Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Gelandang Man City Oleksandr Zinchenko Posting Soal Putin, Postingannya Segera Dihapus Instagram

Bintang Manchester City asal Ukraina, Oleksandr Zinchenko harus menghadapi kenyataan postingannya dihapus Instagram.

Penulis: Muhammad Barir
Paul ELLIS / POOL / AFP
Bek Ukraina Oleksandr Zinchenko merayakan di akhir pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Swedia dan Ukraina di Hampden Park di Glasgow pada 29 Juni 2021. 

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Bintang Manchester City asal Ukraina, Oleksandr Zinchenko harus menghadapi kenyataan postingannya dihapus Instagram.

Dikutip dari Dailymail, Instagram menghapus postingannya yang menuliskan harapannya agar presiden Rusia Vladimir Putin mati dengan cara yang paling menyakitkan.

"Saya harap Anda mati dengan penderitaan yang paling menyakitkan, makhluk" tulisnya.

Semalam, Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina.

Bintang Manchester City Oleksandr Zinchenko mengatakan pada hari Selasa bahwa dia 'tidak bisa diam saja' sementara 'seluruh dunia yang beradab prihatin dengan negara saya'

Pemain berusia 25 tahun itu menuliskan postingan di Instagram pada hari Kamis, kali ini untuk mengecam Putin setelah invasi skala penuh ke negara asalnya, Ukraina.

Memposting foto Putin, dia berkata: 'Saya harap Anda mati dengan penderitaan yang paling menyakitkan, makhluk" tulisnya di Insta Story.

Namun postingan tersebut telah dihapus oleh Instagram, menurut Zinchenko.

Pesepakbola Ukraina Oleksandr Zinchenko mengklaim Instagram telah menghapus postingan di Insta story-nya yang mengatakan dia berharap Vladimir Putin menderita 'kematian yang paling menyakitkan' setelah presiden Rusia meluncurkan invasi besar-besaran ke Ukraina.

Bek Manchester City itu di kisah Instagram-nya, memposting foto Putin dengan judul: 'Saya harap Anda mati dengan penderitaan yang paling menyakitkan, makhluk."

Namun unggahan cerita itu telah dihapus dan Zinchenko mengklaim bahwa Instagram telah menghapus unggahannya yang tampaknya merupakan langkah penyensoran tulisan dari pemain internasional Ukraina itu.

Dikutip dari Dailymail, Pria berusia 25 tahun itu mengatakan pada hari Selasa bahwa dia 'tidak bisa diam saja' sementara 'seluruh dunia beradab prihatin dengan negara saya' dan kembali menuliskan insta story pada Kamis pagi.

Rusia telah meluncurkan perang habis-habisan di Ukraina dengan rudal dan bom, tank meluncur melintasi perbatasan dari Belarus.

Pasukan diterjunkan di wilayah timur dan ledakan terlihat di seluruh negeri setelah Putin secara pribadi memerintahkan pasukannya untuk menyerang.

Ratusan tentara Ukraina tewas dalam bentrokan-bentrokan awal, demikian pengumuman dari Kiev.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved