Liga Champions
Jack Grealish Dibully Pemain Atletico Madrid, Pep Guardiola Sampai Turun Tangan
Jack Grealish memang hanya bermain selama 22 menit, namun ia menjadi pemain yang paling sering dilanggar serta dibully oleh pemain Atletico Madrid
TRIBUNNEWS.COM - Serba-serbi pertandingan Manchester City vs Atletico Madrid di Liga Champions seakan tak ada habisnya.
Pertandingan 'berat sebelah' ini pada akhirnya dimenangkan oleh Manchester City.
Mereka menang dengan skor tipis 1-0 pada laga yang dihelat di Etihad Stadium, Rabu (6/4/2022).
Dominasi The Citizens hampir tak menghasilkan apa-apa di laga leg pertama perempat final Liga Champions ini.

Baca juga: Liga Champions: Suporter Benfica Barbar, Luis Diaz Dilempar Tongkat Tapi Naby Keita yang Kesakitan
Untungnya, pelatih Pep Guardiola bisa mencari dan mendapat cara terbaik bagi timnya untuk memecah kebuntuan.
Ia memasukkan Gabriel Jesus, Phil Foden dan Jack Grealish dengan maksud sebagai pembeda.
Keputusan pelatih berkepala plontos itu pada akhirnya terbukti jitu.
Ketiga pemain tersebut memiliki peran tersendiri dalam laga ini.
Baca juga: Kepuasan Pep Guardiola Runtuhkan Taktik Parkir Bus Atletico Madrid, 2 Pemain Man City Jadi Kunci
Gabriel Jesus dan Phil Foden mampu menghidupkan lini serang The Citizens dengan pergerakan lincahnya.
Khusus bagi Foden, ia bahkan mencetak satu assist untuk gol Kevin De Bruyne.
Lantas, apa peran Jack Grealish?
Pemain timnas Inggris ini bak bekerja di bawah radar.
Maksudnya, ia bisa dibilang tak secemerlang De Bruyne, Foden atau Gundogan.
Namun pada pertandingan ini, ia menjadi pemain yang bisa merusak konsentrasi lawan.
Terbukti, ia eks penggawa Aston Villa ini menjadi pemain yang paling sering dilanggar oleh lawan.
Padahal ia cuma bermain selama 22 menit saja.
Grealish dilanggar lima kali oleh beberapa pemain Atletico Madrid.
Termasuk pelanggaran dari Angel Correa yang menendang bola masih berada di kaki Grealish yang terjatuh.
Sang pemain sempat terpancing emosi karena hal itu.

Namun, Pep Guardiola langsung turun tangan untuk meredam emosi pria 26 tahun itu.
Tensi semakin panas setelah insiden itu.
Grealish semakin diincar oleh pemain Atletico Madrid.
Di masa-masa injury time, Sime Vrsaljko bahkan turut 'membully' Grealish.
Ia terlihat memainkan rambut pengguna nomor punggung 10 tersebut.
Itu terjadi setelah keduanya terlibat perang kata-kata yang cukup intens.
Selepas laga, Pep Guardiola mengingatkan agar para pemainnya tak terpancing dengan tindakan para penggawa Atletico Madrid.
Sebab menurutnya, itu merupakan salah satu hal yang kerap dilakukan sang lawan.
Pria asal Spanyol ini ingin agar Manchester City lebih bisa mengontrol emosi di leg kedua babak perempat final Liga Champions nanti.
"Kami harus bisa mengontrol emosi kami dan melakukan apa yang harus dilakukan," ungkap Pep dikutip dari Daily Mail.
"Ada wasit di sana yang bertugas."
"Jack bereaksi dengan sangat baik dan tetap fokus pada pertandingan dan melakukan tugasnya," sambungnya.

Modal kemenangan 1-0 ini tentu sangat berati bagi Manchester City.
Sebab di leg kedua nanti, mereka akan giliran bertandang ke markas Atletico Madrid.
Bukan tak mungkin, Atletico akan menerapkan taktik yang sama pada leg kedua nanti.
Sembari berharap pola serangan balik mereka dapat membuahkan hasil yang lebih baik.
(Tribunnews.com/Guruh)