbuka.
Selain itu, penggawa MU juga disorot lantaran tidak dalam kondisi terbaik sebagai seorang pesepak bola profesional.
Hal ini sebenarnya pernah diungkapkan Ole Gunnar Solskjaer kala ia masih awal-awal menjabat.
Kala itu, Solskjaer ingin menjadikan MU sebagai tim yang paling rajin berlari dan menyisir lapangan.
Baca juga: Klasemen dan Top Skor Liga Italia: Jagoan Mourinho Tergusur, Immobile Jauhi Vlahovic

Akan tetapi, cita-cita Ole pupus lantaran permainan tim yang tak berubah.
Artinya, mereka masih bermain dengan tempo lambat dan minim pergerakan tanpa bola.
Bagi Rangnick, kondisi skuat yang kurang prima mencegahnya untuk mempertontonkan hal yang menjadi ciri khasnya.
Tentu saja yang dimaksud di sini adalah praktek gegenpressing.
Pria berumur 63 tahun ini awalnya ingin menerapkan gegenpressing setelah beberapa saat.
Baca juga: Daftar Top Skor Liga Inggris: Trio Liverpool Mendominasi, Cristiano Ronaldo Kejar Son Heung-min
Namun, ia mengurungkan niat lantaran kondisi para pemain yang tak kunjung membaik.
Rangnick yang seolah menumbalkan diri demi menjadi pelatih sementara Setan Merah bakal berperan banyak dalam era kepelatihan Ten Hag.
Ia bakal memberikan saran terkait pemain-pemain yang masih bisa diberi hati oleh sang pelatih nantinya.

Sebaliknya, Rangnick juga tak segan mencoret beberapa pemain yang tak sesuai standard.
Aaron Wan-Bissaka, Eric Bailly dan Phil Jones menjadi beberapa di antaranya.
Kepergian beberapa pemain juga otomatis akan memberikan ruang lebih bagi klub untuk mendatangkan pemain anyar.
Ten Hag dikabarkan ngebet mendatangkan Frenkie de Jong ke Old Trafford.
Donny van de Beek diprediksi bakal memperoleh nyawa kedua di Manchester dengan kedatangan Ten Hag.
(Tribunnews.com/Guruh)