Piala Dunia 2022
Piala Dunia Qatar 2022 - Periode Emas Kanada, Raksasa yang Terbangun & Sentuhan Dingin John Herdman
Peran dan sentuhan dingin John Herdman, pelatih asal Inggris yang membawa Kanada lolos ke putaran final Piala Dunia Qatar 2022.
TRIBUNNEWS.COM - Kanada memastikan tiket putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar setelah mengalahkan Jamika dengan skor telak 4-0, Senin (29/3) kemarin.
Tim asuhan John Herdman itu memuncaki klasemen kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Concacaf, unggul atas Amerika Serikat hingga Meksiko.
Capaian ini adalah kali pertama dalam 36 tahun bagi Kanada sejak tampil di Piala Dunia 1986.
Keberhasilan Kanada lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 tak lepas dari tangan dingin pemenang Jack Donohue Couch of the Yeard Award pada tahun 2017, John Herdman.
Baca juga: Penantian 36 Tahun Berakhir, Timnas Kanada Amankan Slot Tiket Piala Dunia 2022 di Qatar

Ia sempat menjadi pelatih wanita timnas Selandia Baru pada tahun 2006 hingga 2011 yang kemudian mengambil alih timnas wanita Kanada pada tahun berikutnya.
Pelatih asal Inggris itu berhasil meraih medali perunggu Olimpiade berturut-turut pada 2012 dan 2016 bersama timnas wanita Kanada.
Pada tahun 1986, Kanada tampil hancur-hancuran di ajang empat tahunan ini di bawah asuhan Sir Alf Ramsey yang tidak pernah menang, bahkan tidak mendapatkan satu pun poin selama babak penyisihan.
Namun kini, di bawah John Herdman, Kanada bisa menjadi salah satu ancaman nyata untuk kontestan Piala Dunia Qatar 2022.

Negara Hoki
John Herdman mengakui, Kanada memang terkenal dengan olahraga Hoki-nya.
Tapi, tidak sedikit dari warga Kanada yang mencintai sepak bola.
Keberhasilan Alphonso Davies contohnya, yang bertransformasi menjadi wajah sepak bola Kanada.
Pemain Bayern Munchen itu memberikan impact nyata dalam kekuatan Kanada, serta membuka minat para pemain muda lebih luas lagi pada sepak bola dibandingkan fokus yang biasa tertuju pada hoki.
"Kanada adalah negara Hoki," aku Herdman, dikutip dari BBC.
"Tapi, sepak bola adalah olahraga dengan partisipasi tertinggi."
"Semua anak bermain sepak bola. Itulah kenyataannya. Negara ini memiliki demografi yang sangat beragam. Kami memiliki banyak imigran, termasuk saya, yang cinta pertamanya adalah sepak bola.
"Tetapi mereka tidak memiliki tim nasional untuk diperjuangkan. Tim putri telah sangat sukses, namun belum untuk tim putra.
"Ini adalah raksasa yang sedang tidur. Ia siap untuk menempatkan dirinya ke dalam kesadaran olahraga dari penggemar olahraga Kanada yang asli," jelasnya.

Profil John Herdman
Tim sepak bola wanita Kanada yang berhasil meraih medali perunggu Olimpiade di bawah asuhan John Herdman membawa sebuah berkah yang kini merebut hati dan pikiran warga Kanada.
'Skuat berjuang' adalah kata yang disematkan untuk skuat wanita Kanada karena berhasil mempertahankan medali.
Visi, semangat, dan disiplin untuk meraih kesuksesan mereka tunjukkan, begitu juga dengan tim putra saat ini.
Pada tahun 2015, John Herdman membawa Kanada finis di urutan keenam di Piala Dunia Wanita.
Dua tahun berselang, ia memenangkan Concacaf Outstanding Performance Award dan pada tahun 2017 ia memenangkan gelar Jack Donohue sebagai pelatih terbaik.
Sebelum menjalani karier sebagai pelatih Kanada, ia menjabat sebagai Direktur Pengembangan Sepak Bola Selandia Baru.
Dia memperkenalkan perubahan yang telah merevolusi cara sepak bola diatur dan disampaikan dengan Whole of Football Plan yang memenangkan penghargaan.
(Tribunnews.com/Sina)