Liga 1
Agenda Pratama Arhan Sebelum ke Jepang: Bela PSIS di BRI Liga 1, Temui Orang Tua, Dilepas Ketum PSSI
Berikut agenda Pratama Arhan sebelum berangkat datang ke klub barunya Tokyo Verdy, membela PSIS di BRI Liga 1, temui orang tua dan dilepas Ketum PSSI.
TRIBUNNEWS.COM - Pratama Arhan mempunyai beberapa agenda sebelum keberangkatannya ke Jepang untuk bergabung dengan klub kasta kedua, Tokyo Verdy.
Sebagaimana diketahui, fullback PSIS Semarang ini resmi bergabung dengan Tokyo Verdy dengan durasi dua musim kedepan.
Fullback berusia 20 tahun itu telah diperkenalkan Tokyo Verdy dan akan menggunakan nomor punggung 38.
Namun sebelum melakukan perjalan ke Jepang, Pratama Arhan masih memiliki sejumlah agenda yang harus dituntaskannya.

Baca juga: Pratama Arhan Harus Manfaatkan Peluang Merumput Di Liga Jepang Kata Imran Nahumarury
Baca juga: Mengenal Tokyo Verdy, Klub Pratama Arhan yang Pernah Diperkuat Bintang Brasil & Juara J1 League
Hal itu dikonfirmasi langsung Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan saat menghubungi Pratama Arhan melalui sambungan video call.
Mochamad Iriawan mengatakan dirinya yang bakal melepas kepergian Pratama Arhana dari tanah air.
Waktu keberangkatan Pratama Arhan pun diperkirakan pada, Jumat (25/2/2022) mendatang.
“Kamu nanti saya yang lepas ya ke Jepang pada 25 Februari 2022, insya Allah itu hari Jumat,” kata Mochamad Iriawan yang dikutip dari laman Bolasport.
"Iya pak siap,” jawab Pratama Arhan.
Kemudian mengenai agenda lainnya yang akan dituntaskan Pratama Arhan salah satunya melakoni pertandingan pamungkas untuk PSIS Semarang.
Itu terjadi pada pekan 26 BRI Liga 1 2021 ketika PSIS Semarang menjamu Bali United, Minggu (20/2/2022) malam pukul 20.45 WIB.
Tenaga Pratama Arhan dibutuhkan PSIS Semarang guna mengakhiri rentetan 6 pertandingan terakhir yang belum merasakan kemenangan.
Akibat hasil buruk itu, Mahesa Jenar menempati posisi delapan klasemen BRI Liga 1 2021 dengan 34 poin.
“Iya pak saya nanti akan bermain lawan Bali United,” kata Pratama Arhan.
Selepas membela PSIS Semarang, pemenang pemain terbaik Piala AFF 2020 itu bakal pulang ke kampung halaman.
Ia ingin meminta doa restu kepada orang tuanya agar kariernya di Negeri Sakura berjalan lancar.
Tak lupa ia juga menawarkan diri agar Mochamad Iriawan bisa menyaksikan pertandingannya di Jepang suatu saat nanti.
"Iya kapan-kapan kalau ke Tokyo saya mampir ketemu kamu ya.”
“Kamu hebat semoga bisa mengharumkan nama bangsa di sana,” kata Mochamad Iriawan.

Profil Singkat Tokyo Verdy
Tokyo Verdy yang saat ini bermain di J2 League memiliki perjalanan karir yang luar biasa di Jepang.
Klub dengan nama lengkap Tokyo Verdy 1969 Football Club itu terakhir kali bermain di J1 League pada tahun 2008.
Di tahun tersebut, Tokyo Verdy harus rela terdegradasi menuju J2 League usai hanya menduduki peringkat 17 dari 18 tim yang ada.
Meski begitu, tim yang bermarkas di Stadion Ajinomoto sempat merasakan kejayaan di awal musim J League digelar.
Tepatnya pada tahun 1993, Tokyo Verdy yang saat itu masih bernama Verdy Kawasaki, tampil sebagai juara J1 League usai mengalahkan Kashima Antlers dengan agregat 3-1.
Di tahun selanjutnya, 1994, Verdy Kawasaki tak kehilangan kejayaan, mereka kembali mampu mengangkat trofi J1 League dengan meyakinkan.
Namun, setelah sukses meraih gelar juara di dua musim secara berturut-turut, Verdy Kawasaki kehilangan pamor mereka dan harus ditinggal oleh barisan pemain andalan.
Nama-nama seperti Nobuhiro Takeda, Ruy Ramos, hingga King Kazu pergi meninggalkan Verdy Kawasaki secara bergantian.
Situasi tersebut membuat pamor Verdy Kawasaki semakin jatuh, mereka pun akhirnya memilih memindahkan basecamp ke kota Tokyo sekaligus mengubah nama klub menjadi Tokyo Verdy hingga sekarang.
(Tribunnews.com/Ipunk, Deivor) (Bolasport.com/Mochamad Hary Prasetya)