Piala Dunia Antarklub
Hasil Piala Dunia Antar Klub, Gol Lukaku Singkirkan Al Hilal, Chelsea Tantang Palmeiras di Final
Chelsea akhirnya mampu memastikan diri melangkah ke babak final Piala Dunia Antar Klub, tepat setelah mengalahkan Al Hilal di babak semifinal.
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea akhirnya mampu memastikan diri melangkah ke babak final Piala Dunia Antar Klub, tepat setelah mengalahkan Al Hilal di babak semifinal, Kamis (10/2/2022) dinihari WIB.
Tersaji di Mohammed Bin Zayed Stadium, Chelsea mampu unggul tipis dengan skor satu gol tanpa balas atas Al Hilal dalam perebutan satu tiket sisa ke final.
Satu-satunya gol yang diciptakan Chelsea hadir lewat kreasi Romelu Lukaku pada menit 32.
Pemain asal Belgia itu mampu memanfaatkan kesalahan antisipasi bek lawan untuk menjebol jala gawang Al Hilal.

Gol Lukaku sudah cukup membawa Chelsea melangkah ke final, serta bertemu dengan Palmeiras di final Piala Dunia Antar Klub 2022.
Meskipun menang melawan Al Hilal, permainan Chelsea sepenuhnya belum menjanjikan lantaran banyak peluang emas yang tidak mampu dikonversikan menjadi gol.
Lukaku yang memenangkan Chelsea pun sebenarnya tampil tidak terlalu baik sebagai penyerang mahal dunia.
Beberapa kesempatan emas yang didapatkan Chelsea lewat Lukaku kerapkali berujung dengan kegagalan mengkonversikannya menjadi gol.
Terlepas dari hal itu, kemenangan satu gol tanpa balas sudah cukup membawa Chelsea melangkah ke partai puncak Piala Dunia Antar Klub.
Jalan Pertandingan
Al Hilal langsung memberikan kejutan pada awal laga setelah Ighalo menciptakan peluang perdana ketika laga baru berjalan 21 detik.
Hanya saja tendangan Ighalo dari luar kotak penalti masih berada di sisi kanan gawang Chelsea yang dijaga Kepa.
Tak berselang lama, Chelsea balas menyerang lewat kombinasi Lukaku dan Havertz, namun gagal lantaran offside.
Tensi laga cukup panas pada lima menit pembuka pertandingan, dimana dua tim sama-sama bermain ngotot satu sama lain.
Serangan Chelsea yang lebih banyak dimulai dari sisi kanan melalui Azpilicueta dan Ziyech masih mengalami deadlock.

Thiago Silva mencoba melepaskan tembakan spekulasi setelah melihat ruang kosong di jantung pertahanan Al Hilal.
Tembakan eks pemain AC Milan masih belum membahayakan gawang Al Hilal karena masih melebar dan tidak menemui sasaran.
Peluang terbaik Chelsea hadir melalui Ziyech, eks pemain Ajax itu punya kesempatan besar untuk membawa timnya unggul menit kesepuluh.
Berawal dari kesalahan gelandang Al Hilal, Azpilicueta memberikan umpan kepada Ziyech yang berada dalam situasi lebih ideal untuk menembak.
Hanya saja tembakan pemain asal Maroko itu masih tipis di atas gawang Al Hilal.
Serangan Chelsea semakin sporadis, nafsu mereka untuk bisa segera mencetak gol membuat para pemain The Blues tampak menggebu-gebu.
Lukaku yang diplot sebagai penyerang utama masih belum memiliki peluang emas untuk mencetak gol.
Pergerakan Lukaku masih terlihat terbatas dan belum mendapatkan suplai maksimal dari lini kedua timnya.

Lukaku sejatinya memiliki peluang pada menit 17, berawal dari umpan silang yang dilepaskan Azpilicueta yang terlihat cukup tajam mengarah ke pemain Belgia tersebut.
Namun, Lukaku gagal memberikan sedikit sentuhan terhadap datangnya bola, peluang pemain nomor sembilan itupun musnah begitu saja.
Al Hilal bertumpu pada duet Ighalo dan Marega untuk membobol gawang Chelsea, namun kombinasi keduanya belum menghasilkan peluang apapun.
Tendangan on target pertama dilepaskan Lukaku setelah menerima umpan dari Kovacic.
Beruntung, Al Hilal masih bisa menjaga keperawanan gawangnya setelah sang kiper mampu menghentikan tendangan Lukaku dengan sigap.
Penjagaan ketat yang diperlihatkan Thiago Silva membuat pemain depan Al Hilal kesulitan menciptakan bahaya.
Tiga puluh menit laga berlangsung, Chelsea masih melancarkan serangan dari berbagai sisi untuk setidaknya bisa memecah kebuntuan.
Usaha Lukaku akhirnya membuahkan hasil berupa gol pada menit 31.
Berawal dari pergerakan Havertz di sisi kiri penyerangan Chelsea, ia melepaskan umpan ke tengah kotak penalti dimana ada Lukaku.
Kesalahan komunikasi lini pertahanan Al Hilal berhasil dimanfaatkan Lukaku untuk mencetak gol pemecah kebuntuan.

Dua palang pintu pertahanan Al Hilal yang melakukan kesalahan pun tampak sangat menyesal lantaran membiarkan Lukaku mencetak gol mudah.
Gol Lukaku menjadi pembeda hasil laga babak pertama, Chelsea sementara unggul satu gol tanpa balas melawan Al Hilal.
Babak kedua dimulai, permainan Al Hilal tampak lebih agresif demi bisa mencetak gol penyama kedudukan.
Beberapa kali peluang emas didapatkan Marega maupun Pereira, namun belum membuahkan hasil berupa gol.
Chelsea tampak bermain kurang nyaman menghadapi permainan Al Hilal yang agresif dan terus menekan lini pertahanan mereka.
Kepa yang awalnya tidak banyak melakukan penyelamatan pada babak pertama seakan dipaksa jatuh bangun pada paruh kedua.
Bahkan, Kepa dipaksa melakukan aksi heroik saat menepis tembakan berbahaya yang dilepaskan Pereira pada menit 60.
Lini pertahanan Chelsea bermain cukup solid meskipun beberapa kali diserang para pemain depan Al Hilal.
Rudiger dan Thiago bermain disiplin serta bersih dalam mengantisipasi setiap serangan Al Hilal dalam laga ini.
Chelsea hampir saja bisa menggandakan keunggulan jika Lukaku tidak terlalu lama menahan bola saat sudah berada di kotak penalti lawan.
Mount juga gagal memanfaatkan momentum setelah mendapatkan umpan tarik dari Lukaku, setelah tembakannya kena block bek lawan.
Chelsea akhirnya mampu mempertahankan keunggulan satu gol tanpa balas sampai akhir laga dan berhak menyegel tiket lolos ke final.
Susunan Pemain Al Hilal vs Chelsea:
Al Hilal:
Al Muaiouf; Al Burayk, Jang, Al Bulayhi, Shahrani; Cuéllar, Kanno, Al Dawsari; Pereira, Marega, Ighalo.
Chelsea:
Kepa; Christensen, Thiago Silva, Rüdiger; Azpilicueta, Kovacic, Jorginho, Alonso; Ziyech, Lukaku, Havertz.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)