Minggu, 5 Oktober 2025

Super Pandit

Berjuang Finish 4 Besar Liga Inggris, Arsenal Menanti Peran Takehiro Tomiyasu & Magis Mikel Arteta

Raihan tiga poin di setiap laga adalah harga mati bagi Arsenal untuk mengamankan posisi lolos ke Liga Champions musim depan.

Penulis: deivor ismanto
ADRIAN DENNIS / AFP
Bek Arsenal Jepang Takehiro Tomiyasu (kiri) bersaing dengan gelandang Manchester City Belgia Kevin De Bruyne selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Manchester City di Stadion Emirates di London pada 1 Januari 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Liga Inggris menyisakan 8 pertandingan lagi, selain persaingan gelar juara antara Liverpool dan Manchester City yang begitu sengit.

Ada juga perebutan tiket Liga Champions musim depan yang memanas.

Arsenal dapat dikatakan sebagai tim yang paling rindu dengan atmospher yang diberikan kompetisi paling bergengsi di Eropa itu.

The Gunners terakhir kali tampil di Liga Champions adalah pada musim 2016/2017 alias sudah 4 musim lamanya.

Raihan tiga poin di setiap laga adalah harga mati bagi Arsenal untuk mengamankan posisi lolos ke Liga Champions musim depan.

Reaksi manajer Arsenal Spanyol Mikel Arteta selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Brighton and Hove Albion di Stadion Emirates di London pada 9 April 2022.
Reaksi manajer Arsenal Spanyol Mikel Arteta selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Brighton and Hove Albion di Stadion Emirates di London pada 9 April 2022. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Baca juga: Momentum Kebangkitan Lacazette di Laga Lawan Southampton, Kapten Arsenal ini Sedang Paceklik Gol

Baca juga: Investasi Cerdas Eks Liverpool di Leicester: Jual Maguire, Rekrut 4 Pemain Elok, Cetak Sejarah Klub

Dua kekalahan yang sudah Arsenal alami di dua pertandingan terakhir jelas tak boleh terulang.

Tottenham, Manchester United, hingga West Ham adalah tiga tim yang menjadi pesaing Arsenal untuk finish di 4 besar Liga Inggris.

Arsenal saat ini bertengger di posisi kelima Liga Inggris dengan torehan 54 poin dari 30 pertandingan.

Tertinggal 3 angka dari Tottenham dan hanya unggul 3 poin dari United dan West Ham yang menguntut di bawah mereka.

Untungnya, di tengah penampilan buruk The Gunners di 2 laga terakhir, Arsenal mendapatkan kabar yang menyenangkan.

Bek kanan andalan The Gunners, Takehiro Tomiyasu dipastikan fit dan sudah menjalani sesi latihan bersama Arsenal.

Pria asal Jepang itu pun hampir dipastikan akan kembali membela Arsenal saat tim asal London itu bertandang ke markas Chelsea pada pekan ke-32 Liga Inggris.

"Takehiro telah berhasil pulih dari cedera otot yang diderita betis kanannya pada bulan Januari," kata Arteta dilansir Football London.

"Diharapkan Takehiro akan kembali berlatih penuh setelah pertandingan di Southampton pada Sabtu, 16 April. Semua pemain lain di tim utama putra saat ini fit dan tersedia untuk dipilih," lanjutnya.

Pulihnya Tomiyasu dari cedera betis yang ia alami menjadi suntikan tenaga bagi Arteta untuk membawa Arsenal tampil lebih kuat khususnya di sektor pertahanan.

Bek Arsenal Jepang Takehiro Tomiyasu (kiri) bersaing dengan striker Tottenham Hotspur Korea Selatan Son Heung-Min selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Stadion Emirates di London pada 26 September 2021.
Bek Arsenal Jepang Takehiro Tomiyasu (kiri) bersaing dengan striker Tottenham Hotspur Korea Selatan Son Heung-Min selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Stadion Emirates di London pada 26 September 2021. (IAN KINGTON / IKIMAGES / AFP)

Baca juga: Unai Emery Memangkas Keraguan: Dibuang Arsenal, Jadi Primadona di Villareal & Liga Champions

Ya, kebangkitan Arsenal di pertengahan musim tak lepas dari perbaikan dari sektor pertahanan The Gunners, Arteta paham betul mencari penawar dari masalah buruknya pertahanan Arsenal di musim ke musim.

Selain penampilan cemerlang Aaron Ramsdale dan ketangkasan Ben White, peran Tomiyasu di sektor kanan patut mendapat sorotan lebih.

Rekrutan teranyar Arsenal itu berhasil memberi dampak instan untuk perbaikan pertahanan The Gunners yang sebelumnya terkenal begitu rapuh.

Di awal kedatangannya, Tomiyasu berhasil membawa Arsenal menang dua kali dengan catatan clean sheet, saat The Gunners bertemu Norwich dan Burnley dalam lanjutan Liga Inggris 2021/2022.

Kemudian, hingga 14 laga yang sudah dijalani benteng dari Jepang itu, Arsenal menjadi tim dengan jumlah clean sheet terbanyak di Liga inggris (8), unggul dari tim sekaliber Chelsea yang baru mencatatkan 7 clean sheet saja.

Dampak Instan yang diberikan Tomiyasu membuat Arsenal berhasil keluar dari jurang degradasi, dan naik ke posisi zona Liga Champions untuk bersaing dengan tim elite lainnya.

Tomiyasu sukses didatangkan Arsenal dari Bologna dengan mahar 18 juta euro atau sekira Rp302,9 miliar.

