Liga Spanyol
Gawang Real Madrid Dihajar Barcelona dengan Empat Gol, Courtois: Ini Citra Buruk bagi Los Blancos
Courtois menganggap kekalahan empat gol Real Madrid atas Barcelona sebagai citra buruk untuk timnya.
TRIBUNNEWS.COM - Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois menanggapi kekalahan memalukan timnya pada pekan 29 Liga Spanyol, Senin (21/3/2022) dini hari WIB.
Berlangsung di Santiago Bernabeu, Real Madrid menyerah dengan skor empat gol tanpa balas dari tamunya Barcelona.
Pasukan Xavi Hernandez mulai membungkam publik Real Madrid pada menit 29 melalui gol pembuka Pierre-Emerick Aubameyang.
Tidak butuh waktu lama untuk Barcelona menggandakan keunggulannya.

Baca juga: Ancelotti Pasang Badan Usai Real Madrid Dipermalukan 0-4 Barcelona di Bernabeu
Baca juga: Klasemen Liga Spanyol - Real Madrid Ajek di Puncak Meski Dibantai Barcelona 0-4
Tepatnya menit 38, gantian Ronald Araujo yang membobol gawang Courtois.
Selepas turun minum, Barcelona langsung menunjukan taringnya untuk mengejar gol ketiga.
Dua menit babak kedua berjalan, Ferran Torres menjadi aktor Barcelona guna menjauhkan keunggulannya.
Adapun penutup pesta gol Barcelona ke gawang Courtois dicetak oleh Aubameyang pada menit 51.
Brace gol Aubameyang sekaligus mengakhiri perlawanan Real Madrid yang menyerah dengan skor memalukan 0-4 dalam laga bertajuk El Clasico.
Menanggapi kekalahan Real Madrid telak dari Barcelona, Courtois menyebut hasil ini sebagai citra buruk untuk klub berjuluk Los Blancos.
Ia menambahkan bahwa lawannya Barcelona berhasil memanfaatkan kelemahan Los Blancos untuk meraih kemenangan pesta gol.
“Kami memberikan citra yang tidak dapat diterima untuk klub." buka Thibaut Courtois dikutip dari laman AS.
"Kami ingin memulai dengan intensitas. Tapi mereka menemukan lubang karena belum kompak secara permainan." tambahnya.
Pemain andalan Timnas Belgia itu lantas memberikan pandangannya terhadap pola bermain Los Blancos.
Ia menyimpulkan penampilan Los Blancos jauh dari harapan sehingga dihukum dengan kekalahan memalukan.
"Gol pertama mungkin kami kurang perhatian." ujar Courtois.
"Anda berpikir bahwa setelah istirahat dapat kembali dari permainan.
"Terkadang permainan menuntut Anda. Kami memulai dengan baik, kami memiliki peluang kemudian intensitas menurun." lanjutnya.
"Kami belum menemukan pemain yang menjadi pembeda.
"Kami berhenti bertarung di babak kedua. Mereka memiliki peluang dan hasilnya bisa saja jauh lebih buruk." terangt kiper berusia 29 tahun tersebut.

Sementara itu Carlo Ancelotti memasang badannya untuk bertanggung jawab pada El Clasico jilid kedua musim ini.
Mantan pelatih Napoli dan Chelsea itu bertanggung jawab penuh atas kekalahan timnya malam ini, terlebih dari seteru abadi, Barcelona.
Namun, Ancelotti masih optimis, ia bisa memberikan yang terbaik dan membawa perubahan bagi Real Madrid untuk memenangkan gelar Liga Spanyol musim ini.
"Saya telah memberi tahu para pemain bahwa itu adalah kekalahan saya," kata Anceotti usai pertandingan, dikutip dari Marca.
"Kami punya waktu untuk mengumpulkan energi dan bersiap untuk bertandingan terakhir (dua bulan sisa musim ini untuk memenangkan Liga Spanyol)," tuturnya.
"Kami akan coba lebih seimbang. Saat ini berada 9 poin di depan Sevilla (klasemen Liga Spanyol dan masih memainkan perempat final Liga Champions.
"Saya sangat sedih dengan kekalahan ini, saya minta maaf untuk para penggemar, tapi aku harus punya keseimbangan," jelasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk, Sina)