Liga Italia
Tekad Ismael Bennacer Saat Mencetak Gol Kemenangan AC Milan Atas Cagliari 1-0, Ini Kata Bennacer
Sebagai pemain dengan posisi gelandang bertahan, Ismael Bennacer jarang mencetak gol. Setiap mencetak gol, dia jadi penentu kemenangan.
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Muhammad Barir
Direct Points
- Gol Bennacer menangkan Milan
- Milan menjauh lagi dari Napoli
- Spirit, dan kinerja Bennacer dipuji legenda Milan, Franco Baresi
TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Sebagai pemain dengan posisi gelandang bertahan, Ismael Bennacer memang jarang mencetak gol.
Namun, setiap kali mencetak gol, dia melakukannya dengan cara yang brilian, dan jadi penentu kemenangan timnya.
Seperti yang terjadi di pekan ke-30 Serie A di Venue Unipol Domus, saat AC Milan melawat ke kandang Cagliari, Minggu (20/3) dini hari.
Kendati menguasai permainan dengan penguasaan bola sampai 58 persen, Rossoneri kesulitan menembus rapatnya pertahanan Cagliari yang menumpuk pemain di kotak penalti.
Milan tercatat memberondong 21 tendangan ke gawang Cagliari, dengan hanya lima yang mengarah tepat. Namun, empat tendangan di antaranya bisa ditepis Kiper Alessio Cragno yang tampil cemerlang.
Rapatnya pertahanan tuan rumah terlihat terutama di babak kedua, saat tekan Milan semakin meningkat.
Menit 47 misalnya, tendangan keras Rafael Leao diblok bek Cagliari, untuk kemudian diamankan Alessio Cragno.
Salah satu penyelamatan krusial Cragno terjadi menit ke-52. Sang kiper terbang untuk menepis tembakan Theo Hernandez dari luar kotak penalti.
Namun gawang tuan rumah akhirnya bobol juga tujuh menit kemudian.
Bermula dari skema yang cantik, dan tak terduga.
Brahim Diaz mengirim umpan pendek ke kotak penalti, diterima Olivier Giroud yang posisinya membelakangi gawang.
Dia memantulkan lagi bola ke arah Bennacer yang ada di luar kotak.
Dengan tendangan setengah voli menggunakan kaki kiri, pemain asal Aljazair ini melepaskan tendangan roket yang bersarang di pojok kiri gawang, tanpa bisa dihalau Kiper Cragno.
Itu jadi satu-satunya gol yang tercipta.
Sebuah gol yang memantapkan lagi Milan di pucuk klasemen sementara Serie A, menjauh lagi tiga poin dari Napoli yang enam jam sebelumnya menaklukkan Udinese 2-1.
Sementara Inter Milan tertahan 1-1 oleh Fiorentina sehingga kini bertaut enam poin dari Rossoneri, dengan satu laga di tangan.
Bennacer, yang kemudian terpilih sebagai man of the match, sangat menyukuri gol tersebut.
"Itu gol sangat penting karena membuat kami menang. Kami harus menang untuk mempertahankan posisi puncak," katanya di situs Sempre Milan.
"Tentu saja, kami ingin menang dengan lebih banyak gol lagi, dua atau tiga gol. Tapi 1-0 juga sangat bagus. Yang penting kami bisa cetak gol, dan tak kebobolan," ujar Bennacer.
Itu menjadi gol kedua Bennacer di Serie A musim ini. Gol pertamanya juga lahir dari tendangan setengah voli dari luar kotak penalti.
Gol itu membawa Milan unggul 2-3 atas Bologna, sebelum akhirnya menang 4-2 (23/10/21) lalu.
Gelandang bertahan berusia 24 tahun ini memang menunjukkan kemajuan signifikan setelah direkrut dari Empoli 2019.
Bek legendaris AC Milan, Franco Baresi sampai memberikan pujian khusus untuk pemain bernomor-punggung empat ini.
"Semangat yang luar biasa, dan gol luar biasa dari Bennacer," tulisnya di twitter.
Dan dia memang sangat terlibat dalam permainan, aktif menyerang, maupun bertahan. Dia tercatat melakukan tiga dribel sukses, dua operan kunci, tiga tembakan, dengan membuahkan satu gol.
Sementara saat bertahan, Bennacer menlakukan tiga tekel sempurna, dua kali intersep, satu sapuan, dan dua kali mengeblok tendangan lawan.
Kendati mantap di puncak, pelatih Milan Stefano Pioli menegaskan perburuan scudetto masih terbuka, dengan empat tim berpeluang di delapan laga tersisa.
"Setiap laga menjadi sangat penting saat ini. Saya senang dengan performa tim ini karena bermain dengan kualitas, dan intensitas tinggi," kata Pioli di Sky Sport Italia.
Kendati senang dengan performa tim, namun Pioli meminta pasukannya lebih sangar, dan tajam di depan gawang lawan.
"Seharusnya kami bisa mencetak lebih banyak gol, ada beberapa peluang yang luput. Ini harus diperbaik di laga berikutnya. Tapi hari yang penting adalah menang," katanya. (Tribunnews/den)
Ismael Bennacer vs Cagliari
90 menit
1 Gol
50/61 umpan komplet (tertinggi)
2 umpan kunci
93 sentuhan
3/4 dribbles komplet (tertinggi)
3 umpan jauh akurat
2 blok
1 sapuan
2 intersep
13 pemulihan bola
11 menang duel
3 dilanggar
15 - Gol Bennacer menggenapkan rekor Milan yang selalu cetak gol dalam 15 laga tandang Serie A musim 2021-22. Mengulangi kisah sukes 54 tahun silam, di musim 1967-68.
Rapor Pemain
Milan: Maignan 6, Hernandez 7, Tomori 7, Kalulu 6, Calabria 7, Kessie 6, Bennacer 8, Messias 8, Diaz 6, Leao 6, Giroud 7.
Pemain pengganti: Ibrahimovic 6, Rebic 6, Krunic 6. Saelemaekers 6.
Cagliari: Cragno 7, Goldaniga 7, Lovato 6, Altare 6, Bellanova 7, Marin 6, Grassi 6, Dalbert 6, Lykogiannis 6, Pavoletti 6, Pedro 6. Pemain pengganti: Pereiro 6, Balde 6, Zappa 6, Deiola 6.
Statistik Pertandingan
Cagliari AC Milan
0 Gol 1
42% Penguasaan bola 58%
13(1) Tendangan (akurat) 21 (5)
13 Pelanggaran 14
1 Kartu kuning 0
0 Kartu merah 0
1 Offsides 0
6 Tendangan sudut 5
4 Penyelamatan 1