Liga Champions
Ini Taktik Top dari Jurgen Klopp Saat Liverpool Menang 2-0 Atas Inter Milan, Babak 1 Ganti 3 Pemain
Roberto Firmino, dan Mohamed Salah dielu-elukan setelah membawa kemenangan Liverpool 2-0 atas Inter Milan di San Siro (17/2).
Direct Points
- Firmino, dan Mo Salah cetak gol kemenangan Liverpool
- Taktik Klopp dinilai brilian
- Ganti tiga pemain langsung di babak kedua untuk ubah permainan
TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Roberto Firmino, dan Mohamed Salah dielu-elukan setelah membawa kemenangan Liverpool 2-0 atas Inter Milan di San Siro (17/2).
Namun, jika ditelisik lebih jauh, ini adalah kemenangan sang pelatih, Juergen Klopp.
Pelatih asal Jerman ini bukan tipikal pelatih dengan gestur dramatis di tengah pertandingan.
Emosinya memang meledak-ledak di pinggir lapangan, tapi dia bukan tipikal pelatih yang akan mempermalukan pemain dengan melakukan pergantian dalam waktu singkat.
Karenanya, ketika dia melakukan pergantian pemain setelah 45 menit dalam leg ke-1 16 besar Liga Champions kemarin, itu mengundang pertanyaan.
Adalah Roberto Firmino yang masuk menggantikan Diogo Jota di menit ke-46. Diikuti lagi dengan pergantian tiga pemain sekaligus 15 menit kemudian. Pasti ada sesuatu yang salah sedang terjadi.
Saat itu, Liverpool menang sedang dijepit pasukan tuan rumah. The Reds seperti sulit bernapas dalam tekanan tinggi dari skuat asuhan Simone Inzaghi.
Klopp pun bertindak. Dia membuang Sadio Mane untuk memasukkan Luis Diaz, membawa Jordan Henderson dan Naby Keita ke lini tengah yang kewalahan.
Dan efeknya langsung terasa. Taktik Klopp itu langsung mengubah permainan. Liverpool kini yang di atas angin. Aliran bola ke lini depan lebih lancar.
Menit ke-75 mereka pun memetik hasilnya. Diawali bola sepak pojok Trent Alexander-Arnold ke tiang dekat, Roberto Firmino memenangi duel udara dengan bek Alessandro Bastoni dan bola disundul ke sudut tiang jauh untuk membobol gawang Samir Handanovic.
Delapan menit kemudian, Inter yang berupaya mengejar ketertinggalan malah kebobolan lagi. Lagi-lagi bola mati jadi penyebabnya. Dan Trent kembali jadi kreatornya.
Tendangan bebas sang bek sayap ini disundul Virgil Van Dijk dan mengarah ke Mohamed Salah yang menyepaknya di antara kerumunan pemain, sebelum masuk ke gawang. Memastikan kemenangan 2-0 untuk The Reds.
Taktik Klopp mengganti empat pemain di babak kedua, dinilai sebagai langkah brilian.
"Liverpool tak sedang dalam penampilan terbaik. Mereka kesulitan mencari ritme permainan, sebelum Klopp akhirnya melakukan perubahan," ujar mantan striker di Liga Primer, Dean Ashton berkomentar di situs talkSPORT.
"Ini hasil yag adil, dan mari kita beri tepuk tangan untuk Klopp. Dia menyadari bahwa mereka berada di bawah tekanan, dia melakukan tiga pergantian pemain untuk akhirnya menguasai permainan," kata Ashton.
Pundit lainnya, Pat Nevin juga memuji taktik Klopp. "Liverpool mengelola pertandingan dengan brilian. Mereka berada di bawah tekanan, pada akhirnya sang manajer melakukan tiga kali pergantian pemain dan langsung menguasai permainan. Klopp bisa melakukan hal itu karena punya kekuatan nyaris merata di skuatnya. Itulah yang membuat mereka sulit dikalahkan," kata Nevin di BBC.
Kemenangan 0-2 menjadi modal sangat berharga Liverpool untuk menjamu Inter Milan di Anfield dalam leg kedua 16 besar 9 Maret mendatang. Tapi selisih dua gol bukan garansi. Jika Inter bisa menampilkan level lebih tinggi, dan kubu The Reds lengah, bukan tak mungkin Nerazzurri bisa memukul balik. (Tribunnews/den)
Inter Milan 0-2 Liverpool
Taktik Top
Grafis gol, pasang foto
Pakai keterangan
8 - 8 gol Firmino dari 12 golnya di Liga Champions, tercipta di babak knockout. Kini dia mengemas 12 gol, sama dengan rekor legenda Brasil, Ronaldinho di Liga Champions
8 - Mohamed Salah cetak 8 gol dalam 8 laga tandang beruntun di Liga Champions
2 - Mohamed Salah pemain kedua yang cetak gol lawan AC Milan, dan Inter Milan di San Siro dalam satu musim Liga Champions, mengikuti jejak Peter Crouch untuk Tottenham pada 2010-11.
Rapor Pemain
INTER MILAN (3-5-2):
Handanovic 6; Skriniar 7, De Vrij 7 (Ranocchia 87min), Bastoni 7 (Dimarco 90); Dumfries 7 (Darmian 87), Vidal 6 (Gagliardini 87), Brozovic 6, Calhanoglu 8, Perisic 7; Martinez 6 (Sanchez 70, 5), Dzeko 7.
LIVERPOOL (4-3-3):
Alisson 7; Alexander-Arnold 7.5, Konate 8, Van Dijk 8.5, Robertson 7; Thiago 6 (Milner 86), Fabinho 8 (Henderson 59, 7), Elliott 7 (Keita 59, 7); Salah 7, Jota 6 (Firmino 46, 7), Mane 6 (Diaz 59, 7).
Statistik Pertandingan
Inter Milan Liverpool
0 Gol 2
46% Penguasaan bola 54%
9(0) Tendangan (akurat) 13(2)
10 Pelanggaran 9
0 Kartu Kuning 0
0 Kartu Merah 0
3 Offside 1
7 Tendangan Sudut 7
0 Penyelamatan 0