Liga Inggris
Eddie Nketiah Mengaku Ada Rasa Dendam ke Chelsea pada Saat The Gunners Menang 4-2, Begini Katanya
BANYAK hal yang dibuktikan Eddie Nketiah lewat dua golnya ke gawang Chelsea saat Arsenal menang 2-4 dalam lanjutan Liga Primer.
Direct Points
- Eddie cetak 2 gol dalam derby London
- Pelampiasan dendam dibuang Chelsea saat U-14
- Pembuktian dirinya pantas jadi starter
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- BANYAK hal yang dibuktikan Eddie Nketiah lewat dua golnya ke gawang Chelsea saat Arsenal menang 2-4 dalam lanjutan Liga Primer di Stadion Stamford Bridge, London, Kamis (21/4) dini hari.
Kepada Chelsea, dia membuktikan dirinya sebenarnya tak pantas dilepas setelah menuntut ilmu di sana selama tujuh tahun (2008-2015).
Pada usia 15 tahun, karena dinilai kurang mumpuni dia dilepas, dan langsung disambut Arsenal.
"Saya pikir dua gol itu jadi sedikit istimewa. Saya di Chelsea sampai U14, dan kemudian dilepas. Terus terang ada sedikit rasa dendam untuk kembali datang ke sana, dan membuktikan diri," kata Eddie di Sky Sports.
Untuk Arsenal, Eddie membuktikan dirinya sebenarnya pantas untuk mendapatkan jatah menjadi starter lebih banyak.
Musim ini, striker berusia 22 tahun tersebut hanya kebagian jatah dua kali jadi starter di Liga Primer. 13 kali lainnya hanya jadi pemain pengganti.
Pelatih Mikel Arteta lebih memercayainya turun di level Piala FA, dimana Eddie empat kali jadi starter (lima main) dengan sumbangan lima gol.
Setelah debut jadi starter saat The Gunners kalah 1-0 dari Southampton (16/4), Eddie tak menyia-nyiakan kesempatan ketika diberi lagi kepercayaan jadi starter dalam derby London, kemarin.
Baru 13 menit pertandingan berjalan, nama Eddie sudah terpampang di papan skor.
Dia memanfaatkan blunder Bek Chelsea, Andreas Christensen yang memberikan umpan lemah ke kiper yang disambar Eddie. Dengan tenang, dia pun menaklukkan kiper Edouard Mendy lewat sepakan ke kiri bawah gawang.
Namun, Chelsea membalas hanya empat menit kemudian lewat tendangan Timo Werner yang membentur pemain Arsenal dan mengecoh arah kiper Aaron Ramsdale.
Tim tamu kembali memimpin pada menit ke-27 melalui Emile Smith Rowe dari serangan balik. Keunggulan itu sirna pada menit ke-32, saat Cesar Azpilicueta mencetak gol akibat kesalahan lain dari Arsenal. Duel seru babak pertama berakhir 2-2.
Babak kedua, Chelsea mencoba lebih agresif, dengan menekan pertahanan Arsenal. Namun, justru The Gunners yang menuai gol.
Gol di menit ke-57 berawal dari kesalahan umpan Cesar Azpilicueta, bola direbut Nuno Tavares, yang meneruskannya ke Nketiah. Dia sempat terlibat kemelut dengan para bek Chelsea, sebelum menyambar bola untuk menjebol gawang Mendy kedua kalinya.
Dan di menit ke-90, Arsenal memastikan keunggulannya setelah Bukayo Saka sukses mengeksekusi penalti, menyusul pelanggaran Azpilicueta terhadap dirinya.
Eddie tak pelak menjadi man of the match di laga kemarin. Situs Whoscored mengganjarnya dengan nilai tertinggi 9.0. Sedang Daily Mail memberi nilai tertinggi 8.5.
Saat ini, Eddie sudah mengemas tujuh gol, dan satu assists dari 22 laga selama 784 menit di berbagai kompetisi. Jauh lebih tajam dari Alex Lacazette yang mengemas enam gol, dan delapan assists dari 32 laga selama 2.033 menit.
Dua gol Eddie ke gawang Chelsea, mungkin bisa mengubah pemikiran pelatih Arteta. Jelang laga kemarin, striker muda ini curhat bahwa musim ini mungkin akan jadi yang terakhirnya di Stadion Emirates.
Jalan itu terpaksa ditempuh lantaran sulitnya mendapatkan posisi utama. "Tujuan utama saya adalah bermain reguler. Itulah ambisi saya. Saya ingin jadi |nomor sembilan utama di Arsenal. Saya cinta klub ini, dan akan memberikan segalanya sampai akhir musim. Setelah itu, kita lihat nanti," katanya.
Kemenangan ini menghentikan tren negatif tiga kekalahan beruntun Arsenal. Mereka saat ini masih di posisi lima, hanya kalah selisih gol dari Tottenham Hotspur di posisi empat dengan 57 poin dari 32 laga.
Sedang Chelsea masih tertahan di peringkat tiga dengan 62 poin dari laga. (Tribunnews/den)
Chelsea 2-4 Arsenal
Eddie Nketiah vs Chelsea
70 menit main
11 umpan komplet
7 menang duel
6 umpan di 1/3 lapangan lawan
8 sentuh bola di kotak penalti
5 tendangan (terbanyak)
3 menang duel udara
2 penguasaan bola
2 Tendangan akurat
2 gol
1 - Eddie pemain pertama Arsenal yang cetak 2 gol kontra Chelsea di EPL sejak Oktober 2011
Rapor Pemain
Chelsea 3-5-2: Mendy 5.5; Azpilicueta 6, Christensen 5 (Silva 46 min, 5), Sarr 5; James 6, Loftus-Cheek 6, Kante 6, Mount 7, Alonso 6 (Ziyech 81); Lukaku 5 (Havertz 60, 6), Werner 7.
Arsenal 3-4-2-1: Ramsdale 6; White 6, Holding 5.5, Gabriel 5.5; Saka 8, Elneny 7, Xhaka 7, Tavares 6; Odegaard 7, Smith Rowe 7 (Soares 75, 6); Nketiah 8.5 (Martinelli 70, 6.5).
Statistik Pertandingan
Chelsea Arsenal
2 Gol 4
68% Penguasaan bola 32%
11 (2) Tendangan (akurat) 14 (4)
7 Pelanggaran 6
3 Kartu Kuning 1
0 Kartu Merah 0
1 Offside 4
6 Tendangan Sudut 1
0 Penyelamatan 0