Kamis, 2 Oktober 2025

Liga Champions

Al-Khelaifi Mengamuk Setelah PSG Tersingkir dari Liga Champions, Pochettino Hadapi Isu Pemecatan

Mauricio Pochettino menghadapi isu pemecatan setelah tim PSG kalah dari Real Madrid dan tersingkir dari Liga Champions.

Penulis: Muhammad Barir
JAVIER SORIANO / AFP
Pelatih kepala Paris Saint-Germain Argentina Mauricio Pochettino (kiri) bereaksi di sebelah pelatih Real Madrid Italia Carlo Ancelotti selama pertandingan sepak bola liga kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Real Madrid CF dan Paris Saint-Germain di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 9 Maret 2022. 

TRIBUNNEWS.COM, MADRID- Mauricio Pochettino menghadapi isu pemecatan setelah tim PSG kalah dari Real Madrid dan tersingkir dari Liga Champions.

Kekalahan itu membuat presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi sangat kecewa. Dia dilaporkan sampai mengamuk usai laga.

Le Parisien mengatakan Mauricio Pochettino dan Leonardo akan membayar harga untuk kegagalan PSG ini.

Hat-trick menakjubkan Karim Benzema untuk Real Madrid memastikan Real Madrid lolos babak perempat final sekaligus mengubur mimpi PSG di Liga Champions.

Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi dilaporkan marah besar.

Pochettino juga menyalahkan wasit dalam pertandingan tersebut. Terutama atas gol pertama yang dicetak Karim Benzema.

Mauricio Pochettino menghadapi masalah pemecatan di Paris Saint-Germain setelah kekalahan Liga Champions mereka melawan Real Madrid.

Le Parisien di Prancis mengatakan baik Pochettino dan Direktur Olahraga klub Prancis Leonardo akan membayar harga untuk kekalahan, yang terjadi berkat hat-trick 17 menit yang menakjubkan dari Karim Benzema.

"Hanya ini yang bisa saya tangani,' kata manajer asal Argentina itu setelah kekalahan 1-3 membuat mereka tersingkir dari kompetisi elite Eropa.

"Adapun masa depan, apa yang akan terjadi. Kami bermain untuk bersaing dan menang. Ini pukulan yang sulit untuk diterima, tetapi kami harus tetap tenang sekarang."

Tanggapan pasrah seperti lagu 'que sera sera' itu tidak akan cocok dengan presiden klub Nasser Al-Khelaifi.

Nasser Al-Khelaifi dilaporkan oleh reporter televisi Spanyol, Monica Marchante mengamuk, dia terlihat menumpahkan kemarahan setelah kekalahan itu.

Ada rumor yang berkembang bahwa presiden PSG menggedor pintu ruang ganti wasit untuk mencari wasit pasca pertandingan.

Pochettino juga menyalahkan wasit pertandingan.

"Bagaimana saya bisa menjelaskannya? Sangat mudah untuk menjelaskan. Tapi saya pikir kesalahan terbesar adalah dari VAR untuk gol pertama mereka," katanya.

“Ketika kami kebobolan, kami gugup dan dengan rasa ketidakadilan, kami terlalu terbuka untuk kebobolan lebih jauh. Saat kedudukan 1-1 kami masih lolos tapi kami kebobolan dua gol lagi".

"Madrid tidak akan rugi pada kedudukan 1-1 untuk membawa pertandingan ke perpanjangan waktu dan kami tidak bisa bereaksi terhadap situasi ini."

Minggu ini menandai peringatan lima tahun PSG kalah 6-1 dari Barcelona setelah memimpin dari leg pertama 4-0.

Ini terasa lebih buruk bagi klub Prancis yang menambahkan Lionel Messi ke Kylian Mbappe dan Neymar dalam upaya untuk bisa memenangkan Liga Champions pertama mereka.

Sementara itu, Carlo Ancelotti yang menang mengatakan: “Ini adalah keajaiban stadion dengan sejarah yang fantastis dan klub dengan sejarah yang fantastis. Ini malam yang tak terlupakan".

"Pertandingan berubah setelah gol pertama mereka dan atmosfer adalah kuncinya."

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved