Liga Inggris
Mohamed Salah Butuh 3 Bulan Bahas Hasil Ballon d'Or, Bintang Liverpool Akui Syok
Winger Liverpool, Mohamed Salah mengaku masih syok dengan kenyataan dirinya cuma finish di posisi 7 Ballon d'Or
TRIBUNNEWS.COM - Winger Liverpool, Mohamed Salah akhirnya bersedia berbicara terkait penghargaan pemain terbaik, Ballon d'Or.
Salah memang cukup menyita perhatian dalam penganugerahan Ballon d'Or 2021 lalu.
Pasalnya, tak ada nama Mohamed Salah dalam peringkat tiga teratas penghargaan itu.

Baca juga: Liga Inggris: Tuai Berkah Cederanya Thiago, Kesempatan Elliot Mainkan Sihir di Liverpool
Dalam daftar tiga teratas tersebut, ada Lionel Messi, Robert Lewandowski dan Jorginho yang finish berurutan.
Bahkan, nama Salah tak ada di peringkat lima besar Ballon d'Or tersebut.
Namanya baru muncul ketika daftar pemain terbaik ini memasuki nomor ketujuh.
Ya, Salah hanya berada di urutan ketujuh daftar peraih Ballon d'Or 2021.
Baca juga: Hasil Piala FA, Liverpool Tatap Perempat Final Pertama, Klopp: Ini Tidak Mudah
Ia tercecer sekiranya 400 suara dari Lionel Messi yang menjadi pemenang.
Padahal, penampilan Salah di musim 2021 bisa dibilang sangat mempesona.
Ia mencetak total 39 gol bagi Liverpool di semua ajang.
Salah juga hampir mengantar The Reds kembali menjadi juara Liga Inggris, andai tak tersandung persoalan cedera yang merebak.
Finish di peringkat tujuh pada Ballon d'Or 2021 rupanya tak bisa dicerna dengan baik oleh sang pemain.
Eks pemain AS Roma ini mengaku syok cuma berada di peringkat ketujuh.

Jika dihitung, Mo Salah membutuhkan waktu tiga bulan sejak hasil Ballon d'Or diumumkan untuk membahasnya.
Penghargaan Ballon d'Or 2021 sendiri diumumkan pada bulan Desember lalu.
"Hasil Ballon d'Or benar-benar mengejutkan saya," ungkap Salah dikutip dari Liverpool Echo.
"Saya tidak punya banyak kata untuk diungkapkan, tapi tak ada yang mengira saya akan berakhir di peringkat ketujuh."
"Tapi itulah yang terjadi," sambungnya.
Ya, Salah tak mau terlalu jauh membahas persoalan ini.
Ia juga tak menuding adanya konspirasi yang mempengaruhi hasil pemungutan suara.
Baca juga: Angka-angka Statistik Ini Telah Menjadikan Liverpool Sebagai Klub Eropa Paling Menakutkan di Inggris
"Saya pikir tidak ada konspirasi atau apapun," ujar Salah.
"Tapi barangkali ada ketidakakuratan pilihan dan ada banyak negara yang tidak tahu caranya memberikan suaranya."
"Saya tidak tahu mereka memilih berdasarkan apa, tapi saya tidak mengatakan ada teori konspirasi atau apapun."
"Saya tidak punya apa-apa untuk dibuktikan jika ada sesuatu yang salah, tapi jelas saya terkejut dengan hasilnya," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)