Liga 1
Pemain Belakang Persebaya Yang Gagal Pertahankan Keunggulan Bikin Kecewa Aji Santoso
Aji Santoso tak bisa menutupi rasa kecewanya setelah timnya ditahan imbang 3-3 oleh Persija Jakarta, Senin (14/2/2022) malam.
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso tak bisa menutupi rasa kecewanya setelah timnya ditahan imbang 3-3 oleh Persija Jakarta, Senin (14/2/2022) malam.
Bagi Aji, hasil imbang ini terjadi karena pemain bertahan Bajul Ijo kurang tenang dalam mengantisipasi bola yang ada di area kotak penalti.
"Saya kecewa dengan gol-gol yang terjadi di menit-menit akhir. Di mana gol kedua melalui corner kick dan yang ketiga melalui penalty kick," ucap Aji usai pertandingan.
"Yang saya sangat kecewa pemain belakang kurang sabar dalam mengantisipasi terutama yang menyebabkan terciptanya gol ketiga," sambung dia.
Dalam laga tersebut, Persebaya sebenarnya sempat unggul 3-1 usai Samsul Arif mencetak gol ketiga pada menit 83'.
Namun keunggulan atas Persija itu tidak berhasil dipertahankan oleh skuat Bajul Ijo.
Makan Konate, di menit-menit akhir pertandingan, mencetak dua gol penyeimbang bagi Macan Kemayoran.
Gol kedua Persija dicetak Konate pada menit 85' berkat kemelut yang terjadi di area kotak penalti Persebaya.
Kemudian, pada menit 90+4, keputusan Reva Adi Utama menjatuhkan Konate di area kotak penalti Persebaya harus dibayar mahal.
Pelanggaran Reva tersebut berbuah hadiah tendangan penalti bagi Macan Kemayoran.
Konate yang bertindak sebagai eksekutor sukses mencetak gol pada menit 90+5'.
Dua gol Konate itu sekaligus memperkecil asa Persebaya untuk bisa bersaing memperebutkan gelar juara BRI Liga 1 musim 2021/2022.
"Selama 92 menit anak-anak bermain cukup bagus, tapi sayang hasilnya tidak sesuai harapan. Di mana pada malam hari ini (asa) membuka peluang untuk kami di jalur juara akhirnya hilang. Terimakasih," ucap Aji Santoso.