UEFA Gelar Rapat Darurat Imbas Konflik Rusia vs Ukraina

TRIBUNNEWS.COM - Organisasi sepak bola Eropa (UEFA) memutuskan akan menggelar rapat darurat pada Jumat (25/2/2022) waktu setempat.

Rapat tersebut digelar organisasi pimpinan Aleksander Ceferin akibat situasi yang kian memanas di Rusia dan Ukraina.

Dalam pengumuman yang tertera di situs resminya, UEFA mengundang para anggota Komite Eksekutifnya untuk segera duduk satu meja.

Perkembangan lebih lanjut terkait hal ini akan disampaikan setelah rapat luar biasa tersebut usai.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina, Striker Asing Persipura Berduka, Yevhen: Kita Harus Bersatu & Kuat Sediakala!

"Presiden UEFA memutuskan untuk menggelar rapat darurat yang akan diikuti anggota Komite Eksekutif,"

"Komunikasi lebih lanjut akan dibuat setelah pertemuan anggota Komite Eksekutif UEFA selesai," bunyi penggalan pengumuman dari UEFA.

Tak bisa dipungkiri, dampak serangan Rusia ke Ukraina ikut berdampak kepada dunia olahraga, dalam kasus ini, sepak bola.

Para petinggi Federasi Sepak Bola Ukraina juga sudah mengambil keputusan untuk menunda sementara bergulirnya kompetisi domestik.

Mencekamnya situasi di Ukraina juga terekam dalam berbagai video yang viral di media sosial.

Salah satunya adalah penggalan video yang memuat para pemain asing dan keluarga dari klub Shakhtar Donetsk.

Baca juga: Ukraina-Rusia Bergejolak, Legenda AC Milan Andriy Shevchenko Suarakan Persatuan Negaranya

Dalam video tersebut, perwakilan pemain asing Shakhtar meminta pertolongan agar bisa dibawa keluar dari negara tersebut.

Mereka saat ini berada di sebuah hotel, lengkap dengan seluruh anggota keluarga mereka, sebagaimana dikutip dari Twitter jurnalis asal Brazil, Arthur Quezada.

Di sisi lain, UEFA juga harus mencari solusi terkait pergelaran final Liga Champions 2021/2022.

Pasalnya, UEFA berencana menggelar laga paling prestisius di kompetisi antarklub Eropa itu di Rusia pada 28 Mei mendatang.

Kota St. Petersburg awalnya ditunjuk untuk menjadi tuan rumah final Liga Champions.

Seiring dengan situasi yang tidak menentu, bukan tidak mungkin UEFA akan memindahkan venue laga final.

Akan tetapi, para pecinta sepak bola masih harus menunggu untuk keputusan pastinya.

(Tribunnews.com/Guruh)