Liga Inggris
Dua Atlet Ternama, Lewis Hamilton dan Serena Williams Ikut Patungan Beli Chelsea
Bursa calon pemilik baru Chelsea semakin memanas dengan bergabungnya Lewis Hamilton dan Serena Williams ke konsorsium milik Sir Martin Broughton
TRIBUNNEWS.COM - Bursa calon pemilik baru Chelsea semakin memanas akhir-akhir ini.
Terbaru, dua atlet kenamaan dunia, Lewis Hamilton dan Serena Williams ikut meramaikan pembelian Chelsea ini.
Sebagai informasi, Lewis Hamilton adalah atlet yang berkecimpung di dunia balap mobil Formula 1.
Ia memegang predikat sebagai tujuh kali juara dunia F1.

Baca juga: Eddie Nketiah Mengaku Ada Rasa Dendam ke Chelsea pada Saat The Gunners Menang 4-2, Begini Katanya
Sementara itu, Serena Williams adalah salah satu petenis wanita terbaik yang pernah ada.
Sebagai bukti, Serena sudah merengkuh total 23 gelar Grand Slams.
Itu termasuk tujuh gelar Wimbledon yang prestisius.
Hamilton dan Serena setuju untuk 'patungan' dan menjadi bagian konsorsium yang akan membeli Chelsea.

Dikutip dari Sky News, keduanya sepakat merogoh kocek masing-masing senilai 10 juta Poundsterling dalam upaya ini.
Mereka mempercayakan dana tersebut kepada konsorsium yang dipimpin oleh Sir Martin Broughton.
Sir Martin Broughton merupakan figur berpengaruh di Inggris yang pernah menjabat sebagai Chairman dari British Airways.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Chairman Liverpool.
Ketiga figur ini, yaitu Broughton, Hamilton dan Serena, berada dalam naungan konsorsium yang dipimpin oleh Sir Broughton.
Meski demikian, mereka belum tentu menjadi pemenang dalam proses pembelian ini.
Mereka harus bersaing dengan konsorsium dan figur lain yang tak kalah kaya dan terkenal.
Syarat Jadi Pemilik Chelsea
Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger pernah mengutarakan syarat menjadi pemilik baru The Blues di masa depan.
Ia menyebut setidaknya pemilik baru Chelsea harus punya dua syarat utama untuk terjun di dunia sepak bola.
Wenger mengatakan mereka harus memiliki uang yang tak sedikit ketika bergabung dengan klub biru London ini.
Selain itu, sang pemilik baru juga harus bisa mengambil keputusan yang tepat.
Menurut Wenger, uang dan pengambilan keputusan adalah keunggulan Roman Abramovich selama ini.
Ia berhasil menempatkan orang-orang yang tepat untuk menjalankan Chelsea sebagai organisasi profesional.
Ditambah lagi, sang taipan tak memerlukan waktu lama untuk mempelajari itu semua.
Bisa dibilang, Abramovich hanya butuh sekiranya tiga tahun untuk mengubah Chelsea menjadi klub yang disegani lagi di Liga Inggris.

"Dia mengerti dengan cepat tentang apa yang harus dilakukan sebagai pemilik. Ia menempatkan orang-orang kompeten untuk mengambil keputusan," ungkap Wenger dikutip dari laman Metro.
"Chelsea akan bertahan sebagai klub top karena mereka dalam kondisi yang luar biasa."
"Sang pemilik baru nantinya harus memiliki uang yang banyak dan bisa mengambil keputusan yang tepat."
"Itu penting, karena terkadang orang-orang memiliki uang banyak tetapi tidak bisa membuat keputusan yang tepat."
"Di waktu lainnya, ada orang yang bisa mengambil keputusan dengan baik, tetapi tidak memiliki uang," sambungnya.
Jika melihat kriteria yang diberikan Wenger ini, calon pemilik baru Chelsea setidaknya sudah memenuhi satu unsur terlebih dahulu.
Pasalnya, figur-figur yang disebut tertarik membeli The Blues datang dari kalangan miliarder dunia.
Setelah itu, para pecinta Liga Inggris akan melihat apakah sang pemilik dapat mengambil keputusan dengan baik.
Namun, para penggemar nampaknya juga harus bersabar untuk mendapat kepastian soal calon pemilik anyar klub kesayangannya.
Itu lantaran harga yang dipatok Abramovich juga tak main-main untuk melepas Chelsea.
Ia diyakini menetapkan harga 3 miliar Poundsterling sebagai mahar untuk mengambil alih Chelsea dari tangannya.
(Tribunnews.com/Guruh)