Senin, 6 Oktober 2025

Liga Inggris

Pelatih Hebat, Antonio Conte Akui Ledakan Kemarahannya Diakui Sebagai Strategi Bukan Karena Emosi

Antonio Conte menegaskan ledakan kemarahannya setelah kekalahan Tottenham baru-baru ini dari Burnley adalah strategi semata.

Penulis: Muhammad Barir
(Foto oleh Justin Setterfield/Getty Images)
Antonio Conte, Manajer Tottenham Hotspur 

TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Antonio Conte menegaskan ledakan kemarahannya setelah kekalahan Tottenham baru-baru ini dari Burnley adalah strategi semata.

Dia bergaya seolah-olah sangat marah. Saat itu, dia butuh reaksi dari para pemainnya atas kekalahan tersebut.

Dia berkata seolah-olah dia sangat marah. Tapi ternyata, kemarahan itu bukan datang karena emosinya tapi karena strategi dia sebagai pelatih.

Dia mengatakan kemarahannya datang sebagai strategi daripada emosional ketika ia menegaskan kembali komitmennya kepada tim Liga Premier.

Pria berusia 52 tahun itu sempat mempertanyakan masa depannya sendiri setelah kekalahan 1-0 pekan lalu di Turf Moor.

Ketika menyatakan dia tidak cukup baik untuk memperbaiki masalah Spurs.

Conte, yang menandatangani kontrak 18 bulan dengan Tottenham pada November, kemudian membidik pasukannya setelah merasakan kekalahan keempat dalam lima pertandingan liga.

Itu mengarah pada laporan bahwa pelatih asal Italia itu mungkin akan keluar lebih awal dari Spurs.

Tetapi dia menarik kembali komentar itu setelah kemenangan 4-0 hari Sabtu di Leeds.

Conte kini telah menjelaskan lebih lanjut pernyataannya.

Dia mengakui ada niat khusus di balik apa yang dia katakan dalam konferensi pers.

"Saya pikir Anda harus memahami ketika ada strategi atau tidak dan tidak hanya momen emosional," kata Conte dikutip Fotmob.

“Tidak benar untuk tinggal di sini dan menjelaskan mengapa saya berbicara dengan cara yang berbeda dan setelah tiga hari saya berbicara dengan cara lain".

“Mungkin saya bisa menjelaskan kepada Anda, setiap kali kita mengadakan konferensi pers ada strategi di baliknya, bukan momen emosional".

“Saya mengerti itu adalah momen yang tepat, setelah empat kekalahan dalam lima pertandingan dan memenangkan pertandingan melawan Manchester City tiga hari lalu, untuk mengirim pesan yang tepat, pesan yang jelas kepada diri saya sendiri, klub dan juga para pemain".

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved