PSM Makassar Vs Persib, Duel Sengit Kental Beraroma Belanda, Maung Kejar 12 Poin di Jalur Juara

PSM Makassar Vs Persib, Duel Sengit Kental Beraroma Belanda, Maung Kejar 12 Poin di Jalur Juara

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Perjuangan Persib Bandung di jalur juara Liga 1 2021 memasuki fase krusial.

Persib diwajibkan merengkuh poin penuh di sisa Liga 1 musim ini.

Skuad Maung Bandung dijadwalkan melakoni partai tunda menghadapi PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (22/2/2022).

Sebelumnya, Persib meraih poin penuh setelah menekuk Persipura Jayapura dengan skor 3-0.

Baca juga: Hitung-hitungan Peluang Juara Persib di Liga 1 2021, Bisa Susul Arema? Marc Klok: Dont Ask How

Baca juga: Kemenangan Atas Persiraja Ditebus Mahal Persebaya, 2 Pemain Kunci Tak Bisa Main Lawan Arema FC

Pada laga PSM Makassar Vs Persib, kedua tim memiliki kondisi yang berbeda di papan klasemen sementara Liga 1 2021/2022.

Skuat asuhan Robert Alberts menempati urutan ketiga dengan 50 poin dari 25 pertandingan.

Di pihak lain, skuad asuhan Joop Gall berada di urutan 12 dengan 28 poin dari 24 pertandingan.

Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Persib Lipat Persipura 3-0, Beckham Putra Menggila, Maung ke Peringkat 3

Sebelum bertanding menghadapi Persib Bandung, PSM Makassar pun dijadwalkan terlebih dahulu akan melakoni pertandingan melawan Persita Tangerang di Stadion Gelora Ngurah Rai Denpasar, malam ini.

Andai mampu meraih tambahan tiga poin, PSM Makassar berpeluang untuk menempati urutan sembilan di papan klasemen.

Mereka akan menggeser Madura United yang berada di urutan sebelas, Persita Tangerang di peringkat sepuluh, dan Persik Kediri di posisi sembilan.

Di samping menentukan peringkat di papan klasemen, duel kedua tim ini pun merupakan laga adu gengsi dan reuni bagi beberapa pemain yang sangat kental dengan nuansa Belanda.

Baca juga: Pioli Luapkan Kekecewaan, Kenaifan AC Milan Dibayar Mahal, Maignan Bencana, Tomori Lagi Tidur

Baca juga: Bali United Tekuk PSS, Nadeo Diminta Copot Daleman, Kiper Debutan Blunder Fatal, Tempel Arema FC

Terdapat beberapa sosok "Belanda" yang akan bertanding dan saling mengalahkan di lapangan hijau pekan depan.

Mulai dari juru taktik kedua tim, yaitu Robert Rene Albert dan Joop Gall.

Kedua pelatih memiliki lisensi kepelatihan Pro UEFA

Keduanya juga sama-sama gemar menerapkan strategi 4-3-3.

Khusus bagi Robert Alberts, pertandingan menghadapi PSM Makassar akan menjadi laga emosional sekaligus menjadi ajang reuni karena sempat menukangi dan meraih sukses dengan tim berjuluk Juku Eja tersebut.

Baca juga: Berita Milan, Messias Bilang Rossoneri Gak Jelas, Para Protagonista Mendadak Jeblok

Pelatih kelahiran Amsterdam, 14 November 1954, itu tercatat sempat dua kali menakhodai PSM Makassar, yaitu pada musim 2010/2011 dan 2016-2019.

Aroma Belanda lainnya berada di para punggawa kedua kesebelasan.

Tim Maung Bandung memiliki Nick Kuipers, Marc Klok, dan pemain naturalisasi, Ezra Walian.

Di tim Juku Eja terdapat Wiljan Pluim dan Anco Jansen.

Keduanya adalah pemain kelahiran Zwolle, Belanda, dan sempat bermain bersama di tim kompetisi utama liga Belanda, Roda JC.

Catatan statistik penampilan pemain dari kedua tim tersebut yang dilansir Tribunjabar.id dari laman Soccerway antara lain sebagai berikut.

Baca juga: Momentum Luar Biasa Henhen Herdiana di Persib Bandung, Langsung Disarankan ke Bayern Muenchen

1. Nick Kuipers

Pemain kelahiran Maastricht, 8 Oktober 1992, itu telah mencatatkan 1.745 menit pertandingan dari 21 kali penampilan bersama Persib Bandung musim ini.

Sebagai pemain belakang, Nick membukukan satu umpan gol dan mengoleksi lima kartu kuning.

Baca juga: Hitung-hitungan Peluang Juara Persib di Liga 1 2021, Bisa Susul Arema? Marc Klok: Dont Ask How

2. Marc Klok

Pemain kelahiran Amsterdam, 20 April 1993, itu telah mencatatkan 1.830 menit bermain dari 21 kali penampilannya.

Bermain sebagai gelandang, ia telah mencetak tiga gol dan satu assist, serta telah mengoleksi delapan kartu kuning musim ini.

3. Ezra Walian

Pemain kelahiran Amsterdam, 22 Oktober 1997, itu telah mencatatkan 889 menit bermain dari 14 penampilannya musim ini.

Sebagai pemain yang berposisi penyerang, Ezra mencatatkan satu gol dan satu umpan menjadi gol, serta telah mengoleksi satu kartu kuning.

Baca juga: Kemenangan Atas Persiraja Ditebus Mahal Persebaya, 2 Pemain Kunci Tak Bisa Main Lawan Arema FC

4. Anco Jansen

Pemain kelahiran Zwolle, 9 Maret 1989, itu telah mencapai 1.559 menit bermain dari 19 pertandingan yang dilakoninya bersama PSM Makassar.

Pemain berposisi penyerang itu telah membukukan lima gol dan satu umpan menjadi gol, serta mengoleksi enam kartu kuning.

5. Wiljan Jan Pluim

Pemain kelahiran Zwolle, 4 Januari 1989, tersebut telah mencapai 1.907 menit bermain dari 22 laga yang dijalaninya musim ini.

Berposisi sebagai gelandang, Pluim telah berhasil meraih empat gol dan lima umpan gol sejauh ini, serta mengoleksi dua kartu kuning.

Akankah para pemain tersebut mampu menjadi pembeda dan membantu timnya memenangkan pertandingan untuk memperbaiki posisi di papan klasemen?

Nantikan pertandingan Persib Bandung vs PSM Makassar pada Selasa (22/2/2022) pukul 20.30 WIB.

Maung Kejar 12 Poin di Jalur Juara

Baca juga: Momentum Luar Biasa Henhen Herdiana di Persib Bandung, Langsung Disarankan ke Bayern Muenchen

Jika mampu menundukkan PSM Makassar, Marc Klok dan kawan-kawan berpotensi untuk naik ke peringkat kedua.

Saat ini, Arema FC masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan 55 poin dan hanya berjarak lima angka dari Persib.

Di Liga 1, ada sebuah syarat yang tak tertulis jika ingin menjadi juara.

Sejak digulirkan tahun 2017, tim yang merengkuh trofi minimal harus meraih 62 poin.

Bhayangkara FC yang menjadi juara Liga 1 edisi perdana berhasil mengumpulkan 68 poin.

Di posisi kedua ada Bali United yang memiliki poin sama namun kalah head to head dari Bhayangkara FC.

Di musim kompetisi itu, The Guardian meraih 22 kemenangan, dua hasil imbang, dan 10 kali kekalahan.

Baca juga: Bali United Tekuk PSS, Nadeo Diminta Copot Daleman, Kiper Debutan Blunder Fatal, Tempel Arema FC

Sementara gol yang dicetak oleh Bhayangkara FC adalah 61 dan kebobolan 40.

Pada musim berikutnya, Persija Jakarta keluar sebagai juara.

Macan Kemayoran meraih 62 poin dengan catatan 18 kali menang, delapan hasil seri, dan delapan menelan kekalahan.

Persija pada musim itu mencetak 53 gol dan kebobolan 36 gol.

Di posisi kedua, bertengger PSM Makassar yang mengumpulkan 61 poin hasil dari 17 kemenangan, 10 seri, dan tujuh kekalahan.

Baca juga: Momentum Luar Biasa Henhen Herdiana di Persib Bandung, Langsung Disarankan ke Bayern Muenchen

Lalu pada musim 2019, giliran Bali United yang menjadi tim terbaik di Indonesia.

Serdadu Tridatu mengakhiri kompetisi sebagai juara dengan 64 poin hasil dari 19 kemenangan, tujuh seri, dan delapan kali kalah.

Di pososi kedua ada Persebaya Surabaya yang mengumpulkan 54 poin.

Bajul Ijo meraih 14 kemenangan, 12 hasil imbang, dan delapan kali merasakan kekalahan.

Jika melihat tren di Liga 1, maka Persib masih harus meraih 12 poin lagi untuk menyamai musim dimana Persija menjadi juara.

Setidaknya Persib harus bisa menang tiga kali lagi.

Namun hal itu merupakan perhitungan matematis.

Apalagi Arema FC yang kini sudah mengumpulkan 55 poin tinggal meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang untuk menyamai Persija di musim 2018.

Persib harus fokus dan konsentrasi untuk meraih poin di sisa sembilan pertandingan terakhir.

Poin maksimal yang bisa diraih Persib adalah 77 poin.

Sementara Arema FC jika mampu menyapu bersih kemenangan bisa meraih 79 poin. Meski hitung-hitungan Persib kalah, namun apapun masih bisa terjadi.

Sehingga Persib hanya perlu fokus dan konsentrasi untuk bisa meraih kemenangan dalam setiap pertandingan di sisa kompetisi.  (Tribunjabar.id/Cipta Permana)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul PSM vs PERSIB Hari Selasa: Duel Sengit Beraroma Oranye, Punya Pelatih dan Pemain asal Belanda