Pemain berusia 22 tahun tersebut sengaja didatangkan untuk menggantikan peran Hector Bellerin yang dipinjamkan The Gunners ke tim Liga Spanyol, Real Betis.

Tomiyasu yang berperan sebagai bek kanan mampu tampil imresif menjaga pertahanan Arsenal di dua laga.

Catatannya juga mencolok, dilansir FBref, Tomiyasu memenangkan duel udara sebanyak 92%.

Mempunya postur 188 cm membuat Tomiyasu efektif memotong bola udara lawan.

Sekaligus membayar pekerjaan rumah Arteta yang sering kebobolan melalui bola corner dan set piece, setidaknya untuk 14 laga awal sejak kedatangan Tomiyasu.

Sejak berseragam Bologna, Tomiyasu memang dikenal sebagai pemain yang kuat dalam bertahan.

Pemain asal Jepang tersebut dapat dimainkan dalam tiga posisi dengan sama baiknya, yaitu bek tengah, bek kiri, dan bek kanan.

Bek Arsenal asal Jepang Takehiro Tomiyasu melakukan pemanasan jelang pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Stadion Emirates di London pada 26 September 2021.
Ian KINTGON / IKIMAGES / AFP
Bek Arsenal asal Jepang Takehiro Tomiyasu melakukan pemanasan jelang pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Stadion Emirates di London pada 26 September 2021. Ian KINTGON / IKIMAGES / AFP (Ian KINTGON / IKIMAGES / AFP)

Baca juga: Bak Kena Kutukan, Barcelona Tim Paling Apes di Kompetisi Eropa, Momen Liverpool & Roma Paling Sakit

Hal itu dapat menambah opsi untuk Arteta dalam tambal sulam lini pertahanan The Gunners.

Di 14 laga yang dijalani Tomiyasu bersama Arsenal, dirinya mejadi pemain paling banyak memenangkan duel dengan persentase 86%.

Itu menjadi salah satu faktor mengapa Arsenal sulit kebobolan saat Tomiyasu bermain.

Kelebihan lain lain dari Tomiyasu adalah kualitas kaki kiri dan kanan yang sama baiknya.

Musim lalu, saat masih berseragam Bologna, ia mencatatkan 909 operan dengan kaki kanan dan 467 dengan kaki kiri.

Hal itulah yang membuat Tomiyasu dapat bermain di posisi bek kiri dan kanan dengan efektif.

Saat bermain, Tomiyasu tak berperan selayaknya bek sayap yang rajin naik ke depan.

Umpan-umpan silang dari sayap yang ia lakukan juga terhitung sedikit.

Sebaliknya, Tomiyasu bakal lebih berhati-hati ketika melakukan overlap.

Ia lebih memilih menunggu momen dan celah yang tepat saat ingin membantu penyerangan.

Tomiyasu sangat pandai dalam memaksimalkan kelebihan dan menutup kekurangannya.

Dengan gaya bermainnya yang seperti itu, Arteta memang memaksimalkan Tomiyasu untuk menjaga pertahanan The Gunners yang memang terkenal rapuh selama beberapa musim.

Dalam taktiknya, Arteta bermain dengan skema 4–2–3–1, yang bertugas untuk aktif melakukan overlap adalah bek kiri yang diisi oleh Kieran Tierney.

Tomiyasu sebagai bek kanan dimaksimalkan Arteta untuk menjaga pertahanan, ia berperan sebagai pemutus serangan balik lawan dari sisi kanan.

Tomiyasu hanya melakukan overlap ketika winger kanan Arsenal berada di area kotak penalti, selebihnya, ia lebih sering berdiri sejajar bersama dua bek tengah The Gunners, Gabriel dan Ben White.

Arteta pun sumringah dengan performa yang ditunjukkan Tomiyasu bersama The Gunners.

"Ketika saya pertama kali bertemu dengannya, saya bisa merasakan bahwa dia membawa kebahagiaan dan juga energi yang bagus untuk tim ini," Puji Arteta dikutip dari laman resmi Arsenal.

"Ketika ia pertama kali masuk ke lapangan, ia langsung fokus penuh. Ia bermain dengan penuh determinasi dan ia menunjukkan bahwa ia memahami tugasnya dengan baik," Lanjutnya.

Kualitas Tomiyasu memang tidak diragukan, sebelum datang ke Arsenal, Tomiyasu juga menjadi incaran tim-tim besar lainnya.

Tottenham Hotspurs, AC Milan dan Juventus dikabarkan tertarik untuk memboyong Tomiyasu dari Bologna.

Bologna sendiri merekrut Tomiyasu pada transfer musim panas 2019/2020 dengan 10 juta euro atau sekitar Rp 167 miliar.

Saat itu Tomiyasu masih berusia 19 tahun dan masih berposisi sebagai bek tengah, saat kedatangannya ke Bologna barulah ia menemukan pakem bermainnya yaitu di bek kanan.

Tomiyasu juga masuk jajaran pemain termuda yang berhasil debut di Timnas Jepang.

Debutnya datang pada tahun 2018 saat Jepang berhasil meraih kemenangan 3–0 atas Panama dalam laga persahabatan.

Ya, kini nama Tomiyasu sudah disejajakan dengan barisan wing back elite eropa lainnya, keberadaannya mampu membuat lini belakang Arsenal terasa jauh lebih aman dari musim-musim sebelumya.

Dengan kecerdasan Mikel Arteta dan tangguhnya performa yang dihadirkan pria asal Jepang itu, bukan tak mungkin Arsenal mampu dibawanya kembali ke zona Liga Champions setelah beberapa musim harus absen.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved