Liga 1
Arema FC Gagal Juara BRI Liga 1, Rasa Penasaran Juragan 99 Belum Terjawab
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 masih penasaran untuk mengangkat trofi juara bersama Singo Edan.
TRIBUNNEWS.COM - Tim Arema FC harus mengubur impian mereka menjadi juara BRI Liga 1 musim ini.
Itu terjadi setelah Singo Edan mengalami rentetan hasil yang kurang memuaskan dalam beberapa pekan terakhir BRI Liga 1.
Raihan satu kemenangan dalam enam laga terakhir tak cuma membuat Arema FC gagal merengkuh gelar di akhir musim.
Itu turut membuat mereka terlempar dari posisi tiga besar di klasemen BRI Liga 1.

Baca juga: Daftar Top Skor BRI Liga 1, Adu Tajam antara Spasojevic & Bidikan Persib, Striker Arema Menguntit
Saat ini, Arema FC berada di posisi kelima di papan klasemen sementara.
Carlos Fortes cs mengumpulkan 59 poin dari 32 pertandingan yang sudah dijalani.
Hal ini membuat Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, juga harus bersabar.
Sebab, pria yang tenar dengan sapaan Juragan 99 ini memiliki hasrat tersendiri bersama Singo Edan.
Baca juga: Karpet Merah Juara Liga 1 Sudah Digelar Buat Bali United, Persib Tersandung Kartu Merah dan Penalti
Ia mengaku ingin mengangkat trofi juara bersama tim kebanggaan warga Malang ini.
Namun, kegagalan di BRI Liga 1 ini malah membuat Gilang semakin penasaran.
Meski demikian, ia tak patah semangat untuk terus menjadi bagian dari Arema.
Juragan 99 justru semakin bertekad membenahi tim tersebut untuk musim depan.
Sekaligus, mengakhiri rasa penasarannya untuk bisa menjadi juara Liga 1.

"Saya tetap memiliki komitmen yang tinggi untuk terus membenahi Arema FC menjadi klub yang memiliki kompetensi tinggi," ungkap Gilang dikutip dari situs resmi klub.
"Saran dan masukan dari Aremania yang sifatnya konstruktif selalu menjadi pehatian tersendiri bagi saya."
"Agar kedepan tim Singo Edan menjadi lebih bagus," sambungnya.
Gilang mengaku langsung melakukan konsolidasi setelah timnya dipastikan gagal juara BRI Liga 1.
Ia ingin pembenahan tim dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Termasuk, Gilang ini memastikan perekrutan pemain dilakukan dengan cara yang tidak serampangan.
Ia ingin para pemain anyar yang bergabung bisa menambah kekuatan Singo Edan untuk berburu gelar juara musim depan.
"Konsolidasi terus kami lakukan terkait langkah apa yang harus dilakukan untuk musim depan," ujar Gilang.
"Termasuk dalam hal perekrutan pemain yang harus dilakukan dengan cepat dan tepat," lanjutnya.

Perekrutan penggawa anyar Singo Edan menjadi salah satu elemen penting.
Sebab, persaingan di Liga 1 musim depan tak akan menjadi lebih mudah.
Tim-tim yang paling juga pasti akan berbenah demi mewujudkan ambisi.
Belum lagi menghitung faktor kejutan yang bisa ditampilkan tim-tim promosi dari Liga 2.
Sebagaimana diketahui, akan ada tiga tim baru yang akan berjuang di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.
Persis Solo, RANS Cilegon FC dan Dewa United bakal bersaing dengan tim-tim yang sudah mapan di kasta teratas.
Namun dengan kekuatan finansial yang dimiliki ketiga tim promosi ini, mereka kemungkinan besar akan merekrut pemain kelas satu untuk memperkuat tim.
Baca juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan 33, Bali United vs Persebaya, Persib Bandung vs Persik Kediri, Live Indosiar
Faktor kejutan semacam ini yang tidak boleh luput dari perhatian Juragan 99 dan Arema FC.
"Persaingan untuk musim depan mungkin akan lebih berat," ucap Gilang.
"Kita tahu di musim ini karena diadakan dalam situasi semua masih proses adaptasi."
"Di musim depan tentu semua tim sudah banyak belajar dari musim ini."
"Jadi kita harus siapkan tim sebaik mungkin," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)