Rabu, 1 Oktober 2025

Liga Italia

Aman Kalau Ada Mercusuar, Ibra Disanjung Sebagai Mercusuar Rossoneri Saat Milan Taklukkan Lazio 2-1

Keberadaan Ibrahimovic di lapangan secara psikologis memberikan ketenangan bagi pasukan muda AC Milan.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
Isabella BONOTTO / AFP
Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic (kanan) berebut bola dengan bek Sassuolo Yunani Georgios Kyriakopoulos selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Sassuolo di stadion San Siro di Milan pada 28 November 2021. 

Direct Points
- Milan selamat berkat gol telat Tonali
- Gol lahir dari kejelian Ibra menutup ruang back pass bek lawan
- Ibra disanjung sebagai mercusuar Milan

TRIBUNNEWS.COM, ROMA- KETIKA Stefano Pioli memasukkan Zlatan Ibrahimovic di menit ke-68, di benaknya sudah terpikir skenario seperti apa seharusnya AC Milan bermain kontra Lazio dalam pekan ke-34 Serie A di Stadion Olimpico, Senin (25/4) dini hari kemarin.

Sebelum laga, dalam konferensi pers Pioli menyebut Ibrahimovic sebagai mercusuar timnya.

“Zlatan adalah mercusuar dari tim ini. tekadnya begitu kuat. Dia akan melakukan segalanya untuk tim dan siap membantu,” kata Pioli.

Perkataan Pioli terbukti di laga kemarin. Ibrahimovic ibarat suar yang tak pernah padam, yang menuntun kapal Milan keluar dari badai gelap.

Ketika Ibrahimovic masuk lapangan pada menit ke-68 menggantikan Brahim Diaz, skor masih sama kuat 1-1.

Lazio membuka keunggulan lewat gol Ciro Immobile di menit keempat. Dibalas Milan di menit ke-60 hasil sontekan Olivier Giroud memanfaatkan assists dari Rafael Leao.

Pulang dengan hanya meraup satu poin pastinya jadi kerugian besar Milan yang kini tengah bersaing ketat dengan Inter Milan di jalur perburuan gelar scudetto.

Keberadaan Ibrahimovic di lapangan secara psikologis memberikan ketenangan bagi pasukan muda AC Milan.

Ditilik dari sisi teknis, sosok striker berusia 40 tahun ini memungkinkan AC Milan untuk bermain lebih direct alias langsung melalui bola-bola lambung.

Benar saja, striker dengan tinggi 195 cm ini menjelma mercusuar yang menavigasi kapal AC Milan kembali ke jalur kemenangan.

Gol kemenangan AC Milan yang diciptakan Sandro Tonali di menit ke-92, secara apik mendeskripsikan peran Ibrahimovic sebagai mercusuar.

Berawal dari keteledoran bek Lazio Adam Marusic yang kehilangan bola di sisi kanan pertahanan.

Dengan jeli, Ibra menutup ruang bagi Marusic untuk melakukan back pass kepada Kiper Thomas Strakosha.

Karena tak punya opsi mengoper ke belakang, Marusic terpaksa memutar badannya ke arah depan.

Sial, Ante Rebic dengan sigap datang menyergap dan mencuri penguasaan bola dari kakinya.

Dia lantas melambungkan bola ke area kotak penalti. Bola sempat disapu Francesco Acerbi dengan tandukan. Namun, sapuan Acerbi bisa dijangkau oleh Ibrahimovic yang langsung meneruskan bola kepada Sandro Tonali.

Berdiri tanpa kawalan, Tonali melesakkan bola menuju jaring gawang Lazio usai melakukan sekali kontrol dengan paha.

Sebuah gol yang menyelamatkan Milan hingga mereka berhak kembali ke puncak klasemen Serie A dengan bekal 74 poin. Unggul dua angka dari pesaing terdekat sekaligus sang tetangga, Inter Milan.

"Skenarionya berhasil," ujar Tonali, sang pencetak gol di DAZN.

"Zlatan memang menginginkan lebih banyak bola secara vertikal dan di tengah. Jarang memiliki pemain seperti dia, kami harus mengeksploitasinya sebanyak mungkin, memanfaatkan menaranya. Dia telah mengubah permainan!".

Mantan Gelandang Bayern Muenchen dan timnas Jerman, Bastian Schweinsteiger meyakini, keberadaan Ibra telah membuat perburuan gelar scudetto tetap terbuka bagi Milan.

“Bukan cuma assist-nya yang bermakna krusial terhadap gol, tapi juga pergerakannya menutup jalur back pass kepada kiper, sebelum Rebic memenangi bola,” tulis Schweinsteiger di akun twitter.

“Ini adalah detail kecil yang membuat perbedaan. Terima kasih Ibra, vrlo dobro (sangat bagus),” tulis Schweinsteiger yang kini bekerja sebagai analis untuk media Jerman, Sportschau ini. (Tribunnews/den)

Rapor Pemain
Lazio: Strakosha 6, Lazzari 7, Patric 7, Acerbi 5, Radu 5, Milinkovic-Savic 8, Lucas 5, Alberto 5, Anderson 7, Immobile 8, Zaccagni 7
Pemain pengganti: Basic 6, Cataldi 6, Marusic 5, Hysaj 6, Felipe 6.

Milan: Maignan 6, Calabria 7, Kalulu 7, Tomori 7, Hernandez 7, Kessie 6, Tonali 8, Messias 7, Diaz 5, Leao 8, Giroud 7
Pemain pengganti: Ibrahimovic 6, Rebic 6, Krunic 6, Saelemaekers 6.

Statistik Pertandingan
Lazio AC Milan
1 gol 2
46% Penguasaan bola 54%
7(2) tendangan (akurat) 25 (8)
13 Pelanggaran 15
3 Kartu Kuning 4
0 Kartu Merah 0
0 Offside 2
2 Tendangan Sudut 8
6 Hemat 1

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved