Liga Europa
Barcelona Vs Galatasaray: Duel Elite Tersisih, Live di Vidio Jumat (11/3) Pukul 3:00 WIB
Barcelona dan Galatasaray akan saling berhadapan di babak 16 Besar Liga Eropa dalam pertandingan yang akan digelar di Camp Nou, Jumat (11/3).
TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA- Barcelona dan Galatasaray akan saling berhadapan di babak 16 Besar Liga Eropa dalam pertandingan yang akan digelar di Camp Nou, Jumat (11/3).
Pertandingan ini akan menjadi ajang duel dari tim elite yang sama-sama tersisih, karena mempertemukan antara dua tim yang di masa lalu sering tampil dan bertemu di kompetisi Liga Champions.
Barcelona adalah tim yang telah 26 kali menjadi juara liga Spanyol, hanya Real Madrid yang meraih lebih banyak dari Barca.
Sedangkan Galatasaray telah 23 kali pengalaman juara Liga Turki, hanya kalah jumlah juara dari Fenerbahce.
Sebelum pertemuan kedua tim kali ini, Barcelona dan Galatasaray sudah bertemu 8 kali di kompetisi Eropa. Kedelapan pertemuan mereka semuanya terjadi di pentas Liga Champions.
Barcelona mendominasi catatan pertemuan melawan dengan Galatasaray. Barcelona menang dalam 5 pertandingan, dua kali imbang, dan sekali mengalami kekalahan.
Pertemuan pertama Barcelona melawan Galatasaray berakhir imbang 0-0, sedangkan Barca unggul 3-1 dalam pertemuan terakhir dengan Galatasaray di fase grup H Liga Champions musim 2002/2003.
Baru kali ini, kedua tim bertemu di kasta kedua Eropa, Liga Eropa setelah kedua tim sama-sama terpuruk pada musim lalu.
Barcelona sempat terpuruk pada awal musim ini, namun kini mereka telah bangkit lagi, beda dengan Galatasaray.
Raksasa Istanbul itu makij terperosok di papan tengah tanpa rute yang jelas untuk musim depan kecuali memenangkan Liga Eropa UEFA.
Pelatih Barca, Xavi Hernández tampaknya telah berhasil mengubah arah sejak mengambil alih kursi pelatih Barcelona, sementara Domenc Torrent, mantan asisten Pep Guardiola saat di Camp Nou mengalami situasi yang sulit di liga domestik.
Jelang laga ini, Pierre-Emerick Aubameyang mengungkapkan ambisinya mengejar trofi Liga Europa untuk Barcelona.
Sepanjang sejarah, Barcelona yang jarang bersaing di kasta kedua Eropa ini, belum pernah menjuarai Liga Europa.
Sevilla adalah tim terbanyak juara di kompetisi ini dengan 6 kali juara. Inter Milan, Liverpool, Juventus, dan Atletico Madrid menempati peringkat kedua terbanyak dengan 3 gelar juara.
Barcelona, juara Liga Champions lima kali masih menyesuaikan diri dengan lingkungan asing di kompetisi sekunder Eropa setelah tersingkir dari Liga Champions di babak penyisihan grup untuk pertama kalinya dalam 18 tahun.
Mereka menghadapi Galatasaray setelah mereka meraih empat kemenangan berturut-turut, termasuk kemenangan tandang 4-2 yang mengesankan di Napoli pada babak sebelumnya.
Barcelona duduk di urutan ketiga di La Liga dan tidak pernah kalah di liga sejak Desember, didorong oleh hasil bursa transfer Januari lalu saat mereka merekrut Aubameyang dari Arsenal serta Ferran Torres dan Adama Traore.
Aubameyang dan Torres telah mencetak tujuh gol di antara mereka dalam lima pertandingan terakhir Barca.
"Kami memiliki empat kemenangan berturut-turut dan ini sudah lama tidak terjadi. Para pemain percaya pada apa yang kami lakukan. Kami berada di jalur yang benar,” kata pelatih Xavi Hernandez.
Liga Europa masih merupakan satu-satunya harapan realistis Barcelona untuk memenangkan trofi pada musim ini dan masih ada kerapuhan pertahanan yang akan memberikan dorongan kepada lawan.
Tapi Barca akan menjadi favorit berat melawan tim Galatasaray yang telah mengalami kesulitan akhir-akhir ini, mereka hanya menang dua kali dalam 15 pertandingan terakhir mereka.
Sementara itu, invasi Rusia ke Ukraina membuat pertandingan antara Spartak Moscow dan RB Leipzig dibatalkan.
Meskipun Persatuan Sepak Bola Rusia mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga pada Selasa untuk membatalkan larangan UEFA terhadap klubnya bermain dalam kompetisi Eropa. (Tribunnews/mba)
Barcelona Vs Galatasaray
Laga: Liga Eropa Babak 16 Besar
Stadion: Camp Nou (Barcelona)
Hari: Jumat (11/3) Pukul: 03:00 WIB
Barcelona (4-3-3):
Stegen; Alba, García, Araujo, Dest; Gonzalez, Jong, Pedri; Depay,
Aubameyang, Dembele
Manajer: Xavi Hernandez
Galatasaray (4-2-3-1):
Muslera; Aanholt, Marcao, Nelsson, Elabdellaoui; Kutlu, Pulgar; Akturkoglu, Cicaldau, Babel; Gomis
Manajer: Domènec Torrent