Liga 1
4 Keuntungan Arema FC CLBK dengan Samsul Arif, Taring Singo Edan Makin Kinclong
Seabrek keuntungan dimiliki Arema FC jika kembali CLBK bareng Samsul Arif, lini serang Singo Edan makin kinclong dan berlabel Timnas
TRIBUNNEWS.COM - Seabrek keuntungan dimiliki Arema FC jika kembali balikan dengan Samsul Arif.
Cerita lama belum kelar (CLBK) menjadi penggambaran yang tepat untuk upaya Singo Edan kembali meminang Samsul Arif.
Pemain yang mendapatkan julukan Del Piero-nya Indonesia ini memang tampil menawan di BRI Liga 1 bersama Persebaya Surabaya.
Tercatat dari 27 penampilan, mantan bomber Persibo Bojonegoro tersebut mengemas 11 gol.
Baca juga: BRI Liga 1: Ketika Tim Sultan Adem Ayem, Persib, Arema FC hingga Persebaya Foya-foya Belanja
Baca juga: Agenda Los Galacticos Ala Arema, Lilipaly, Ilham Udin, Hasyim Kipuw, Samsul Arif Susul Evan Dimas?

Samsul bersanding dengan Dimas Drajad sebagai bomber lokal yang gtampil gacor, selain Spasojevic tentunya.
Samul Arif membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Asal ada usaha dan ketekunan dalam berlatih, maka kualitasnya masih terjaga.
Peluang Singo Edan menggunakan jasa Samsul terbuka lebar.
Mengingat Bajul Ijo sudah resmi mengumumkan tak dipakainya lagi jasa eks pemain Barito ini.
Singo Edan diketahui tengah aktif dalam berburu amunisi anyar.
Sejauh ini tim kesayangan Aremania telah mendatangkan empat pemain gres.
Di antaranya adalah Gian Zola, Rendika Rama, Adam Alis dan Evan Dimas.
Lantas apa yang menjadi keuntungan jika Arema FC resmi mendatangkan SamSul Arif.
Dirangkum dari berbagai sumber, ada 4 keuntungan yang akan didapat Singo Edan.
Baca juga: Jadwal Korea Open 2022, Tujuh Wakil Indonesia Berjuang di Babak Perempat Final, Live iNews TV
1. Proses Adaptasi Cepat
Samsul Arif pernah membela Arema FC. Tepatnya musim 2012 hingga 2014.
Berkaca pada hal tersebut proses adaptasi Samsul Arif tak membutuhkan waktu lama.
Apalagi, Samsul banyak pengalaman membela klub asal Jwa Timur.
Di antaranya Arema FC, Persebaya dan Persela.
So, untuk mengerti bagaimana kultur sepak bola khas Jatim, bukan hal yang sulit baginya.
2. Mentor Pemain Muda
Keberadaan Samsul Arif tak melulu soal menambah daya dobrak lini serang.
Namun eks pemain Persib ini bisa menjadi mentor bagi pemain muda Singo Edan.
Samsul Arif sudah berusia 37 tahun. Sejumlah level klub elite dan timnas Indonesia pernah dia bela.
Dengan segudang pengalamannya ini, dapat dia tularkan kepada pemain Singo Edan yang mayoritas diisi pemain muda.

3. Tua-tua Keladi
Meski sudah berkepala tiga, namun permainan Samsul nampak tak menurun sama sekali.
Mengandalkan kecepatan dan aksi individunya menjadi senjata ampuh baginya dalam mengiris pertahanan lawan.
11 gol di BRI Liga 1 menjadi bukti bahwa Samsul Arif belum habis. Singo Edan memiliki keuntungan untuk ini.
4. Menambah Kedalaman Skuat
Sekalipun Samsul Arif nantinya tak bisa bermain reguler, namun kedatangannya bisa menambah kedalaman skuat.
Maklum lini serang Singo Edan juga dihuni deretan pemain berlabel Timnas Indonesia. Adalah M Rafli, Dedik Setiawan dan Kushedya Hari Yudo.
(Tribunnews.com/Giri)